Lumbung, (harapanrakyat.com),– Sebagian besar bangunan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lumbung kondisinya memprihatinkan. Pasalnya, hampir seluruh ruang belajar dan kantor sudah tidak layak pakai, karena kerusakannya yang sangat parah.
Plh. Kepala SMUN 1 Lumbung, Darisman Iskandar, ketika ditemui HR, Senin (24/1) di ruang kerjanya mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan alokasi perbaikan untuk kerusakan bangunan yang sudah lapuk dimakan usia tersebut.
Darisman mengaku, pihaknya belum memiliki bangunan alternatif untuk proses pelaksanaan pembelajaran para siswa. Karenanya, meski dihantui rasa was-was dan cemas, pembelajaran tetap dilaksanakan di tempat itu.
Ia menjelaskan, kini di sekolahnya terdapat 104 orang siswa yang terpaksa ditampung dalam 3 kelas. Padahal, idealnya, mereka dibagi ke dalam 5 rombel (rombongan belajar).
“Mestinya 104 siswa yang ada di sekolah bisa ditampung dalam 5 kelas. Namun apa boleh buat, mereka terpaksa bejubel dalam tiga kelas,” pungkasnya.
Sementara itu, warga yang mengetahui kondisi yang dialami pihak sekolah mengatakan, SMUN 1 Lumbung memiliki tanah seluas kurang lebih 1 hektar di belakang kantor kecamatan.
Namun, dirinya tidak mengetahui alasan kenapa pihak sekolah belum juga membangun SMU di wilayah itu. Dia berharap, mudah-mudahan pembangunan SMU 1 Lumbung di tanah itu bisa segera terealisasi tahun ini. (dji)