Parigi, (harapanrakyat.com),- Gebyar Kosidah Robana yang diselenggarakan oleh guru diniyah dan majelis taklim Kec. Parigi Kab.Ciamis cukup meriah, Sabtu-Minggu (15-16/1). Acara yang digelar di Lapangan Olahraga Desa Cintaratu itu, diikuti oleh guru diniyah dan majelis taklim dari 10 kecamatan di wilayah Ciamis Selatan, yakni dari Kec. Parigi, Kec. Mangunjaya, Kec. Padaherang, Kec. Cimerak, Kec. Cijulang, Kec. Pangandaran, Kec. Sidamulih, Kec. Langkaplancar, Kec. Cigugur dan Kec. Kalipucang.
Dalam acara tersebut, tampak hadir Wakil Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin, Anggota DPRD Provinsi, E. Kusnadi, dan seluruh jajaran Muspika dari 10 kecamatan yang ada di wilayah Ciamis Selatan. Dalam acara itu pun, digelar juga acara peresmian koperasi guru diniyah yang diberi nama âKoperasi Baitul Mananâ.
Acara gebyar Kosidah Robana, ditutup dengan tabligh akbar dengan mengundang mubaligh kondang KH. Prof. Dr. Jujun Junaedi. Acara tabligh akbar itu pun dihadiri sedikitnya 9.500 jamaah.
Ketua penyelenggara acara Gebyar Kosidah Robana, Ustad Cecep, dalam sambutannya mengatakan, rasa syukur kehadirat Allah SWT yang mana acara ini terselenggara cukup lancar dan sangat meriah dan sukses. â
âMudah-mudahan acara Gebyar Kosidah Robana ini membawa manfaat bagi masyarakat, dan juga sebagai sarana silaturahmi masyarakat Ciamis Selatan. Silaturahmi ini juga mudah-mudahan menjadi alat pemersatu guna mewujudkan cita-cita pemekaran Kabupaten Pangandaran,â ujarnya.
Menurut Ustad Cecep, pihaknya telah menyediakan lokasi tanah untuk bangunan koperasi guru diniyah yang diberi nama âBaitul Mananâ seluas 25 bata. âMudah-mudahan cita-cita itu secepatnya terkabulkan oleh Allah SWT dengan didukung oleh para pemuka agama se-wilayah Ciamis Selatan,â harapnya. Ustad Cecep juga meyakini berdirinya koperasi guru diniyah bisa memberikan manfaat bagi umat.
Ustad Cecep mengatakan, melalui Gebyar Kosidah Robana yang diselenggarakan oleh guru-guru Diniyah dan majelis Taklim Kec. Parigi diharapkan dapat menjadi momentum positif bagi kemajuan umat islam dalam rangka meningkatkan nilai ibadahnya.
Selain itu, Ustad Cecep pun berpesan agar masyarakat jangan tersekat silaturahmi oleh perbedaan warna bendera partai, sekalipun warna kuning, biru, merah dan hijau, semata-mata hanya merupakan baju saja, tapi isinya satu menuju kemakmuran dunia dan akhirat. â Tidak ada yang beda, maka saatnya kita bersatu untuk kemajuan umat islam,â pungkasnya. (Ukan)