Kamis, Maret 27, 2025
BerandaBerita CiamisPetani Merugi, Areal Pesawahan di Banjarsari & Panjalu Diserang Hama

Petani Merugi, Areal Pesawahan di Banjarsari & Panjalu Diserang Hama

Banjarsari, (harapanrakyat.com),- Sejumlah tanaman padi di komplek pesawahan Ciilat Desa Cicapar Kec. Banjarsari diserang hama dedet. Akibatnya, sebagian tanaman padi di komplek tersebut itu mati. Padahal, padi rata-rata baru berumur sekitar delapan minggu atau dua bulan.

Tanda-tanda kondisi padi yang terkena hama itu, pada awalnya warna daun padi berubah menjadi kekuning-kuningan. Kemudian selang beberapa hari batangnya pun memerah hingga kekuning-kunigan, sehingga tanaman padi yang terkena hama dedet menjadi merunduk. Setelah itu akar padinya tidak ada, hingga akhirnya padi membusuk.

Burhan (58), salah seorang petani di Desa Cicapar mengaku baru pertama kali diserang hama padi jenis dedet ini. Ia mengaku seperempat sawahnya terkena hama tersebut. “ Memang tidak dalam satu kotak sawah hama itu menyerang, tetapi sifat penyerangan hama itu berblok-blok,” katanya, kepada HR, Selasa (18/01).

Agar hama padi itu tidak menyebar, lanjut Burhan, dia bersama petani yang lain hanya memberikan pestisida dan beberapa racun hama padi yang dia beli untuk mengusir serangan hama dedet itu.

Hal yang sama juga dialami Umar (66), salah seorang petani di komplek Pesawahan Pasirgaru. Dia mengatakan sedikitnya satu meter persegi tanaman padi miliknya seluas 50 bata terserang hama dedet ini.

Dia mengaku bingung menghadapi serangan hama ini. Jika tanaman padi yang mati akibat hama itu diganti, tentu tidak akan bisa. Sebab tanaman padi yang lainnya telah berusia sekitar 2 bulan. “ Kalau tanaman padinya baru seminggu atau sepuluh hari, mungkin masih bisa diganti dengan benih yang baru,” katanya.

Jika kondisi padi demikian, Umar tak mau bermimpi akan dapat untung besar dari tanaman padinya. Meski begitu, dia terus berupaya merawat tanaman padinya dengan harapan supaya hama itu tidak terlalu menyebar ke tanaman padi yang lain.

Dia pun berharap Pemkab Ciamis melalui Dinas Pertanian memberikan obat-obatan pengusir hama padi itu agar tanaman padinya membaik.

Sementara di Kecamatan Panjalu, areal pesawahan milik warga dan tanah bengkok milik desa Desa Bahara seluas 60 hektar gagal panen. Hal itu disebabkan serangan hama tikus yang membabi buta. Sejumlah petani di daerah itu pun mengeluh.

Sekdes Desa Bahara, Acun, kepada HR, Selasa (18/1), mengatakan, hama tikus yang menyerang tanaman padi pada musim panen kali ini tidak bisa diatasi, meski berbagai usaha untuk menumpasnya sudah dilakukan, mulai dengan cara pengasapan, diracun, ataupun diburu. “ Tetap saja, tikus merajalela,” katanya.

Akibat serangan hama tikus tersebut, membuat areal pesawahan seluas  60 hektar itu hanya bisa memanen 10 persen sampai 15 persen padi, dan itupun dipanen sebelum pada waktunya.

Kaur Umum Desa Bahara, Nono, mengungkapkan, dalam satu tahun ini serangan hama tikus yang menyerang tanaman padi di desanya terjadi dua kali dalam satu tahun. “Yang paling parah awal tahun ini,” ucapnya.

Sementara menurut seorang petani, warga Dusun Karanganyar Desa Bahara yang namanya enggan dikorankan, banyaknya hama tikus yang menyerang areal pesawahan di daerahnya, tidak menutup kemungkinan disebabkan dari seringnya sebagian orang memburu ular predator pemangsa tikus  yang tujuannya untuk dijual, sehingga tikus-tikus semakin leluasa berkembang biak.

Meski antisipasi warga dengan melakukan pengobatan ataupun dengan cara diburu, kata dia, akan tetap saja percuma, kalau kelompok orang yang sering memburu ular masih saja sering beraktivitas melakukan pemburuan ular di areal pesawahan.  (Amlus/Dji)

Program Cek Kesehatan Gratis

Wakil Wali Kota Banjar Kaget, Program Cek Kesehatan Gratis Minim Antusias Warga

harapanrakyat.com,- Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Supriana, kaget saat melakukan peninjauan optimalisasi program cek kesehatan gratis untuk masyarakat, karena antusias warga yang mengikuti...
Anggota Satpol PP

Viral! Anggota Satpol PP Garut Dianiaya Pria Tak Dikenal di Pinggir Jalan

harapanrakyat.com,- Sebuah tayangan video viral memperlihatkan seorang anggota Satpol PP Kabupaten Garut, Jawa Barat, babak belur dianiaya pria tak dikenal. Korban tak bisa melawan...
Mobil Pemudik Asal Bandung

Mobil Pemudik Asal Bandung Alami Kecelakaan Tunggal di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Mobil pemudik asal Bandung mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Garut-Tasikmalaya, Jawa Barat. Mobil tersebut menabrak pembatas jalan tanjakan Cikaso, Desa Kutawaringin, Kecamatan...
Penumpang Mudik Gratis

Polres Garut Berangkatkan Ratusan Penumpang Mudik Gratis Tujuan Pantura dan Jateng

harapanrakyat.com,- Polres Garut, Jawa Barat, memberangkatkan 150 penumpang mudik gratis tujuan Cirebon, Indramayu hingga sejumlah daerah di wilayah Jawa Tengah, Rabu (26/3/2025). Warga pendatang yang...
Arus Pemudik di Terminal

H-5 Lebaran Belum Ada Lonjakan Arus Pemudik di Terminal Tipe A Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Memasuki H-5 Lebaran, Rabu (26/3/2025), arus pemudik di Terminal Tipe A Kota Banjar, Jawa Barat, masih nampak lengang. Bahkan belum terlihat adanya lonjakan...
Perumahan Samartha Land

Pemda Sumedang Evaluasi Proyek Perumahan Samartha Land demi Lingkungan

harapanrakyat.com,- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, melakukan evaluasi mendalam terhadap rekomendasi teknis proyek Perumahan Samartha Land yang berlokasi di kawasan Gunung Kacapi, Kelurahan...