Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita BanjarInvestasi Meningkat, Daya Serap Tenaga Kerja Lemah

Investasi Meningkat, Daya Serap Tenaga Kerja Lemah

Banjar, (harapanrakyat.com),- Meningkatnya pertumbuhan investasi di Kota Banjar, ternyata tidak seiring dengan perluasan lapangan pekerjaan. Hal itu dapat dilihat dari data Informasi Laporan Penyelenggaran Pemerintah Daerah (ILPPD) tahun 2010.

Dalam ILPPD Kota Banjar tahun 2010, pertumbuhan investasi di Kota Banjar mengalami peningkatan 117,50 %, atau sebesar Rp 676,7 milyar dari target sebesar Rp 575,9 milyar.

Namun, peningkatan invesatasi tersebut tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja. Buktinya, pada tahun 2010, jumlah tenaga kerja yang terserap hanya 498 orang. Sedangkan tahun 2009 mampu menyerap tenaga kerja hingga mencapai 535 orang.

Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Banjar, H.Oman Rokhman, S.Sos, M.Kes, mengatakan, terkait penerimaan pekerja, tidak semua pengusaha yang berinvestasi di Kota Banjar berkoordinasi dengan pihaknya.

“Itu data yang ada di kami, karena tidak semua pengusaha berkoordinasi mengenai penerimaan pekerja. Jadi tidak menutup kemungkinan ada penyerapan tenaga kerja yang tidak terdata,” katanya, Kamis (14/4).

Menurut Oman, untuk memperbaiki hal tersebut, pihaknya telah melakukan rapat kerja melalui Dewan Pengupahan Kota (Depko) yang beranggotakan masyarakat dan pengusaha.

Dalam rapat koordinasi diantaranya membahas permasalahan pembukaan lapangan kerja, karena memang koordinasi antara Dinsosnakertrans dengan para pengusaha harus ditingkatkan.

Selain itu, kata Oman, dalam rangka menyiapkan tenaga kerja yang kompetitif, Dinsosnakertras tengah mempersiapkan pemenuhan tenaga pelatih dan pengawas dengan jabatan fungsional.

Menanggapi permasalahan tersebut, Anggota DPRD Kota Banjar, Ir. H. Soedarsono, mengatakan, fenomena yang terjadi lantaran invenstasi di Kota Banjar lebih didominasi oleh investasi pemerintah.

“Yang saya ketahui, berkaitan dengan investasi ada dua hal, investasi swasta dan  investasi pemerintah. Jika saja investasi di Kota Banjar ini murni investasi swasta, maka tentunya akan sangat berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja,” jelasnya, Senin (18/4).

Menurut Soedarsono, sebesar apapun investasi yang digulirkan pemerintah, tidak akan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih dari 20%, hal tersebut berbeda dengan investasi swasta.

Karena, investasi pemerintah sifatnya hanya mendorong percepatan ekonomi, seperti pembangunan jalan, penyerapan tenaga kerja sementara. Berbeda dengan investasi swasta, membangun sebuah unit usaha maka akan membutuhkan tenaga kerja yang berkesinambungan.

Mengenai kurangnya koordinasi antara pengusaha dan pemerintah, terkait dengan pembukaan penerimaan pekerja, menurut Soedarsono, hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan.

“Saya kira itu bukan masalah. Di Kota Banjar ini belum ada investasi swasta secara besar-besaran, tapi yang terjadi investasi pemerintah secara besar-besaran,” tandasnya.

Dia menambahkan, jika seorang pengusaha menanamkan investasinya, seperti membangun sebuah pabrik atau unit usaha lain yang membutuhkan tenaga kerja, tentu meraka akan berupaya dengan segala cara untuk dapat memenuhi kebutuhan pekerjanya, termasuk berkoordinasi dengan pihak pemerintah setempat. (pjr)

3 Bulan Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Belum Dibayarkan, Pemkot Sebut Tunggu Perubahan Perwal 

3 Bulan Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Belum Dibayarkan, Pemkot Sebut Tunggu Perubahan Perwal 

harapanrakyat.com,- Tunjangan perumahan dinas dan tunjangan transportasi bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, sudah tiga bulan ini belum turun. Hal itu...
TPT Jalan Lintas Kawali-Sukadana Ciamis Ambruk, Pengendara Wajib Ekstra Hati-Hati

TPT Jalan Lintas Kawali-Sukadana Ciamis Ambruk, Pengendara Wajib Ekstra Hati-Hati

harapanrakyat.com,- Tembok Penahan Tanah (TPT) jalan lintas Kawali-Sukadana, tepatnya di Dusun Banjaransari, Desa Selacai, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk nyaris memakan badan...
Sejarah Nyimas Ratu Ayu Kawunganten, Punya Peran Besar Bagi Berdirinya Banten

Sejarah Nyimas Ratu Ayu Kawunganten, Punya Peran Besar Bagi Berdirinya Banten

Banten merupakan provinsi yang terletak di ujung barat Pulau Jawa. Kawasan dengan luas wilayah sekitar 9.353 kilometer persegi ini, menyimpan berbagai catatan historis menarik....
Young Lex Resmi Bercerai dengan Eriska Usai 6 Tahun Berumah Tangga

Young Lex Resmi Bercerai dengan Eriska Usai 6 Tahun Berumah Tangga

Young Lex resmi bercerai rupanya jadi kabar mengejutkan. Pasangan selebriti ini tidak pernah terlibat isu miring. Dengan begitu, perpisahan Young Lex dan sang istri...
Keceriaan Pengungsi Bencana Longsor di Sumedang saat Polisi Berikan Trauma Healing

Keceriaan Pengungsi Bencana Longsor di Sumedang saat Polisi Berikan Trauma Healing

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah yang menimbulkan longsor di Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih meninggalkan trauma mendalam bagi pengungsi puluhan keluarga...
Patroli Sat Samapta Polres Kota Banjar, Antisipasi Konvoi Kendaraan Saat Pengumuman Kelulusan

Patroli Sat Samapta Polres Kota Banjar, Antisipasi Konvoi Kendaraan Saat Pengumuman Kelulusan

harapanrakyat.com,- Antisipasi pelajar melakukan konvoi kendaraan saat pengumuman kelulusan, Sat Samapta Polres Kota Banjar, Polda Jabar, melakukan patroli mobile. Seperti diketahui, hari ini semua...