Jumat, Maret 28, 2025
BerandaBerita CiamisPengadaan Lelang Ikan di DKP Dinilai tak Sesuai Ketentuan

Pengadaan Lelang Ikan di DKP Dinilai tak Sesuai Ketentuan

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pengadaan lelang ikan di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Ciamis dinilai tidak sesuai dengan ketentuan. Pasalnya, sejumlah bandar menemukan bahwa ikan yang dilelangkan oleh Pihak DKP belum memiliki sertifikat.

Agus, bandar ikan di Kab. Ciamis, ketika ditemui HR, Sabtu (1/1) mengatakan, bahwa dirinya mengetahui jenis ikan yang seharusnya dilelang oleh pihak DKP. Selain itu, penawaran harga ikan yang saat ini ada di DKP jauh dari harga yang sudah ditetapkan dalam perencanaan.

Lebih jauhnya, Agus menegaskan, pengadaan ikan jenis Nila Nirwana seharsunya didatangkan dari Balai Pengembangan Benih Ikan Air Tawar (BBAT) Wanayasa. Namun, pihak DKP malah mendatangkannya dari daerah Cianjur yang belum bersertifikat.

Setahu Agus, ikan Nila Nirwana yang bersertifikat hanya ada di BBAT, sementara ikan yang serupa tidak ada ada di tempat lainnya.

Di samping itu, menurut Agus, ikan Nila Nirwana yang bersertifikat dalam pagu pembeliannya dihitung perekor, bukannya perkilo. Dan tentunya, harga yang ditetapkannya juga sangat berbeda jauh.

Agus menilai, pihak DKP dan pemborong pemenang tender dengan sengaja melakukan kecurangan dalam lelang yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu itu.

Ia mengakui, bahwa jumlah ikan tersebut menjadi sangat banyak. Namun, ikan yang rencananya diberika kepada kelompok budidaya ikan tersebut tetap saja tidak memiliki sertifikat, sebagaimana mestinya.

Sementara itu, anggota kelompok yang namanya enggan dikorankan, ketika ditemui HR, Senin (3/1) mengatakan, dirinya menemukan banyak kekurangan pada lelang yang dilakukan pihak DKP.

“Sebab setiap kelompok yang beranggotakan sepuluh orang diberikan jumlah ikan hingga 30 ribu ekor ikan, ditambah 48 kantung pakan. Namun, dalam setiap kantung banyak sekali kurangnya,” ungkapnya.

Enkon Turkona A.MD, Subdin Budi Daya Ikan DKP Kab Ciamis, ketika dikonfirmasi HR, Senin (3/1) membantah pengadaan ikan yang dilakukan pihaknya tidak sesuai dengan ketentuan.

Menurut Enkon, ikan yang diberikan kepada 15 kelompok sudah bersertifikat. Meskipun pembeliannya dilakukan dari daerah Cianjur. Dia mengaku, pihaknya memiliki license dari pihak BBAT Wanayasa.

Untuk itu, Enkon menegaskan, pihaknya sangat tidak akan respect kepada pihak yang telah menyatakan bahwa DKP melakukan kecurangan. Karenanya, pihaknya berani membuktikan dengan surat yang dikeluarkan dari Kasubag Tata Usaha Wanayasa, Tajudin.

Dia menambahkan, mengenai penyaluran ikan kepada kelompok, pihaknya sudah memberikannya sesuai paket dan kesesuaian areal yang dimiliki oleh kelompok yang bersangkutan. (es)

Menkes Budi Gunadi

Musim Mudik, Ini Pesan Menkes Budi Gunadi yang Harus Diperhatikan Pemudik!

harapanrakyat.com,- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini agar tetap menjaga kondisi kesehatan. Menurut Budi,...
Pelaku Pemalakan PKL

Dua Orang Terduga Pelaku Pemalakan PKL di Sumedang Diciduk Polisi

harapanrakyat.com,- Tim Kujang Polres Sumedang, Polda Jabar, berhasil menangkap beberapa orang yang diduga pelaku pemalakan para PKL (pedagang kaki lima) yang berjualan di Alun-alun...
Mudik Minim Sampah

Jelang Idulfitri, Begini Cara Pemda Ciamis Sukseskan Mudik Minim Sampah

harapanrakyat.com,- Sukseskan Mudik Minim Sampah, Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengeluarkan Surat Edaran Bupati Ciamis Nomor:100.3.4.2/646-DPRKPLH.03/2025 tentang Pengendalian Sampah menjelang Idulfitri 1446 Hijriah.  Kepala Dinas...
Raffi Ahmad Dapat Teguran

Gara-gara Candaan Kurang Pantas, Raffi Ahmad Dapat Teguran MUI

Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Raffi Ahmad dapat teguran MUI (Majelis Ulama Indonesia). Pasalnya, ia membuat candaan kurang pantas dalam sebuah acara televisi. Saat...
Razia Satpol PP

Razia Satpol PP Kota Tasikmalaya, Ratusan Botol Miras Ditemukan di Sejumlah Warung

harapanrakyat.com,- Razia Satpol PP Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, jelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, petugas menemukan ratusan botol miras (minuman keras) berbagai merek di...
Satgas pemberantasan premanisme

Satgas Pemberantasan Premanisme di Kota Banjar Dibentuk, Langsung Cek Pusat Perbelanjaan 

harapanrakyat.com,- Pemkot Banjar, Jawa Barat, bersama Forkopimda tancap gas melakukan apel siaga pembentukan Satgas pemberantasan premanisme. Ini sebagai tindak lanjut atas Keputusan Gubernur Jabar. Usai...