Rabu, Maret 19, 2025
BerandaBerita CiamisKomitmen Anti Korupsi Jangan Hanya Untuk Aparat Birokrasi Saja

Komitmen Anti Korupsi Jangan Hanya Untuk Aparat Birokrasi Saja

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Penandatanganan fakta integritas anti korupsi tidak hanya cukup dilakukan oleh jajaran pemerintah dan birokrasi saja, tetapi oleh seluruh element bangsa. Hal itu dikarenakan tindak pidana korupsi tidak saja dilakukan oleh pegawai pemerintah, tetapi juga tidak tertutup kemungkinan oleh masyarakat.

Ketua Forfi Jawa Barat, Dada Rosada, menegaskan hal itu dalam acara sosialisasi fakta integritas anti korupsi, di Aula Setda Kab. Ciamis, Selasa (18/1). Acara tersebut merupakan rangkaian safari dalam mensosialisasikan kampanye anti korupsi yang  digelar oleh Forum Fakta Integritas (Forfi) Jawa Barat yang bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

”Fakta integritas merupakan suatu komitmen bersama untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan bidang tugas dan pekerjaannya. Jadi harus ada satu kata dengan perbuatan yang baik, bertanggung jawab serta konsisten,” ujar Walikota Bandung ini.

Dada juga menegaskan tidak ada kompromi dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Salah satu upaya untuk mengantisipasi tindakan korupsi adalah dengan melakukan penandatanganan fakta integritas.  ”Fakta integritas hanya merupakan salah satu cara saja. Yang mendasari adalah kejujuran,” tegasnya

Sementara itu, Bupati Ciamis, H. Engkon Komara, mengatakan komitmen fakta integritas adalah untuk menjauhi serta memerangi segala bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Dia menyebutkan bahwa persoalan terkait dengan korupsi hampir sama di semua daerah. Hal itu disebabkan karena persoalan yang terjadi di satu daerah juga terjadi di daerah lainnya.

”Tidak hanya di kabupaten saja, tetapi juga di tingkat provinsi bahkan juga pusat. Kami juga sangat sepakat dilakukannya pemberantasan korupsi yang secara nyata-nyata telah merugikan keuangan negara. Untuk itu kami juga ingin mendapatkan ilmu agar di kemudian hari tidak terjebak dalam masalah hukum,” ujarnya.

Persoalan dugaan korupsi, lanjutnya, banyak muncul pada masa transisi. Hal itu disebabkan adanya aturan yang tumpang tindih. Misalnya dalam upah pungut. Secara aturan, sambung Engkon, diperbolehkan. ‘Akan tetapi BPK berpandangan berbeda.

“ Kata BPK, diperbolehkan itu dulu, tetapi sekarang tidak. Dengan demikian, memang perlu ada satu kesatuan penafsiran aturan yang berlaku umum. Mungkin saja sekarang dikatakan sebagai korupsi, akan tetapi sebelumnya hal tersebut tidak termasuk dalam kategori korupsi,” terangnya.

Kegiatan sosialisasi fakta integritas anti korupsi ini,  diikuti oleh seluruh pejabat teras di jajaran Pemkab Ciamis dan sejumlah kepala desa. Selain itu juga dihadiri Ketua DPRD Ciamis Asep Roni, Kapolres Ciamis AKBD, Agus Santoso dan Komandan Kodim 0613 Letkol Ito.

Namun, ketika acara itu berlangsung, tak sedikit pesarta yang tertidur. Mungkin karena kelelahan dan ruangan yang sempit, membuat para pesarta kurang nyaman. (bgj)

Kisah Anas bin Malik

Kisah Anas bin Malik, Pelayan Nabi Muhammad SAW yang Juga Periwayat Hadis

Kisah Anas bin Malik yang terkenal sebagai periwayat hadis Nabi Muhammad SAW sangat perlu kita ketahui. Apalagi, sahabat nabi yang satu ini adalah pembantu...
Toko Kue

Jelang Idulfitri, Toko Kue di Kota Banjar Kebanjiran Order

harapanrakyat.com,- Mendekati Hari Raya Idulfitri 1446 H yang kurang dari dua pekan lagi, toko kue untuk perlengkapan Lebaran di Kota Banjar, Jawa Barat, mulai...
Kendaraan Berknalpot Brong

Polisi akan Tindak Tegas Pengguna Kendaraan Berknalpot Brong di Pangandaran

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran, Polda Jawa Barat, mengingatkan kepada warga untuk tidak menggunakan kendaraan berknalpot brong karena mengganggu ketenangan masyarakat. Wakapolres Pangandaran, Kompol Usep Supiyan mengatakan,...
Paguyuban Mojang Jajaka

Paguyuban Mojang Jajaka Kota Banjar Laporkan Akun Medsos, Dugaan Ujaran Kebencian

harapanrakyat.com,- Paguyuban Mojang Jajaka Kota Banjar, Jawa Barat, melaporkan dua akun media sosial yang diduga melakukan ujaran kebencian, Selasa (18/3/2025). Dua akun tersebut dilaporkan ke...
Jalan Raya Cipatujah

Baru 4 Hari Diperbaiki Gorong-gorong di Jalan Raya Cipatujah Tasikmalaya Amblas Lagi

harapanrakyat.com,- Gorong-gorong di Jalan Raya Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, baru diperbaiki empat hari kini sudah rusak lagi, Selasa (18/3/2025). Akibat rusaknya gorong-gorong di jalan...
efisiensi belanja daerah

RPH dan ISMAHI Jabar Soroti Implikasi SE Mendagri Soal Efisiensi Belanja Daerah

Ruang Pergerakan Hukum dan Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (ISMAHI) Jabar soroti masalah kedudukan dan implikasi Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri mengenai efisiensi...