Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita BanjarLambang Kota Banjar Tak Sesuai Dengan Perda?

Lambang Kota Banjar Tak Sesuai Dengan Perda?

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Lambang atau logo Kota Banjar tidak sesuai dengan Perda Kota Banjar Nomor 2 Tahun 2003 tentang Lambang Daerah Kota Banjar. Hal itu disampaikan Tatang Yolendra, pencipta logo Kota Banjar, kepada Koran HR, Selasa (02/05/2017) lalu.

Menurutnya, ada sedikit kesalahan pada bagian gambar padi dan kapas. Meski hanya sedikit, namun hal itu tentu berdampak sangat fatal terhadap arti dari gambar padi dan kapas tersebut.

Lambang Kota Banjar di Kantor Walikota yang dinilai salah oleh penciptanya. Foto: Hermanto/HR

“Saya hanya ingin meluruskan saja. Kesalahannya kapan dan di mana saya tidak tahu, mungkin pencetak logo atau lambang tersebut tidak memahami apa arti dari lambang Kota Banjar itu, sehingga yang terjadi seperti asal-asalan,” ujarnya.

Bahkan, lanjut Tatang, yang lebih miris lagi adalah lambang Kota Banjar yang dipasang di muka Kantor Setda Banjar. Dia menilai pada lambang padi dan kapasnya sangat ngaco dan salah mutlak.

“Saya sangat malu dan menyayangkan kepada pihak Pemkot Banjar yang tidak ada komunikasi dengan saya, dan kalau tidak diluruskan akan jadi salah kaprah nantinya,” kata Tatang.

Dia menyebutkan, dalam Perda No 2 Tahun 2003 tentang Lambang Kota Banjar dijelaskan, bahwa gambar padi dan kapas adalah melambangkan sandang dan pangan sebagai kebutuhan pokok, serta simbol subur makmur.

Jumlah padi pada lambang tersebut adalah 17 (tujuh belas) yang artinya menyatakan hari ke 17 dari bulan proklamasi. Sedangkan, pada gambar kapas jumlahnya 8 (delapan) yang artinya menyatakan bulan ke 8 dari tahun proklamasi.

Lambang Kota Banjar yang dinilai benar dan sesuai dengan Perda. Foto: Hermanto/HR

Sedangkan pada lambang kapas, di antara kapas yang berjumlah 8, ada dua kapas yang masih kuncup. Kedelapan kapas yang sudah mekar berarti sudah bisa dipetik hasilnya, artinya sudah matang, sudah bagus, sudah banyak dipakai orang.

Dalam hal ini, si kapas yang sudah mekar jangan lupa harus ada regenerasi. Karena menurut Tatang, kalau sudah matang biasanya suatu saat akan jatuh. Artinya tidak ada yang abadi. Maka si kapas yang kuncup inilah yang menggantikan kapas yang sudah matang tadi.

“Filosofi tadi mengartikan hidup itu harus terus berlanjut. Kalau tidak ada kuncup dan semuanya matang, pasti semuanya jatuh dan hancur. Maksud saya dalam hal ini harus ada regenerasi. Jika dipahami, tentu sangat memiliki makna dan arti yang mendalam,” terangnya.

Dia pun mengaku heran dan bertanya, siapa yang pasang logo Kota Banjar itu di kantor Setda. Pada padi berjumlah 19 dan pada kapas tidak ada kuncupnya, bahkan jumlahnya pun ngaco. Sebab, harusnya ada delapan malah jadi sembilan. “Apakah pemkot sudah tidak peduli dengan logo daerahnya sendiri atau bagaimana,” tanya Tatang.

Sementara itu, Kabag. Umum Setda Kota Banjar, Edi, mengaku bahwa pihaknya tidak mengetahui benar dan tidaknya tentang lambang Kota Banjar itu. Meski demikian, namun pihaknya berjanji akan secepatnya memperbaiki. “Mungkin karena tidak tahu, dan kami akan segera memperbaikinya,” kata Edi. (Hermanto/Koran HR)

Disnaker Ciamis Gelar Pembekalan Dunia Kerja, Dorong Siswa Mandiri, Kolaboratif, dan Melek Digital

Disnaker Ciamis Gelar Pembekalan Dunia Kerja, Dorong Siswa Mandiri, Kolaboratif, dan Melek Digital

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berkolaborasi dengan Madrasah Aliyah(MA) Ar-Rahman Nasol, melaksanakan kegiatan pembekalan “Persiapan Memasuki Dunia Kerja” kepada murid kelas...
Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 302 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga April 2025. Dari jumlah tersebut, satu...
Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 akhirnya resmi rilis. Kehadiran XBook B15 ini menambah pilihan untuk para konsumen. Kabarnya laptop Infinix ini membawa banyak kelebihan dari segi...
Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...