Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita BanjarAnggaran Dana Jamkesda di RSUD Kota Banjar Sudah Habis

Anggaran Dana Jamkesda di RSUD Kota Banjar Sudah Habis

Banjar, (harapanrakyat.com),- Dana Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjar sudah habis untuk tahun 2010. Bahkan dana tersebut sudah habis sejak pertengahan tahun, tepatnya sejak bulan Mei. Akibatnya, pembayaran biaya pelayanan RSUD setengah tahun ini, dari bulan Juni hingga Juli, akan dibayar dari anggaran Jamkesda tahun 2011 mendatang.

Hal itu diungkapkan Direktur RSUD Kota Banjar drg. Darmadji Prawira, M.Kes, ketika ditemui HR, minggu lalu di ruang kerjanya. Darmadji mengungkapkan, dana Jamkesda tahun 2010 sudah habis digunakan untuk membayar tunggakan RSUD hingga bulan Mei.

Mengenai alasan terjadinya penunggakan, Darmadji menyatakan bahwa kuota peserta Jamkesda mengalami pembengkakan. Selain itu, banyak juga pengguna Surat Keterangan Tidak Mampu  (SKTM) yang harus ditanggung oleh dana Jamkesda.

“€œMemang untuk kriteria Jamkesda saya menilai tidak ada standar yang jelas, terlebih dalam penerbitan SKTM. Sehingga, pemerintah di tingkat bawah masih bisa ditekan oleh beberapa pihak supaya dapat mengeluarkan SKTM,” ucapnya.

Dia mengatakan, untuk kedepannya pemerintah harus lebih tegas dalam memberikan kriteria bagi masyarakat yang memang tergolong tidak mampu, dan itu harus dibantu oleh pemeritah.

Kalau memang pemerintah berkeinginan untuk merubah keadaan saat ini, pemerintah harus berani untuk memutihkan semua kartu Jamkesda dan melakukan pendataan ulang yang lebih baik.

Bahkan, lanjutnya, bukan tidak mungkin pendataan dilakukan oleh pihak ke tiga agar pendataan lebih independen. Selain itu, pemerintah juga harus memiliki standarisasi pendataan yang jelas.

“Coba saja bayangkan, saat ini kita memiliki data pemilik Jamkesda sebanyak 40 ribu pemegang kartu Jamkesda. Jika dari jumlah tersebut 20% saja yang sakit dan memerlukan rawat inap selama 1 minggu, maka pemerintah dipastikan harus menyediakan dana kurang lebih sekitar 3 milyar, belum ditambah masyarakat yang menggunakan SKTM,”€ paparnya.

Menurut Darmadji, permasalahannya sekarang bagi pemerintah adalah, bukan berapa dana yang dibutuhkan untuk menanggung masyarakat miskin, tapi berapa masyarakat miskin yang akan pemerintah tanggung biayanya.

Dengan kata lain, pemerintah kedepan harus bisa memberikan batasan yang jelas. Masyarakat dengan kategori pengobatan seperti apa yang ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Kemudian, masyarakat dengan kategori seperti apa yang pengobatannya tidak semua dibiayai oleh pemerintah, melainkan hanya beberapa pembiayaan saja.

“Saya melihat banyak masyarakat yang masih mampu membayar untuk rawat inap di kelas tiga, namun tidak mampu untuk membiayai pengobatan dengan dana yang besar, misalnya operasi. Dengan pengelompokkan seperti itu, saya yakin dana pemerintah lebih bisa terpetakan dan efektip digunakan,”€ terangnya.

Kondisi keuangan yang ada saat ini, RSUD Kota Banjar hanya mampu menanggung biaya rawat inap saja bagi pasien Jamkesda, sedangkan untuk obat menggunakan biaya sendiri. Tapi, pihaknya juga masih memberikan kesempatan, misalkan ada yang memerlukan operasi, sementara pasien tersebut tergolong tidak mampu, maka pihak RSUD akan menanyakan terlebih dahulu berapa mereka mampu bayar.

Dan untuk kekurangannya pemerintah yang menanggung. Darmadji menegaskan, dengan kondisi keuangan yang ada, “RSUD Banjar tidak akan pernah menolak pasien, walaupun pasien itu merupakan pasien dengan kategori Jamkesda,” ungkapnya.

Menanggapi adanya wacana pemberian Asuransi Semesta bagi masyarakat, dirinya mengungkapkan ketidakoptimisannya jika program Asuransi Semesta akan berhasil dilaksanakan.

“Saya menilai Asuransi Semesta juga tidak akan berhasil jika pembiayaan masih dibebankan kepada pemerintah. Dan saya belum melihat ada antusiasme yang positif dari masyarakat pada program tersebut,”€ ucapnya.

Sedangkan Jamkesmas, hingga saat ini tidak ada masalah yang berarti, karena pendanaannya berasal dari APBN. Jadi, selama klaim sesuai dengan ketentuan, pembayaran pun akan lancar.

Menurut Darmadji, untuk Jamkesmas paling ada kesalahan pengkodean yang menyebabkan pending pencairan. Namun hal itu juga bisa cepat diperbaiki dengan mengkoreksi data administrasi yang ada. (dn/pjr)

Direktur Taman Safari

Panas! Dedi Mulyadi Cecar Direktur Taman Safari terkait Dugaan Eksploitasi Pemain Sirkus OCI

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi turun tangan dalam kasus dugaan eksploitasi terhadap mantan pekerja Oriental Circus Indonesia (OCI) di Taman Safari Indonesia. Dedi...
Polisi Ungkap 13 Kasus Narkotika di Sumedang dalam 2 Bulan, Satu ASN Ikut Terlibat

Polisi Ungkap 13 Kasus Narkotika di Sumedang dalam 2 Bulan, Satu ASN Ikut Terlibat

harapanrakyat.com,- Satuan Reserse Narkoba Polres Sumedang, Jawa Barat, berhasil mengungkap 13 kasus narkotika dalam kurun waktu 2 bulan terakhir. Dari 13 kasus tersebut, Polres...
Disnaker Ciamis Gelar Pembekalan Dunia Kerja, Dorong Siswa Mandiri, Kolaboratif, dan Melek Digital

Disnaker Ciamis Gelar Pembekalan Dunia Kerja, Dorong Siswa Mandiri, Kolaboratif, dan Melek Digital

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berkolaborasi dengan Madrasah Aliyah(MA) Ar-Rahman Nasol, melaksanakan kegiatan pembekalan “Persiapan Memasuki Dunia Kerja” kepada murid kelas...
Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 302 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga April 2025. Dari jumlah tersebut, satu...
Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 akhirnya resmi rilis. Kehadiran XBook B15 ini menambah pilihan untuk para konsumen. Kabarnya laptop Infinix ini membawa banyak kelebihan dari segi...
Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...