Senin, Mei 26, 2025
BerandaBerita BanjarKomisi III tak Temukan Inefisiensi dan Mubazir Pembangunan Situ Leutik

Komisi III tak Temukan Inefisiensi dan Mubazir Pembangunan Situ Leutik

Banjar, (harapanrakyat.com),- Terkait dengan pembangunan Bendung Situ Leutik yang akhir-akhir ini menjadi sorotan media massa, Komisi III DPRD Kota Banjar langsung melakukan kunjungan ke Situ Leutik yang berada di Desa Cibeureum, Kec/Kota Banjar, didampingi Kepala Dinas PU Kota Banjar, Ir. H. Ojat Sudrajat MM., beserta staf, Selasa (22/3).

Komisi III DPRD Kota Banjar bersama Dinas PU melakukan kunjungan kerja ke Bendung Situ Leutik, setelah sebelumnya sejumlah LSM menuding bahwa pembangunan Situ Leutik inefisien, mubazir dan diduga terjadi mark up dalam pembangunannya.

“Isu Situ Leutik yang berkembang di media massa, apakah sejauh ini masalah yang ada sesuai atau tidak dengan kondisi di lapangan,” ujar salah satu anggota Komisi III DPRD Kota Banjar, Ir. H. Sudarsono.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Banjar, Ir. Ojat Sudrajat MM., menjelaskan kepada Komisi III DPRD Kota Banjar, bahwa, pembangunan Situ Leutik hingga saat ini memang belum sepenuhnya diselesaikan.

Dikatakan Ojat, memang tujuan awal pembangunan Situ Leutik adalah untuk pengairan, dan saat ini tujuan tersebut telah tercapai.

Dengan luas tampungan air sekitar 3 hektare, serta kedalaman mencapai 6 meter, kini telah mampu meng-airi lebih dari 100 hektare areal pesawahan yang ada di wilayah Desa Cibeureum, Jajawar dan Balokang.

Hal itu berarti, keberadaan Situ Leutik sudah ada manfaatnya dan telah dirasakan oleh masyarakat sekitar, khususnya para petani.

Ojat menambahkan, bahwa penelitian awal pembuatan situ dilakukan oleh konsultan dengan dana Rp100 juta. Berdasarkan hasil penelitian konsultan pada saat itu yang menyatakan lahan tersebut layak untuk dijadikan pengairan.

Namun, selain untuk mengairi lahan pesawahan maupun perikanan, keberadaan Situ Leutik juga nantinya bisa dimanfaatkan sebagai kawasan wisata alam. Hal itu karena melihat poteni yang ada di sekitar situ.

“Saat ini masih dalam tahap penataan kawasan, hal itu untuk mengoptimalkan fungsi sebagai kawasan wisata,” katanya.

Pernyataan Ojat bak gayung bersambut. Komisi III sependapat jika Situ Leutik nantinya tidak hanya untuk pengairan saja, namun kawasan wisata juga harus dimaksimalkan.

Menurut Sudarsono, Jika memang nantinya akan dijadikan kawasan wisata alam, harus ada tindak lanjutnya, terutama penataan lingkungan yang bisa dimanfaatkan untuk lokasi pariwisata.

Sedangkan, anggota Komisi III lainnya, Ir. Soedrajat Argadiredja, mengatakan,  pembangunan Situ Leutik jangan menyimpang dari tujuan awal, yaitu fungsinya untuk pengairan lahan pesawahan.

Tetapi, kalau memang ada value lain, yaitu sebagai kawasan wisata, tentu hal itu juga harus dikembangkan.

“Pasalnya, di sisi lain keberadaan Situ Leutik juga diharapkan dapat menjadi daya tarik pengembangan wilayah perkotaan,” ucapnya. (adi)

Posisi Kunci Timnas Indonesia

Marselino Dipastikan Absen, 4 Pemain Ini Bisa Isi Posisi Kunci Timnas Indonesia Lawan China

Meski masuk daftar panggil pelatih Patrick Kluivert, Marselino Ferdinan dipastikan absen lawan China lantaran akumulasi kartu. Sejumlah nama pun diprediksi akan mengisi posisi kunci...
Longsor dan Pergerakan Tanah Terjang Tiga Lokasi di Kabupaten Tasikmalaya, Sejumlah Rumah Rusak Berat

Longsor dan Pergerakan Tanah Terjang Tiga Lokasi di Kabupaten Tasikmalaya, Sejumlah Rumah Rusak Berat

harapanrakyat.com,- Bencana tanah longsor dan pergerakan tanah terjadi di tiga lokasi berbeda di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (25/5/2025). Hujan deras yang...
Banjir di Paledah dan Maruyungsari Pangandaran

Solusi Banjir di Paledah dan Maruyungsari, Ini Kata Anggota DPRD Pangandaran

harapanrakyat.com,- Sudah puluhan tahun banjir kerap menggenangi lahan pesawahan seluas 900 hektar di wilayah Desa Paledah dan Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat....
Kabar Duka, Ayah Kristina Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun

Kabar Duka, Ayah Kristina Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun

Ayah Kristina meninggal dunia jadi kabar duka di jelang akhir Mei 2025 ini. Kristina itu sendiri merupakan pedangdut senior di Tanah Air. Kiprah sang...
Pemain Kunci Timnas China

Angin Segar untuk Timnas Indonesia, Tiga Pemain Kunci Timnas China Dipastikan Absen

Menjelang laga kontra China pada Matchday kesembilan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, tiga pemain kunci Timnas China dipastikan absen. Kabar tersebut...
Dipanggil untuk Timnas Indonesia

Pemain Persib Tak Ada yang Dipanggil untuk Timnas Indonesia, Kenapa?

Sebanyak 32 pemain telah dipanggil untuk Timnas Indonesia menjelang hadapi China dan Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun, dari jumlah sebanyak...