Masyarakat pecinta alam dari berbagai unsur diantaranya, Gempita, Gempar, dan Gapoktan Kabupaten Pangandaran, berfoto bersama setelah melakukan penanaman 1.00 pohon di lereng Gunung Gedogan Kuda, Desa Jayasari, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Minggu (26/11/2017). Foto : Aceng/HR.
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Masyarakat pecinta alam menanam pohon sebanyak 1.000 pohon di lereng Gunung Gedogan Kuda, Desa Jayasari, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (26/11/2017).
Menurut kordinator acara, Idan Hamdani, masyarakat yang berasal dari berbagai unsur diantaranya, Gempita, Gempar, dan Gapoktan ini menanam pohon dalam rangka memperingati hari pohon sedunia, yang jatuh setiap tanggal 21 November lalu.
“Masyarakat yang tergabung dari beberapa elemen kompak dan menyatukan misinya, untuk menghijaukan kembali hutan di wilayah tersebut yang dianggapnya sudah rusak, sehingga perlu menghijaukan kembali hutan tersebut” ucap Idan kepada HR Online.
Idan menambahkan, pihaknya sengaja mengambil hari minggu mengingat banyaknya masukan dari kawan-kawan. “Meski hari pohon sudah lewat, tapi tidak menyurutkan niat kami untuk memperingatinya, dan semoga bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” katanya.
Lebih lanjut Dadan mengatakan, pohon yang ditanam jenisnya beragam, diantaranya pohon Picung, Durian, Duku dan pohon Kopi. Benih pohon tersebut didapat dengan cara swadaya dan sumbangan dari Gempita Kecamatan Langkaplancar.
Akik, Ketua Gempita Kecamatan Langkaplancar mengatakan, dirinya sangat mendukung kegiatan tersebut mengingat masyarakat merasakan dampak dari rusaknya hutan di wilayah tersebut.
“Buktinya, kemarau sebentar saja sudah kesusahan air bersih,” singkatnya. (Cenk/R5/HR-Online)