Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarDinsosnakertrans Bantah tak Evaluasi Pakta Integritas Bantuan Pemerintah

Dinsosnakertrans Bantah tak Evaluasi Pakta Integritas Bantuan Pemerintah

Banjar, (harapanrakyat.com),- Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Banjar, membantah, jika selama ini tidak melakukan evaluasi terhadap Pakta Integritas yang telah dikeluarkan pada program bantuan pemerintah ke masyarakat.

Hal itu dikatakan Kepala Dinsosnakertrans Kota Banjar, H.Oman Rokhman, S. Sos, M.Kes, melalui Sekretaris Dinsosnakertrans, Saefudin. Menurutnya, selama ini evaluasi Pakta Integritas rutin dilakukan.

“Itu tidak benar jika kami tidak melakukan evaluasi Pakta Integrita ke lapangan. Bahkan kami sering menegur bila memang ada kelompok masyarakat yang menerima bantuan tidak sungguh-sungguh mengelola bantuan,” katanya, Selasa (25/1).

Menurut Saefudin, terkait Pakta Integritas yang disepakati antara dinas dengan kelompok penerima bantuan, ada sedikit kesulitan jika bantuan tersebut berupa barang hidup seperti ternak, dibanding dengan bantuan benda mati berupa kompresor.

Lantaran, kalau bantuan berupa hewan ternak pada mati, alasan mereka penyebabnya karena terkena penyakit, maka bila pihaknya memaksakan kelompok untuk mengganti hewan tersebut agak sulit.

Berbeda dengan barang mati, seperti kompresor atau mesin jahit, jika barang tersebut rusak, hilang atau dijual, maka dapat dengan mudah untuk memberikan sanksi penggantian.

“Memang sanksi untuk mengganti barang apalagi diajukan ke pihak berwajib kita belum melakukannya. Namun pencabutan barang bantuan pernah kami lakukan, salah satunya pada program KUBE,” ujarnya.

Lanjut Saefudin, teknis pengambilan aset bisa dilakukan beberapa pilihan, salah satunya mengambil dan mengalihkan bantuan ke kelompok lain, yang memiliki minat untuk menjalankan bantuan tersebut.

Diakuinya, hingga saat ini belum ada kelompok yang diajukan ke pihak kepolisian oleh Disosnakertrans, meski ada yang melanggar Pakta Integritas, lantaran pertimbangan sosial.

“Kebanyakan yang menjadi sasaran bantuan kita merupakan masyarakat tidak mampu, atau tidak memiliki usaha. Sejauh ini kita terus melakukan pembinaan, namun bila harus di laporkan ke pihak yang berwajib, tentunya kita juga mempertimbangkan keadaan yang terjadi di lapangan,” tuturnya.

Menurut Saefudin, Pakta Integritas yang disepakati antara dinas dan kelompok, setidaknya kelompok penerima bantuan akan berpikir ulang jika ingin melakukan kecurangan atau kejahatan.

“Saya kira hingga saat ini Pakta Integritas efektip guna mencegah kecurangan, atau kejahatan yang akan dilakukan penerima bantuan. Tapi, itu kembali kepada orang yang menerima bantuan tersebut, kita sendiri tidak bisa menerka niatan orang,” pungkasnya. (pjr)

Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...