Rabu, April 30, 2025
BerandaBerita BanjarLagi, Petani Keluhkan Serangan Hama Tikus dan Burung

Lagi, Petani Keluhkan Serangan Hama Tikus dan Burung

Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebagian petani di komplek pesawahan Lingkungan Sukamanah, Kel/Kec. Pataruman, mengeluhkan serangan hama tikus dan burung pipit. Maka dipastikan pada musim panen pertama tahun ini para petani akan merugi.

Titi (60), salah seorang petani penggarap, Sabtu (12/3), mengatakan, hama tikus menyerang ketika usia tanaman padi sekitar dua bulan, atau saat bulir padi mulai merekah. Hama tersebut diakuinya susah untuk diberantas.

Para petani sebetulnya telah berupaya melakukan penangkapan, yaitu dengan menggunakan jaring. Namun, upaya mereka sia-sia karena hama tikus malah semakin meluas.

“Selain menggunakan jaring, juga dengan memberikan singkong. Tujuannya supaya tikus tidak memakan padi, tapi tetap saja gagal. Bahkan singkong habis padi juga habis,” katanya.

Menurut dia, hama tikus memang tidak mungkin bisa diberantas bila sawah masih ditumbuhi tanaman padi, lantaran tidak akan ketahuan di mana lubang tikusnya.

Untuk itu, kata Titi, rencananya setelah masa panen petugas penyuluh dari Dinas Pertanian Kota Banjar, akan melakukan penyuluhan kepada para petani mengenai pemberantasan hama tikus.

“Sekarang mah saya biarkan tikus-tikus itu, karena percuma diberantas juga, malah besar biaya. Dan pada panen pertama tahun ini sudah pasti rugi. Jangankan buat setor ke yang punya lahan, untuk biaya mengolah sawah juga tidak tahu. Kondisi seperti ini, berharap ada kebijakan dari yang punya lahan,” tuturnya.

Titi mengaku, dirinya menyewa sawah seluas 200 bata. Biasanya, dari luas 100 bata, dia setor kepada pemiliknya sebanyak 2 kuintal gabah kering setiap kali panen. Berarti, setiap panen Titi harus membayar 4 kuintal gabah kering.

Kalau tidak terserang hama, lanjutnya, hasil yang didapat dari luas lahan garapan 100 bata yaitu sekitar 4-4,5 kuintal gabah kering. Penghasilan sebesar itu cukup menguntungkan, karena lahan garapannya merupakan sawah teknis yang bisa panen tiga kali dalam setahun.

Hal serupa dikatakan Isah (70), petani penggarap lainnya. Serangan burung Pipit akan memperparah kegagalan panen mendatang, yang kini tinggal dua minggu lagi.

“Hama burung menyerang tanaman sejak jam enam pagi sampai jam lima sore. Kalau hama tikus sebetulnya baru ini, sekarang jumlahnya lebih banyak dari biasanya,” kata Isah.

Meski waktu panen masih dua minggu, lanjut Isah, bulir padi terlihat banyak yang belum merekah akibat pertumbuhannya terganggu.

Tapi, baik Titi maupun Isah, mereka tetap berusaha menjaga tanamannya dari serangan burung pipit, yaitu dengan memasang jujurigan di lahan garapannya, dan bentangan tali rapia yang lengkapi kaleng bekas. (Eva)

Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...
Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten

Polres Sumedang Bongkar Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten, 8 Pelaku dan 16 Motor Diamankan

harapanrakyat.com,- Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, Polda Jabar, berhasil mengungkap komplotan curanmor lintas kabupaten yang kerap beraksi di wilayah perbatasan Sumedang-Indramayu. Sebanyak delapan...
Malut United Vs Persib

Menjelang Laga Malut United Vs Persib, Bojan Hodak Optimis Tim Maung Bandung Menang dari Laskar Kie Raha

Menjelang laga Malut United vs Persib, pelatih tim Maung Bandung, Bojan Hodak sempat mengeluhkan perjalanan panjang menuju Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara. Tim...
Viral Peserta UTBK-SNBT 2025 Pasang Kamera di Behel, Begini Respon Ketua Penanggungjawab

Viral Peserta UTBK-SNBT 2025 Pasang Kamera di Behel, Begini Respon Ketua Penanggungjawab

harapanrakyat.com,- Pelaksanaan UTBK-SNBT 2025 menjadi sorotan setelah muncul kabar viral tentang peserta yang diduga pasang kamera tersembunyi di dalam behel gigi. Aksi ini dianggap...