Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita CiamisMasyarakat di Sekitar Hutan Mudah Diajak Menanam Pohon

Masyarakat di Sekitar Hutan Mudah Diajak Menanam Pohon

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Masyarakat di sekitar hutan memiliki ketergantungan hidup dengan alam. Maka tak heran apabila pemerintah tidak kesulitan mengajak mereka untuk menaman pohon. Karena mereka memiliki prinsip, ‘€œkalau nggak tanam, nggak bisa jual kayu’.

“Prinsip masyarakat di sekitar hutan yang demikian, membuat kita mudah untuk memberikan himbauan penanaman pohon untuk program konservasi,”€ kata Kepala Bidang Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Sumberdaya Hutan dan Perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Ciamis, Cece, kepada HR, di ruang kerjanya, Selasa (24/4).

Cece menambahkan dari prinsip tersebut tercermin masyarakat merasa membutuhkan untuk menanam pohon guna mencari nilai ekonomis, walaupun pada akhirnya berdampak secara ekologis untuk menjaga kelestarian hutan rakyat.

“Program konservasi kami banyak terbantu, karena masyarakat sudah tergerak menanam pohon yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomis dan ekologis,” terangnya.

Cece menuturkan secara konseptual konservasi di kawasan hutan rakyat terdiri dari dua sub program, yakni sub program vegetative, dan sub program sipil teknis.

“Sub program vegetative seperti penanaman pohon contohnya OBIT dan KBR(kebun Bibit Rakyat). Sedangkan sub program sipil teknis seperti pembuatan lahan persemaian, penahan erosi atau Embung (penampungan air),” katanya.

Menurut Cece, program konservasi di Kabupaten Ciamis melalui program KBR ditujukan untuk rehabilitasi lahan di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Hulu, pemanfaatan lahan kosong dan lahan tidak produktif.

“Program KBR Kabupaten Ciamis tahun 2010 mengakomodir 18 Kelompok, dimana setiap kelompok menanam 50 ribu bibit pohon dengan total luas lahan sebesar 125 Ha. Kalau lahannya tidak kosong lagi maka diupayakan sistem perapatan, dari 1 hektar dengan perbandingan 100 pohon menjadi 1 hektar berbanding 400 pohon. Secara umum program KBR ini didominasi wilayah Ciamis  Utara,” jelasnya.

Dari program KBR tahun 2010 itu, lanjut Cece, sudah ternamam sebanyak 900 ribu pohon, dimana untuk Tahun 2011 diperkirakan akan tertanam sekitar 1,7 juta pohon di Kabupaten Ciamis.

“€œMeski belum ada penetapan, diperkirakan 1,7 juta pohon akan ditanam melalui program KBR 2011,”€ imbuhnya.

Cece menjelaskan, pola tebang tanam masih diberlakukan, malah berdasarkan Perda nomor 19 tahun 2004 mengintruksikan setiap penebangan 1 pohon harus ditanam 5 pohon.

“Payung hukum diperlukan untuk menjaga kelangsungan dan kelestarian hutan, dengan jumlah produksi kayu dari hutan rakyat sekitar 450 ribu kubik, sangat terjaga kelangsungan dan kelestarian hutan rakyat Kabupaten Ciamis,”€ tuturnya.

Cece mengungkapkan program konservasi tidak sebatas KBR saja, melainkan program penanaman di sumber mata air dan penghijauan lingkungan di rusa kiri dan kanan dari sungai hingga dipinggir ruas jalan pun akan segera dilakukan.

“Termasuk program bantuan Alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) di kawasan hulu dilakukan juga. Hal itu untuk mendorong budidaya Kelapa dan Kakau,”€ katanya.

Sementara Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Ciamis, Rajindra mengungkapkan, pihaknya akan terus memantau wilayah konsevasi sumber daya alam di Kabupaten Ciamis.

“Salah satunya di Kawasan Gunung Sawal yang mempunyai 5400 hektar sudah kami lakukan koordinasi dengan pihak Desa dan Kecamatan sekitar wilayah tersebut. Malah di salah satu Desa di kawasan tersebut sudah diterapkan Perdes Larangan Penebangan Pohon di kawasan konservasi,”€ ujarnya.

Rajindra menambahkan selama ini kegitaan pemantauan dan penjagaan di kawasan konservasi Gunung Sawal relatif tidak terkendala.

“€œKarena masyarakat sekitar mempunyai pemahaman yang baik tentang wilayah konservasi,”€ pungkasnya. (DK)

Jonathan Frizzy Menjadi Tersangka Kasus Vape Obat Keras, Begini Kronologinya

Jonathan Frizzy Menjadi Tersangka Kasus Vape Obat Keras, Begini Kronologinya

Akhirnya, pihak kepolisian resmi menetapkan aktor sinetron Jonathan Frizzy (JF) sebagai tersangka dalam kasus vape mengandung obat keras berupa zat etomidate. Kabar ini secara...
Sejarah Monumen Kijang Biru Wates, Kisah Tragis di Baliknya

Sejarah Monumen Kijang Biru Wates, Kisah Tragis di Baliknya

Sejarah Monumen Kijang Biru Wates ternyata menyimpan kisah kelam masa lalu. Monumen Kijang Biru di Wates, Kulon Progo, bukan sekadar penanda jalan atau simbol...
Suara iPhone Kecil? Begini Cara Ampuh Mengatasinya Tanpa Ribet!

Suara iPhone Kecil? Begini Cara Ampuh Mengatasinya Tanpa Ribet!

Suara iPhone kecil saat digunakan menelepon atau mendengarkan musik bisa jadi pengalaman yang cukup menyebalkan. Apalagi jika sedang menunggu telepon penting atau ingin menikmati...
Acer Nitro Lite, Laptop Gaming Berteknologi AI

Acer Nitro Lite, Laptop Gaming Berteknologi AI

Acer kembali menghadirkan laptop gaming dari jajaran lini Nitro, yakni Nitro Lite (NL16-71G). Perangkat ini dirancang khusus untuk para casual gamer sekaligus mendukung kreativitas...
Bripda Rizak Aril Zakri Harumkan Polres Pangandaran, Raih Juara 2 Kejuaraan Panahan Tingkat Nasional

Bripda Rizak Aril Zakri Harumkan Polres Pangandaran, Raih Juara 2 Kejuaraan Panahan Tingkat Nasional

harapanrakyat.com,- Bripda Rizak Aril Zakri, anggota muda personel Polres Pangandaran berhasil meraih Juara 2 kategori Recurve Umum Putra Beregu dalam ajang Banyumas Indoor Open...
Persib Bandung Juara Liga 1, Bobotoh Aswaja Kota Banjar Sebut Rasa Senang Bercampur Sedih, Kok Bisa?

Persib Bandung Juara Liga 1, Bobotoh Aswaja Kota Banjar Sebut Rasa Senang Bercampur Sedih, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Persib Bandung menjadi juara BRI Liga 1 2024/2025. Rasa bahagia Bobotoh Aswaja Kota Banjar, Jawa Barat, tak bisa terbendung. Untuk mengungkapkan rasa bahagia...