Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita CiamisPetani Merugi, Areal Pesawahan di Banjarsari & Panjalu Diserang Hama

Petani Merugi, Areal Pesawahan di Banjarsari & Panjalu Diserang Hama

Banjarsari, (harapanrakyat.com),- Sejumlah tanaman padi di komplek pesawahan Ciilat Desa Cicapar Kec. Banjarsari diserang hama dedet. Akibatnya, sebagian tanaman padi di komplek tersebut itu mati. Padahal, padi rata-rata baru berumur sekitar delapan minggu atau dua bulan.

Tanda-tanda kondisi padi yang terkena hama itu, pada awalnya warna daun padi berubah menjadi kekuning-kuningan. Kemudian selang beberapa hari batangnya pun memerah hingga kekuning-kunigan, sehingga tanaman padi yang terkena hama dedet menjadi merunduk. Setelah itu akar padinya tidak ada, hingga akhirnya padi membusuk.

Burhan (58), salah seorang petani di Desa Cicapar mengaku baru pertama kali diserang hama padi jenis dedet ini. Ia mengaku seperempat sawahnya terkena hama tersebut. “ Memang tidak dalam satu kotak sawah hama itu menyerang, tetapi sifat penyerangan hama itu berblok-blok,” katanya, kepada HR, Selasa (18/01).

Agar hama padi itu tidak menyebar, lanjut Burhan, dia bersama petani yang lain hanya memberikan pestisida dan beberapa racun hama padi yang dia beli untuk mengusir serangan hama dedet itu.

Hal yang sama juga dialami Umar (66), salah seorang petani di komplek Pesawahan Pasirgaru. Dia mengatakan sedikitnya satu meter persegi tanaman padi miliknya seluas 50 bata terserang hama dedet ini.

Dia mengaku bingung menghadapi serangan hama ini. Jika tanaman padi yang mati akibat hama itu diganti, tentu tidak akan bisa. Sebab tanaman padi yang lainnya telah berusia sekitar 2 bulan. “ Kalau tanaman padinya baru seminggu atau sepuluh hari, mungkin masih bisa diganti dengan benih yang baru,” katanya.

Jika kondisi padi demikian, Umar tak mau bermimpi akan dapat untung besar dari tanaman padinya. Meski begitu, dia terus berupaya merawat tanaman padinya dengan harapan supaya hama itu tidak terlalu menyebar ke tanaman padi yang lain.

Dia pun berharap Pemkab Ciamis melalui Dinas Pertanian memberikan obat-obatan pengusir hama padi itu agar tanaman padinya membaik.

Sementara di Kecamatan Panjalu, areal pesawahan milik warga dan tanah bengkok milik desa Desa Bahara seluas 60 hektar gagal panen. Hal itu disebabkan serangan hama tikus yang membabi buta. Sejumlah petani di daerah itu pun mengeluh.

Sekdes Desa Bahara, Acun, kepada HR, Selasa (18/1), mengatakan, hama tikus yang menyerang tanaman padi pada musim panen kali ini tidak bisa diatasi, meski berbagai usaha untuk menumpasnya sudah dilakukan, mulai dengan cara pengasapan, diracun, ataupun diburu. “ Tetap saja, tikus merajalela,” katanya.

Akibat serangan hama tikus tersebut, membuat areal pesawahan seluas  60 hektar itu hanya bisa memanen 10 persen sampai 15 persen padi, dan itupun dipanen sebelum pada waktunya.

Kaur Umum Desa Bahara, Nono, mengungkapkan, dalam satu tahun ini serangan hama tikus yang menyerang tanaman padi di desanya terjadi dua kali dalam satu tahun. “Yang paling parah awal tahun ini,” ucapnya.

Sementara menurut seorang petani, warga Dusun Karanganyar Desa Bahara yang namanya enggan dikorankan, banyaknya hama tikus yang menyerang areal pesawahan di daerahnya, tidak menutup kemungkinan disebabkan dari seringnya sebagian orang memburu ular predator pemangsa tikus  yang tujuannya untuk dijual, sehingga tikus-tikus semakin leluasa berkembang biak.

Meski antisipasi warga dengan melakukan pengobatan ataupun dengan cara diburu, kata dia, akan tetap saja percuma, kalau kelompok orang yang sering memburu ular masih saja sering beraktivitas melakukan pemburuan ular di areal pesawahan.  (Amlus/Dji)

Truk Alami Kecelakaan Tunggal Masuk ke Selokan di Karangkamulyan Ciamis

Truk Alami Kecelakaan Tunggal Masuk ke Selokan di Karangkamulyan Ciamis

harapanrakyat.com,- Sebuah mobil truk mengalami kecelakaan tunggal terjatuh ke selokan di Jalan Raya Ciamis-Banjar. Kejadian kecelakaan yang membuat truk terperosok ke selokan tersebut, tepatnya...
Diduga maling motor di Pasar Kota Banjar

Dua Pria Babak Belur Dihajar Massa, Diduga Maling Motor di Pasar Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Dua orang pria babak belur dihajar massa lantaran diduga maling sepeda motor di area parkir Pasar Kota Banjar, Jawa Barat, pada Selasa (6/5/2025). Pencurian...
23 Pengedar Narkoba Diciduk Polres Garut, 3 Diantaranya Wanita

23 Pengedar Narkoba Diciduk Polres Garut, 3 Diantaranya Wanita

harapanrakyat.com,- Sebanyak 23 orang pengedar obat haram narkoba di Garut, Jawa Barat berhasil diciduk Satuan Reserse Narkoba Polres Garut. Dari puluhan pengedar itu petugas...
Mengenal Planet Trappist 1e yang Ditemukan Tahun 2017 dan Bentuknya Mirip dengan Bumi

Mengenal Planet Trappist 1e yang Ditemukan Tahun 2017 dan Bentuknya Mirip dengan Bumi

Planet Trappist 1e merupakan planet ekstrasurya yang menjadi perhatian para ilmuwan dalam pencarian kehidupan di luar Bumi. Planet tersebut pertama kali ditemukan tahun 2017...
Kenakalan remaja di Jawa Barat

Dedi Mulyadi Ungkap 2 Solusi Ampuh Atasi Kenakalan Remaja di Jawa Barat

harapanrakyat.com,- Masalah kenakalan remaja di Jawa Barat semakin mengkhawatirkan. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menilai, perilaku remaja yang awalnya dianggap sebagai kenakalan biasa kini...
Kisah Air Keluar dari Jari Rasulullah SAW, Keajaiban yang Menggetarkan Hati

Kisah Air Keluar dari Jari Rasulullah SAW, Keajaiban yang Menggetarkan Hati

Kisah air keluar dari jari Rasulullah SAW adalah salah satu mukjizat luar biasa yang hingga kini masih menggetarkan hati siapa pun yang mendengarnya. Peristiwa...