Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita BanjarDua Tahun Sisa Target Capaian Ekonomi Berbasis Agribisnis

Dua Tahun Sisa Target Capaian Ekonomi Berbasis Agribisnis

Distan masih meraba-raba komoditas unggulan

Banjar, (harapanrakyat.com),- RPJMD Kota Banjar memasuki periode kedua, tahun 2009-2013, dengan kata lain, tinggal 2 tahun sisa waktu untuk mencapai Perekonomian Kota Banjar berbasis Agribisnis.

Sisa waktu ini menuntut Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera menata dan menyelesaikan target pencapaian itu. Terlebih siswa waktu 2 tahun bukanlah waktu yang lama. Sementara beban kegiatan dan program pendukung target tersebut masih banyak menanti.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Banjar, Nana Sutarna, didampingi Sekretaris, Asiwn Buhendi, Senin (13/6) mengatakan, pihaknya sudah mengupayakan sejumlah program untuk mencapai target itu.

Belum tercapainya perekonomian yang berbasis agribisnis, tentunya akan berimbas kepada terwujudnya kawasan Agroindustri. Padahal, pihak Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas Pertanian sebetulnya telah membuat program untuk pencapaian kawasan Agroindustri.

Akan tetapi sayang, program itu tak mendapatkan pembinaan yang berkelanjutan. Salah satu contoh yaitu, pabrik pengolahan kayu putih. Saat ini masih belum maksimal. Padahal, jika difungsikan dengan baik, pabrik ini bisa memberikan manfaat yang cukup berarti bagi masyarakat.

Soal pabrik pengolahan kayu putih, Nana mengatakan, pihaknya masih perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa tanaman kayu putih yang berada di sepanjang jalur yang ada di wilayah masing-masing dijaga dengan baik. Nana juga mengungkapkan, pihaknya masih terkendala dengan jumlah petugas pengambil daun kayu putih.

Namun, untuk saat ini, pengambilan daun kayu putih tersebut menunggu waktu panen. Sehingga pabrik pengolahan masih belum bisa dijalankna sampai waktu tersebut. Dan biasanya panen daun kayu putih dilakukan ketika memasuki bulan ke Sembilan.

Selain itu, Nana juga menyebutkan program-program yang sudah dilakukan pihak Distan, diantaranya memberikan pelatihan bagi 30 petugas penyuluh lapangan (PPL) dari Kecamatan Langensari, Pataruman, dan Banjar tentang budidaya tanaman kedelai.

Nana menjelaskan, saat ini pihaknya menargetkan budidaya tanaman di lahan seluas 100 hektar yang tersebar di wilayah 3 kecamatan tersebut. Menurutnya, para PPL ini nantinya akan memberikan pelatihan dan pendampingan langsung kepada petani untuk membudidayakan tanaman kedelai ini.

Lebih jauh, Nana menambahkan, proyeksi tersebut diarahkan untuk memenuhi kebutuhan kedelai masyarakat Kota Banjar. Salah satu targetnya agar para pengusaha tahu dan tempe yang ada di wilayah Banjar tidak harus mencari bahan baku di luar daerah, ketika ketersediaan bahan baku sudah ada di daerah sendiri.

Meski begitu, Nana menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dan usaha dalam rangka mencapai target Banjar Agropolitan. Terlepas dari itu semua, Nana juga mengakui bahwa dalam perjalanannya, pihak Distan memiliki keterbatasan, sehingga menghambat kinerja pihaknya.

Dia beralasan, membangun paradigma dan mindset masyarakat petani Kota Banjar tidak semudah membangun gedung bertingkat. Perlu usaha keras dan partisipasi dari semua pihak dalam merealisasikan tujuan itu.

Untuk itu, pihaknya membuka diri kepada semua kalangan masyarakat, untuk bersama-sama membangun dan memajukan Kota Banjar, khususunya di sektor pertanian. Dengan demikian, visi Kota Banjar Agropolitan bisa tercapai.

Apa Itu Agribisnis?

Dalam Wikipedia/ Enslikopedia bebas disebutkan bahwa agribisnis adalah bisnis berbasis usaha pertanian atau bidang lain yang mendukungnya, baik di sektor hulu maupun di hilir. Penyebutan “hulu” dan “hilir” mengacu pada pandangan pokok bahwa agribisnis bekerja pada rantai sektor pangan (food supply chain).

Agribisnis, dengan pandangan lain, adalah cara pandang ekonomi bagi usaha penyediaan pangan. Sebagai subjek akademik, agribisnis mempelajari strategi memperoleh keuntungan dengan mengelola aspek budidaya, penyediaan bahan baku, pascapanen, proses pengolahan, hingga tahap pemasaran.

Istilah “agribisnis” diserap dari bahasa Inggris: agribusiness, yang merupakan asal kata dari agriculture (pertanian) dan business (bisnis). Dalam bahasa Indonesia dikenal pula varian anglisismenya, agrobisnis.

Objek agribisnis dapat berupa tumbuhan, hewan, ataupun organisme lainnya. Kegiatan budidaya merupakan inti (core) agribisnis, meskipun suatu perusahaan agribisnis tidak harus melakukan sendiri kegiatan ini.

Apabila produk budidaya (hasil panen) dimanfaatkan oleh pengelola sendiri, kegiatan ini disebut pertanian subsistem, dan merupakan kegiatan agribisnis paling primitif. Pemanfaatan sendiri dapat berarti juga menjual atau menukar untuk memenuhi keperluan sehari-hari.

Dalam perkembangan masa kini, agribisnis tidak hanya mencakup kepada industri makanan saja karena pemanfaatan produk pertanian telah berkaitan erat dengan farmasi, teknologi bahan, dan penyediaan energi. (deni)

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...
Marselino Ferdinan dan Maarten Paes

Marselino Ferdinan dan Maarten Paes Dicoret dari Daftar Pemain Timnas pada Laga Kontra China di Kualifikasi Piala Dunia

Patrick Kluivert resmi mencoret dua pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Maarten Paes pada laga kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas...
Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

harapanrakyat.com, - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 resmi berlangsung di Desa Pamulihan, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa...
Kartu Merah Ciro Alves

Persib Bandung Ajukan Banding Perkara Kartu Merah Ciro Alves

Secara resmi Persib Bandung mengajukan banding atas kartu merah Ciro Alves. Ciro memang dapat kartu tersebut saat bertanding melawan Malut United. Pelatih Persib Bandung, Bojan...