Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita CiamisTebing di Tanjakan Bojong Salawe Rawan Longsor

Tebing di Tanjakan Bojong Salawe Rawan Longsor

Warga Minta Tindakan Antisipatif Sebelum Apa yang Dikhawatirkan Terjadi

Cimaragas, (harapanrakyat.com),- Masyarakat yang tinggal di sekitar jalan tanjakan Bojong Salawe Dusun Tegalrahayu Desa Cimaragas mengkhawatirkan ancaman longsor. Pasalnya, tebing di tanjakan tersebut berpotensi longsor.

Emo (52), warga sekitar, ketika ditemui HR, Minggu (30/1) mengatakan, kondisi tebing setinggi kurang lebih 15 meter dengan kemiringan kurang lebih hampir 70 derajat tersebut sangat mengancam keselamatan jiwa pengguna jalan.

Kondisi itu sayangnya sudah berjalan selama lebih dari enam bulan. Bahkan, rambu atau pemberitahuan bahaya tidak nampak di sekitar lokasi tersebut.

“Kondisi tebing jalan ditanjakan bojong salawe rawan sekali terjadi longsor. Namun hingga kini dibiarkan seperti demikian. Padahal saya kira bisa tebing tersebut menganam keselamatan masyarakat, dan pengendara angkutan umum atau pribadi,” katanya.

Dia meminta pemerintah Kab. Ciamis memberikan perhatian dengan memperbaiki atau mengantisipasi kekhawatiran warga tersebut. Jika tidak, seyogyanya memampang papan pemberitahuan akan bahaya longsor di wilaya itu.

Senada dengan itu, Ujang salah seorang sopir angkutan umum, ketika diminta tanggapan, mengaku harus berhati-hati saat melewati tanjakan Bojong Salawe.

Ujang juga mengharapkan agar pemerintah desa setempat segera mengambil tindakan, dengan memasang rambu-rambu yang isinya memberitahukan adanya potensi bahaya longsor.

Kepala Desa Cimaragas, Diding Ushendar, ketika ditemui HR, Senin (31/1) membenarkan kondisi di tebing tanjakan Bojong Salawe yang pernah mengalami longsor.

Pihaknya juga mengaku sudah melaporkan perihal kondisi satu-satunya akses terdekat dari Kota/ Kab. menuju Cimaragas yang sudah mengkhawatirkan tersebut.

Hanya saja, laporan yang sudah diajukan oleh pihaknya itu belum juga mendapat kepastian dari pemkab. Ciamis. Selain itu, Diding juga menyatakan bahwa pihaknya sudah meminta rambu penunjuk bahaya longsor kepada Dinas Perhubungan. Namun, lagi-lagi permintaan itu belum kunjung terkabul.

Diding menambahkan, sebelum apa yang dikhawatirkannya itu terjadi, dia meminta Pemkab. Ciamis segera mnindaklanjuti laporan dan permintaan pihaknya yang sudah sejak lama itu. (es)

Kantor ESDM Wilayah VI

Sampaikan Sejumlah Tuntutan, Ribuan Penambang Demo di Kantor ESDM Wilayah VI Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Ribuan warga yang tergabung dalam Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) demo di Kantor ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Wilayah VI Tasikmalaya, Jalan...
Infinix XPad GT Rilis 21 Mei, Tablet Gaming dengan Chipset Snapdragon 888

Infinix XPad GT Rilis 21 Mei, Tablet Gaming dengan Chipset Snapdragon 888

Infinix kembali menggebrak pasar tablet dengan mengumumkan peluncuran produk terbaru pada tanggal 21 Mei 2025 di Malaysia dan memperkenalkan Infinix XPad GT. Sebelumnya, mereka...
Bencana Alam Tanah Longsor

BPBD Ciamis Terima 22 Laporan Bencana Alam Tanah Longsor hingga Banjir

harapanrakyat.com,- BPBD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terima 22 laporan bencana alam tanah longsor, pergerakan tanah hingga banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi...
ASUS ROG TUF A18, Performa Gahar untuk Gaming Imersif

ASUS ROG TUF A18, Performa Gahar untuk Gaming Imersif

Asus ROG TUF A18 menandai era baru bagi lini laptop gaming TUF dari ASUS. Untuk pertama kalinya, ASUS menghadirkan laptop TUF dengan layar 18...
Cabuli Anak Kandungnya

Bejat, Seorang Pria di Pamarican Ciamis Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

harapanrakyat.com,- Seorang pria berinisial SL (42), warga Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tega cabuli anak kandungnya sendiri. Pelaku kini sudah diamankan...
sumbangan dana pendidikan

Begini Penjelasan Komite dan Kepala SMKN 13 Kota Bandung Soal Pungutan Sumbangan Dana Pendidikan!

harapanrakyat.com - Komite SMKN 13 Bandung, Jawa Barat, buka suara soal adanya pungutan sumbangan dana pendidikan. Sumbangan tersebut bertujuan untuk menambal kekurangan kebutuhan sekolah...