Kamis, Maret 27, 2025
BerandaBerita CiamisBenahi Truk Sampah & TPA yang Dinilai Kurang Baik

Benahi Truk Sampah & TPA yang Dinilai Kurang Baik

Untuk Pertahankan Penghargaan Adipura Ciamis Harus

Subagja Hamara

Pemkab Ciamis sudah membenahi sejumlah fasilitas umum dan fasilitas infrastruktur yang akan dijadikan penilaian Adipura yang dimana pelaksanaan penilaiannya akan dilakukan pada akhir bulan ini. Langkah tersebut merupakan upaya guna mempertahankan dan menambah gelar penghargaan Adipura yang sudah diraih selama empat kali, termasuk pada tahun kemarin.

Kepala Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan Tata Ruang Kab. Ciamis, Drs. H. Yasmin Sambas, BE, MM, didampingi Kabid Kebersihan, Drs. Rahlan, mengatakan, meski tahun kemarin Kab. Ciamis berhasil meraih Adipura, namun masih ada dalam penilaian tahun kemarin, beberapa catatan yang harus diperbaiki.

Rahlan menjelaskan, kelemahan yang paling disoroti dan harus diperbaiki dalam penilaian tahun kemarin, yakni dalam hal pengelolaan sampah. “ Yang menjadi sorotan, yakni soal pengelolaan truk sampah dan pembenahan infrastruktur TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah. Untuk hal tersebut, nilainya masih 70 dan diberi catatan agar segera diperbaiki,” ujarnya, ketika dihubungi HR, di ruang kerjanya, Selasa (22/3).

Soal truk sampah, lanjut Rahlan, yang disorotinya mengenai perawatan truk dan tata cara pengangkutan sampah. “ Kita kini lebih intens dalam hal perawatan truk. Setiap truk selesai dioprasikan, langsung kita cuci. Sementara soal teknis pengangkutan sampah, sudah kita perbaiki juga. Dimana saat truk mengangkut sampah, bak truk selalu ditutup dengan terpal, agar tidak menimbulkan polusi dari truk sampah tersebut, “ terangnya.

Sedangkan yang disoroti pada infrastruktur TPA, kata Rahlan, yakni soal ketebalan tanah dalam penimbunan sampah, pengolahan kolam air lindi, pipa gas sampah dan pohon peneduh di sekitar TPA.

Rahlan menambahkan ketebalan tanah berdasarkan aturan harus setebal 30 cm dari atas tumpukan penimbunan sampah. Selain itu pun, cairan lindi dari limbah sampah harus disterilkan dalam kolam penampungan khusus. Ditambah juga dengan memasang pipa diatas tumpukan sampah sebagai pentilasi gas yang ditimbulkan dari bawah tumpukan sampah.

“ Seluruh catatan yang harus diperbaiki tersebut sudah kita laksanakan, termasuk kita juga sudah melakukan penanaman pohon rindang di sekitar lokasi TPA. Penanaman pohon tersebut merupakan upaya untuk mengurangi dampak polusi yang ditimbulkan dari TPA terhadap lingkungan sekitar. Karena pohon rindang digunakan sebagai media untuk menyerap karbondioksida yang dapat menimbulkan polusi,” paparnya.

Selain membenahi sejumlah infrastruktur yang pada penilaian tahun kemarin dianggap masih ada kekurangan, ujar Rahlan, pihaknya juga melakukan perawatan pada sejumlah infrastruktur lainnya yang dianggap baik pada penilaian tahun kemarin.

“ Seperti perawatan taman kota, hutan kota dan fasilitas kebersihan, kita terus rawat agar lebih baik. Selain itu, kita juga terus memaksimalkan petugas kebersihan agar wilayah kota Ciamis terawat kebersihannya,” katanya.

Yasmin Sambas menambahkan, untuk mempertahankan gelar penghargaan Adipura mestinya tidak hanya dilakukan oleh Pemkab Ciamis semata, tetapi harus dibantu oleh seluruh elemen masyarakat Ciamis.

“ Muaranya tetap ada di masyarakat Ciamis sendiri. Pemkab hanya sebatas melakukan perawatan, pembenahan dan pembangunan fasilitas kebersihan semata, tetapi ujung tombak yang bisa mewujudkan Ciamis bersih tentunya masyarakat sendiri, “ katanya.

Yasmin pun berharap budaya bersih di masyarakat tidak hanya dilakukan pada jelang penilaian Adipura saja, tetapi harus menjadi sebuah kebutuhan bahwa setiap manusia memerlukan akan kebersihan.

“ Adipura harus dijadikan momentum awal guna mewujudkan masyarakat Ciamis yang sadar akan kebersihan. Karena harapan kita dalam mempertahankan gelar Adipura ini, tidak hanya sebatas mempertahankan gengsi daerah semata, tetapi juga bisa memberikan inspirasi dan pengaruh kepada masyarakat mengenai budaya bersih di lingkungannya masing-masing, “ pungkasnya.***

Program Cek Kesehatan Gratis

Wakil Wali Kota Banjar Kaget, Program Cek Kesehatan Gratis Minim Antusias Warga

harapanrakyat.com,- Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Supriana, kaget saat melakukan peninjauan optimalisasi program cek kesehatan gratis untuk masyarakat, karena antusias warga yang mengikuti...
Anggota Satpol PP

Viral! Anggota Satpol PP Garut Dianiaya Pria Tak Dikenal di Pinggir Jalan

harapanrakyat.com,- Sebuah tayangan video viral memperlihatkan seorang anggota Satpol PP Kabupaten Garut, Jawa Barat, babak belur dianiaya pria tak dikenal. Korban tak bisa melawan...
Mobil Pemudik Asal Bandung

Mobil Pemudik Asal Bandung Alami Kecelakaan Tunggal di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Mobil pemudik asal Bandung mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Garut-Tasikmalaya, Jawa Barat. Mobil tersebut menabrak pembatas jalan tanjakan Cikaso, Desa Kutawaringin, Kecamatan...
Penumpang Mudik Gratis

Polres Garut Berangkatkan Ratusan Penumpang Mudik Gratis Tujuan Pantura dan Jateng

harapanrakyat.com,- Polres Garut, Jawa Barat, memberangkatkan 150 penumpang mudik gratis tujuan Cirebon, Indramayu hingga sejumlah daerah di wilayah Jawa Tengah, Rabu (26/3/2025). Warga pendatang yang...
Arus Pemudik di Terminal

H-5 Lebaran Belum Ada Lonjakan Arus Pemudik di Terminal Tipe A Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Memasuki H-5 Lebaran, Rabu (26/3/2025), arus pemudik di Terminal Tipe A Kota Banjar, Jawa Barat, masih nampak lengang. Bahkan belum terlihat adanya lonjakan...
Perumahan Samartha Land

Pemda Sumedang Evaluasi Proyek Perumahan Samartha Land demi Lingkungan

harapanrakyat.com,- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, melakukan evaluasi mendalam terhadap rekomendasi teknis proyek Perumahan Samartha Land yang berlokasi di kawasan Gunung Kacapi, Kelurahan...