Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita BanjarWarga Keluhkan Parkir Liar di Kantor Capilduk

Warga Keluhkan Parkir Liar di Kantor Capilduk

Banjar, (harapanrakyat.com),- Warga mengeluhkan adanya petugas parkir di depan kantor Dinas Pencatatan Sipil dan Kependududkan Kota Banjar. Padahal, menurut aturan, bahwa kendaraan yang parkir di halaman kantor pemerintahan tidak ditarik biaya parkir, kecuali di RSUD.

Seperti diungkapkan Aa, Ketua RT 01/10, Lingkungan Parunglesang, Kel/Kec. Banjar. Dia mengatakan, dengan adanya pungutan parkir di halaman kantor tersebut, maka biaya yang harus dikeluarkan masyarakat pun jadi bertambah.

“Memang, pembuatan Kartu Keluarga maupun KTP itu gratis, tapi ongkosnya jadi meningkat. Misalnya, kalau dulu cukup ke desa dan kecamatan, sekarang harus sampai Capilduk yang jarak tempuhnya lebih jauh, ditambah ada biaya parkir,” tuturnya, Minggu (17/4).

Lanjut dia, hal itu tentu berat bagi masyarakat yang kondisi perekonomiannya lemah. Permasalahan tersebut sering kali dikeluhkan oleh warga, terlebih mereka yang membawa kendaraan.

Menurut Aa, keberadaan petugas parkir di kantor tersebut dipandang liar, lantaran mereka tidak menggunakan pakaian resmi petugas parkir.

“Itu berarti sudah terjadi dua pelanggaran. Pertama, parkir di halaman kantor pemerintahan tidak diperkenankan dipungut biaya parkir, dan ke dua, petugas parkirnya juga dianggap ilegal, jadi tidak masuk PAD,” katanya.

Keluhan serupa juga diungkapkan Ayat, warga RT 04/12, Lingkungan Banjarkolot, Kel/Kec. Banjar. Dia mengatakan, penampilan petugas parkir yang ada tampak seperti preman.

“Mereka itu preman yang memanfaatkan situasi. Mungkin karena melihat selalu banyak kendaraan parkir di halaman kantor Capilduk, maka mereka jadikan lahan mata pencaharian, alasannya untuk keamanan kendaraan masyarakat yang sedang membuat KK atau KTP,” tuturnya.

Padahal, kata Ayat, kendaraan yang terparkir di halaman kantor tersebut tidak mungkin hilang, sebab tempat warga menunggu antrian berada di luar kantor, dan lokasinya berdekatan dengan tempat parkir kendaraan.

Namun anehnya, pihak pemerintah tidak menertibkan para petugas parkir ilegal di tempat itu. Sebetulnya, masyarakat tidak terlalu mempersoalkan besaran biaya parkir, namun hanya mempertanyakan mengenai aturannya.

“Biaya parkirnya memang cuma seribu perak, tapi apakah ada aturannya parkir di halaman instansi pemerintah harus bayar, karena yang saya tahu itu tidak ada, kecuali parkir di halaman RSUD, itu wajar lantaran RSUD sebagai penghasil PAD, termasuk dari sektor parkirnya,” katanya.

Hal serupa dikatakan pula Dede, warga Dusun Pabuaran, Desa Karyamukti, Kec. Pataruman, Senin (18/4). Menurut dia, seharusnya masyarakat mendapatkan pelayanan yang nyaman dari pemerintah.

Karena, yang dimaksud nyaman itu bukan hanya dari segi sikap petugas pelayanan saja, tapi juga dari lingkungan sekitar kantor pelayanan.

“Terus terang saja saya sebagai masyarakat merasa tidak nyaman dengan adanya pungutan parkir yang dilakukan oleh petugas parkir ilegal, atau bahasa kasarnya preman lah. Teu diparkiran oge moal matak leungit ieuh motor mah, lantaran katungguan ku warga nu keur ngantri. Jadi saya sebagai warga meminta kepada pemerintah supaya menertibkan parkir ilegal di halaman kantor Capilduk,” harap Dede. (Eva)

Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Materi tentang perbedaan satelit Phobos dan Deimos menarik untuk dibahas. Seperti yang diketahui bahwa kedua benda langit tersebut merupakan satelit alami yang senantiasa setia...
Guru WNI ungkap pendidikan anak nakal di Finlandia

Pelapor Dedi Mulyadi Dibungkam, Guru WNI Ungkap Fakta Pendidikan Anak Nakal di Finlandia

harapanrakyat.com,- Pernyataan seorang wali murid bernama Adhel Setiawan yang melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM dibungkam oleh seorang guru asal Indonesia...
Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer kembali mencuri perhatian dunia teknologi lewat peluncuran laptop terbarunya, Acer Predator Triton 14 AI. Laptop Acer ini hadir sebagai salah satu inovasi paling...
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tanggapi sebutan Mulyono Jilid II

Respons Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat Disebut ‘Mulyono Jilid II’

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons terkait banyak pihak mulai melontarkan stigma negatif kepadanya. Dedi Mulyadi menyebut dirinya dituding sebagai "gubernur konten," “Mulyono...
Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi ternyata menyimpan kisah yang tidak biasa. Warga Sukabumi Selatan mungkin sudah cukup familiar dengan tempat ini. Jampang Kulon adalah salah satu...
Dedi Mulyadi ungkap cara mendidik anak yang sedang ngambek

Dedi Mulyadi Ungkap Cara Mendidik Anak yang Sedang Ngambek, Orang Tua Wajib Tahu!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan pengalaman pribadinya yang bisa menjadi pelajaran berharga bagi para orang tua sebagai cara efektif mendidik anak yang...