Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita PangandaranWarga Kalipucang dan Pangandaran Minta Pemkab Serius Tangani Sampah

Warga Kalipucang dan Pangandaran Minta Pemkab Serius Tangani Sampah

Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sejumlah tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Pangandaran dan Kalipucang, Kabupaten Ciamis, meminta pihak UPTD Cipta Karya wilayah Pangandaran meningkatkan penanganan persampahan. Alasannya, volume sampah di kedua wilayah tersebut setiap harinya mengalami peningkatan yang signifikan.

Menurut Rohmat, tokoh masyarakat Pangandaran saat ditemui HR di rumahnya, Senin (25/10), mengatakan, pasca tsunami tahun 2006 hingga 2010, persoalan persampahan khususnya di kawasan obyek wisata Pantai Pangandaran dan kawasan pasar tradisional milik Pemkab Ciamis, lonjakannya cukup besar.

Dikatakan Rohmat, penumpukkan sampah sebagian besar dihasilkan dari pasar milik Pemda Ciamis. Sedangkan, limbah sampah rumah tangga selama ini ditangani oleh pihak pemerintah desa setempat.

Padahal, katanya, sampah keluarga dapat memberikan PAD cukup besar bagi Pemkab. Ciamis dari wilayah Ciamis Selatan.

Ditempat terpisah, Drs. Yusro Mulyatna dari LSM Awi Kahuripan, Kec. Parigi, mengatakan, daerahnya merupakan bagian dari wilayah Pangandaran, sehingga volume sampah tidak jauh berbeda dengan Pangandaran.

Begitu pula wilayah Kec. Kalipucang yang berbatasan dengan Kab. Cilacap, Jawa Tengah, daerah tersebut merupakan jalur wisata menuju Pangandaran.

Di lain pihak, salah seorang petugas UPTD Cipta Karya wilayah Pangandaran yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan, sejak dibentuknya kantor UPTD tersebut, yaitu tahun 2002 sampai 2010, hanya dilengkapi 3 unit kendaraan angkutan sampah, diantaranya 2 unit Dam Truk dan  1 unit Ambrol yang saat ini kondisinya sudah rusak..

Begitu pula dengan kondisi 8 buah konteiner penampungan sampah yang disebar di lokasi kantong-kantong sampah. Sehingga sering terjadi keterlambatan penarikan sampah.

Selain itu, UPTD Cipta Karya wilayah Pangandaran juga memerlukan bantuan alat penyedot WC. Mengingat luasnya wilayah yang harus dilayani, mulai dari perhotela hingga rumah-rumah pemukiman masyarakat yang tersebar di 5 Kecamatan, yaitu Pangandaran, Sidamulih, Kalipucang, Parigi dan Cijulang. (Ukan)

Pendidikan ala militer untuk anak nakal di Jabar

Dedi Mulyadi Sebut Pendidikan Ala Militer untuk Anak Nakal di Jabar Bukan Latihan Perang!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyebut pendidikan ala militer untuk anak nakal bukanlah latihan perang. Pendidikan ala militer yang digagas Dedi Mulyadi...
Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei: Magnet Baru Wisatawan

harapanrakyat.com,- Pasca selesainya pembangunan rest area Karangkamulyan, yang berada di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, kini memiliki wajah baru. Rencananya, peresmian rest...
Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

Ini 8 Kebijakan Dedi Mulyadi yang Tercantum Dalam Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Jawa Barat berlangsung istimewa dan penuh makna. Upacara peringatan Hardiknas di Jabar juga diisi dengan pembacaan...
Situ Ciranca Majalengka

Situ Ciranca Majalengka, Tempat Healing Alami, Sejuk, dan Terjangkau

harapanrakyat.com,- Jika Anda sedang mencari tempat untuk menyegarkan pikiran, Situ Ciranca bisa jadi pilihan yang tepat. Situ Ciranca terletak di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh,...
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud

Sebut Dedi Mulyadi Gubernur Konten, Siapa Rudy Mas’ud? Ini Profilnya

Harapanrakyat.com - Nama Rudy Mas’ud kini tengah menjadi perbincangan publik usai dirinya melontarkan kalimat “Gubernur Konten” pada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat Rapat...
Dedi Mulyadi luruskan makna Gubernur Konten

Dedi Mulyadi Luruskan Makna Gubernur Konten dari Rudy Mas’ud: Dia Itu Ingin Muji Saya

harapanrakyat.com,-  Pernyataan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, soal “Gubernur Konten” menjadi sorotan publik setelah potongan videonya beredar luas di media sosial. Dalam video...