Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarBudidaya Udang Galah di Sinartanjung Dinilai Langgar Teknis Dasar

Budidaya Udang Galah di Sinartanjung Dinilai Langgar Teknis Dasar

Banjar, (harapanrakyat.com),- Budidaya udang galah yang digulirkan melalui program Teknologi Tepat Guna (TTG), oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, di wilayah Desa Sinartanjung, Kec. Pataruman, mendapatkan sorotan dari pihak Penyuluh Perikanan Kota Banjar.

Pasalnya, secara teknis lokasi yang digunakan tersebut tidak mendukung tingkat keberhasilan budidaya udang galah. Hal itu disampaikan Agus Sugiono, Kepala Penyuluh Perikanan Kota Banjar, ketika ditemui HR, Selasa (25/1) di kantornya.

Agus menjelaskan, untuk membudidayakan udang galah, perlu dilakukan pertimbangan teknis secara matang. Diantaranya seperti tingkat debit air, aksesbilitas, keamanan, sarana prasarana dan lain sebagainya.

“Yang jelas, banyak faktor teknis yang harus dilalui, jika ingin budidaya udang tersebut berhasil,”€ ungkapnya.

Dia mengaku, lokasi tersebut hanya direkomendasikan untuk wisata agro, seperti kawasan pemancingan ikan, bukan malah budidaya udang galah. Alasannya, karena lokasi dan faktor pendukung teknis yang ada, dinilai cocok untuk pemancingan.

Ia menegaskan, pihaknya tidak pernah mendapat tembusan dari pihak Disosnakertrans mengenai budidaya udang galah tersebut. Dan pihaknya tidak pernah mengeluarkan rekomendasi untuk pelaksanaan program budidaya udang galah di wilayah Sinartanjung.

“Rekomendasi dan tembusan mengenai budidaya udang galah juga tidak pernah ada, apalagi terlibat dalam pelaksanaan teknis di lapangan,”€ ungkapnya.

Agus khawatir, jika program budidaya udang itu hanya menghamburkan anggaran pemerintah saja. Dengan kata lain, anggaran yang sudah dikeluarkan tersebut justru tidak sesuai dengan sasaran.

Sekretaris Disosnakertrans, Saefuddin, ketika dikonfirmasi HR, Selasa (25/1) di ruang kerjanya membantah, jika lokasi tersebut kurang tepat. Menurutnya, program yang digulirkan oleh pihaknya sudah melalui pertimbangan dan mendapat rekomendasi dari berbagai pihak.

Di samping itu, Saefudin menilai program udang galah masih jarang di Kota Banjar. Untuk itu, dia mengira kelompok Galura Sinta akan mendapatkan pangsa pasarnya tersendiri.

Sementara itu, Wasino, Kabid Ketenagakerjaan, yang juga tim pelaksana program di lapangan, ketika dimintai keterangan oleh HR, mengatakan, semua program yang digulirkan, merupakan bentuk perhatian pihak pemerintah terhadap potensi yang ada di masyarakat.

Mengenai berhasil atau tidaknya, pihaknya akan terus memantau dan melakukan pembinaan kepada masyarakat, melalui evaluasi dan pengawasan realisasi program yang sudah berjalan.

“€œJika ada kendala di lapangan, pihak kami (Disosnakertrans) akan segera melakukan evaluasi,”€ ungkapnya.

Dedi Kurdiana, Ketua Kelompok Budidaya Udang Galah Galura Sinta€ di Desa Sinartanjung Kec. Pataruman, ketika ditemui HR, Senin (24/1) membenarkan bahwa pihaknya mendapatkan program tersebut dari Disosnakertrans.

Kepada HR, pihaknya mengaku belum bisa memastikan apakah budidaya udang tersebut berhasil atu tidak. Alasannya, pihaknya baru akan melakukan sampling pada minggu ini.

Namun demikian, Dedi menjelaskan, bahwa sarana prasarana teknis penunjang budidaya udang galah yang ada saat ini, sudah cukup mendukung program yang sedang dilaksanakannya.

Meskipun belum bisa memastikan keberhasilan budidaya udang galah tersebut, Dedi berharap bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapannya bersama kelompok. (dn)

Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...