Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sejumlah tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Pangandaran dan Kalipucang, Kabupaten Ciamis, meminta pihak UPTD Cipta Karya wilayah Pangandaran meningkatkan penanganan persampahan. Alasannya, volume sampah di kedua wilayah tersebut setiap harinya mengalami peningkatan yang signifikan.
Menurut Rohmat, tokoh masyarakat Pangandaran saat ditemui HR di rumahnya, Senin (25/10), mengatakan, pasca tsunami tahun 2006 hingga 2010, persoalan persampahan khususnya di kawasan obyek wisata Pantai Pangandaran dan kawasan pasar tradisional milik Pemkab Ciamis, lonjakannya cukup besar.
Dikatakan Rohmat, penumpukkan sampah sebagian besar dihasilkan dari pasar milik Pemda Ciamis. Sedangkan, limbah sampah rumah tangga selama ini ditangani oleh pihak pemerintah desa setempat.
Padahal, katanya, sampah keluarga dapat memberikan PAD cukup besar bagi Pemkab. Ciamis dari wilayah Ciamis Selatan.
Ditempat terpisah, Drs. Yusro Mulyatna dari LSM Awi Kahuripan, Kec. Parigi, mengatakan, daerahnya merupakan bagian dari wilayah Pangandaran, sehingga volume sampah tidak jauh berbeda dengan Pangandaran.
Begitu pula wilayah Kec. Kalipucang yang berbatasan dengan Kab. Cilacap, Jawa Tengah, daerah tersebut merupakan jalur wisata menuju Pangandaran.
Di lain pihak, salah seorang petugas UPTD Cipta Karya wilayah Pangandaran yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan, sejak dibentuknya kantor UPTD tersebut, yaitu tahun 2002 sampai 2010, hanya dilengkapi 3 unit kendaraan angkutan sampah, diantaranya 2 unit Dam Truk dan 1 unit Ambrol yang saat ini kondisinya sudah rusak..
Begitu pula dengan kondisi 8 buah konteiner penampungan sampah yang disebar di lokasi kantong-kantong sampah. Sehingga sering terjadi keterlambatan penarikan sampah.
Selain itu, UPTD Cipta Karya wilayah Pangandaran juga memerlukan bantuan alat penyedot WC. Mengingat luasnya wilayah yang harus dilayani, mulai dari perhotela hingga rumah-rumah pemukiman masyarakat yang tersebar di 5 Kecamatan, yaitu Pangandaran, Sidamulih, Kalipucang, Parigi dan Cijulang. (Ukan)