Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaHeadlineUsaha Rongsok Terkesan “Jorok”, Tapi Menggiurkan

Usaha Rongsok Terkesan “Jorok”, Tapi Menggiurkan

3. Usaha di bidang barang bekas “Rongsok” sepertinya menimbulkan gengsi tersendiri bagi yang akan mulai membuka usaha. Tapi siapa sangka, usaha ini ternyata menjanjikan untung besar. Foto : Deni Supendi/HR.

Deni Supendi

Mungkin bagi sebagian orang, tumpukan kertas bekas, besi tua, atau botol kosong adalah sampah rongsokan yang harus dibuang. Tetapi, ada sebagian orang justru menggantungkan hidup mereka dari barang rongsok. Bahkan, rongsokan pulalah yang mengubah nasib mereka.

Seperti apa yang dilakukan oleh Lili, warga Desa Balokang Kec. Banjar, sudah hampir 15 tahun ini menjalankan bisnis jual beli rongsokan. Hasilnya pun bisa dibilang lumayan. Selain bisa mencukupi kebutuhan keluarga, Lili juga bisa menarik beberapa warga untuk ikut bekerja bersamanya.

Usai lulus SMA, pria ini dituntut untuk memiliki pekerjaan, awalnya Lili juga merasa gengsi untuk memilih usaha rongsokan. Namun, keadaan Lili tidak sepenuhnya selalu diatas, dia harus berpikir dan berjuang keras memutuskan untuk berkecimpung pada bisnis ini.

Pada awalnya, dengan bermodalkan uang dan fasilitas transportasi seadanya, Lili berkeliling dari satu daerah ke daerah lain di Kota Banjar dan Kab. Ciamis untuk mencari barang rongsokan.

Dari tahun ke tahun, usahanya terus berkembang hingga omset perminggu bisa mencapai kurang lebih Rp. 3 juta. Hal ini bisa dia lakukan, selain sudah mengetahui daerah/ pengepul barang rongsok, dia juga menjalin hubungan baik dengan sejumlah pembeli yang berada di ibu Kota Jakarta.

Lili juga mengakui, bahwa bagi sebagian orang, bisnis rongsok memang dianggap usaha rendahan. Namun, karena keadaan dan keinginan untuk mengubah nasib yang sangat kuat, bisnis apapun asalkan halal bisa ditekuni.

Pada perjalanan usaha sampai dengan tahun ke-9, banyaknya pemain baru di dunia usaha rongsok, membuat usaha rongsok milik Lili mulai mengalami kemerosotan. Hal itu terjadi karena persaingan yang kurang sehat di lapangan.

Selain itu, banyak pengepul yang selama ini mejalin hubungan kerja dengannya mulai berpindah tangan kepada pegusaha baru yang bermodal cukup lumayan besar. Saat ini, terhitung sampai tahun ke 15, modal uang Lili sebesar Rp. 150 juta masih berada di luar.

Lebih jauh, Lili menjelaskan, meski terkesan ‘jorok’, namun perputaran uang dalam bisnis ini lebih cepat dari usaha-usaha lainnya. Barang-barang rongsokan yang memiliki harga jual tinggi.

Menurutnya, usaha ini bagi kebanyakan orang dikatakan bisnis “pemulung”, namun hasil dari bisnis ini bisa disejajarkan dengan usaha-usaha lainnya yang lebih mentereng.

Jika tidak pintar menangkap kesempatan, maka peluang tersebut bisa diambil pihak lain yang juga menggeluti usaha di bidang yang sama.

Dia juga menambahkan, untuk menjalankan usaha rongsok ini, hal pertama yang harus dilakukan adalah memiliki tempat penampungan. Setelah itu mencari informasi tentang harga beli dan jual barang-barang bekas di sekitar lingkungan.

Percaya atau tidak, ternyata bisnis yang dianggap receh itu membuat usaha rongsok menjadi super besar. Apalagi bila transaksi yang dilakukan mencapai berton-ton.

Terlebih jika pengusaha rongsok bisa menjalin kerjasama dengan pengepul besar di ibu kota. Seadainya sanggup menyediakan barang bekas dengan jumlah tertentu, kemungkinan besar harga yang dipatok pengepul tersebut lebih murah, sehingga margin keuntungan usaha rongsok di daerah akan lebih besar. ***

Infinix INBOOK X2 2025, Tipis, Tangguh dan Canggih

Infinix INBOOK X2 2025, Tipis, Tangguh dan Canggih

Infinix kembali meramaikan pasar laptop Indonesia dengan meluncurkan produk terbarunya, Infinix INBOOK X2 2025. Laptop ini hadir sebagai solusi bagi pengguna yang menginginkan perangkat...
Penemuan Fosil Ahvaytum Bahndooiveche,  Membuka Babak Baru dalam Pemahaman Evolusi Dinosaurus

Penemuan Fosil Ahvaytum Bahndooiveche, Membuka Babak Baru dalam Pemahaman Evolusi Dinosaurus

Penemuan fosil Ahvaytum bahndooiveche di Amerika Serikat berhasil menjadi temuan penting dalam paleontologi modern. Fosil dinosaurus tersebut diperkirakan telah berusia sekitar 230 juta tahun....
Komisi D DPRD Ciamis Minta Sekolah Patuhi Surat Edaran Gubernur

Komisi D DPRD Ciamis Minta Sekolah Patuhi Surat Edaran Gubernur

harapanrakyat.com,- Komisi D DPRD Ciamis, Jawa Barat, beberapa hari kemarin melaksanakan kunjungan kerja ke sejumlah satuan pendidikan atau sekolah, menindaklanjuti adanya Surat Edaran Gubernur...
BMW R 1300 RT, Moge Touring BMW Naik Level

R 1300 RT, Moge Touring BMW Naik Level

BMW Motorrad kembali membuktikan komitmennya di segmen motor touring premium dengan meluncurkan BMW R 1300 RT terbaru. Sebagai penerus dari R 1250 RT, motor...
Upacara Adat Babarit, Tradisi Penuh Makna dari Kuningan Jawa Barat

Upacara Adat Babarit, Tradisi Penuh Makna dari Kuningan

Bagi masyarakat Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, upacara adat Babarit tentu sudah tidak asing lagi. Babarit telah mengakar kuat dalam kehidupan sosial serta spiritual masyarakat...
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Pangandaran Sita Puluhan Botol Minuman Keras Berbagai Merek

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Pangandaran Sita Puluhan Botol Minuman Keras Berbagai Merek

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran menyita puluhan botol minuman keras (Miras) ilegal dari berbagai merek, dalam rangka Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) Jumat (9/5/2025) malam. Menurut Kasat...