Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita BanjarDistan Prioritaskan Penyediaan Aset dan Fasilitas Pertanian di TA 2011

Distan Prioritaskan Penyediaan Aset dan Fasilitas Pertanian di TA 2011

Banjar, (harapanrakyat.com),- Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan (Distan) Kota Banjar akan prioritaskan penyediaan aset, fasilitas publik dan pemberdayaan petani pada tahun mendatang. Prioritas tersebut muncul setelah mengetahui anggaran di Kementerian Pertanian mencapai 16,8 Trilyun pada Tahun Anggaran (TA) 2011.

Ir. Rahmawati, MP, ketika ditemui HR, Selasa (26/10) di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya akan mendahulukan perbaikan insfrastruktur lahan dan irigasi yang ada di sejumlah titik di Kota Banjar.

Alasannya, pada tahun mendatang, pihaknya menargetkan agar Pemerintah Kota Banjar mampu menyediakan pangan untuk masyarakatnya. Hal itu sejalan dengan komitmen pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian yang menaikkan jatah anggaran sebesar 88,8 persen.

Rahmawati menjelaskan, perbaikan sarana infrastruktur pertanian yang dicanangkan pihaknya, bertujuan dan bermuara pada pencapaian ketahanan pangan pada tahun mendatang.

Pihaknya berharap, Kota Banjar bisa menjadi lumbung pangan bagi kebutuhan masyarakatnya. Menurut dia, jangan sampai, pemerintah kota memiliki target untuk mengeluarkan hasil produksi pertanian, sementara di daerah sendiri kekurangan.

Di samping itu, komoditas produksi pertanian pertumbuhannya didorong secara nasional. Lima komoditas yang mendapatkan perhatian, merupakan komoditas pangan utama dan sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2011, seperti swasembada berkelanjutan untuk beras, dan jagung, dan Peningkatan produksi untuk kedelai, gula dan daging sapi.

DAK Perikanan Tahun 2011 Akan Meningkat

Pada kesempatan tersebut juga, Kadistan Kota Banjar, Ir. Rahmawati, mengungkapkan target penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Perikanan tahun 2011, yang mencapai angka 1,4 milyar, akan diutamakan pada pengoptimalan Balai Benih Ikan (BBI) Kubangsari.

Ia menilai, BBI Kubangsari harus menjadi salah satu aset Dinas Pertanian yang bisa memberikan manfaat banyak bagi pengembangan dan kemajuan di bidang transaksi jual beli ikan dan budidayanya.

Menurut Rahmawati, saat ini banyak kelompok pembudidaya ikan yang masih kesulitan memasarkan hasil panennya. Untuk itu, pihaknya juga akan memberikan pembinaan bagi pembudidaya ikan pada saat pasca panen. Diantaranya seperti, pembuatan ikan bandeng, dan lain sebagainya. (dn)

Posan Tobing Gugat Cella Kotak Soal HAKI, Kasasi Jadi Upaya Terakhir

Posan Tobing Gugat Cella Kotak Soal HAKI, Kasasi Jadi Upaya Terakhir

Kisruh antara Posan Tobing dan Cella Kotak akhirnya memasuki era baru. Perebutan hak milik nama band menjadi alasan utama Posan Tobing menggugat Cella Kotak....
Ratusan Ekor Ternak Ayam

Air Saluran Irigasi Meluap, Ratusan Ekor Ternak Ayam Milik Warga Kota Banjar Mati Terendam

harapanrakyat.com,- Ratusan ekor ternak ayam milik warga mati terendam air dari luapan saluran irigasi di Lingkungan Awiluar, RT 12 RT 4, Kelurahan Situbatu, Kecamatan...
Batu Besar Menghantam Rumah

Batu Besar Menghantam Rumah Janda di Padaherang Pangandaran, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Batu besar menghantam rumah Isah (58), seorang janda di Dusun Panyutran, RT 06 RW 02, Desa Panyutran, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat,...
Kantor ESDM Wilayah VI

Sampaikan Sejumlah Tuntutan, Ribuan Penambang Demo di Kantor ESDM Wilayah VI Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Ribuan warga yang tergabung dalam Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) demo di Kantor ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Wilayah VI Tasikmalaya, Jalan...
Infinix XPad GT Rilis 21 Mei, Tablet Gaming dengan Chipset Snapdragon 888

Infinix XPad GT Rilis 21 Mei, Tablet Gaming dengan Chipset Snapdragon 888

Infinix kembali menggebrak pasar tablet dengan mengumumkan peluncuran produk terbaru pada tanggal 21 Mei 2025 di Malaysia dan memperkenalkan Infinix XPad GT. Sebelumnya, mereka...
Bencana Alam Tanah Longsor

BPBD Ciamis Terima 22 Laporan Bencana Alam Tanah Longsor hingga Banjir

harapanrakyat.com,- BPBD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terima 22 laporan bencana alam tanah longsor, pergerakan tanah hingga banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi...