Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita BanjarBelajar Parkir ke Solo, Layakkah Swastanisasi Perparkiran Saat Ini Diterapkan?

Belajar Parkir ke Solo, Layakkah Swastanisasi Perparkiran Saat Ini Diterapkan?

Banjar, (harapanrakyat.com),- Upaya untuk meningkatkan pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perparkiran, rencana kedepan UPT Parkir Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Pariwisata (Dishubkominfopar) Kota Banjar, akan menerapkan pengelolaan parkir khusus.

Kepala UPT Parkir Dishubkominfopar Kota Banjar, Cecep Kusnadi, SIP., Selasa (19/7), mengatakan, rencana tersebut dibuat setelah pihaknya melakukan study banding mengenai pengelolaan parkir ke Kota Solo-Surakarta, beberapa waktu lalu.

Dengan sistem pengelolaan parkir khusus, maka akan lebih meringankan pemerintah, karena UPT Parkir tidak perlu berhubungan langsung dengan petugas parkir, tapi cukup dengan pengelolaanya saja.

Pasalnya, sistem seperti itu dikelola oleh pihak ketiga, sehingga pihak ketiga dituntut harus bisa memenuhi target PAD, sesuai dengan Fakta Intergritas yang dibuat sebelumnya, yaitu antara pemerintah dan pihak swasta.

Setiap zona parkir memiliki target yang berbeda, dilihat berdasarkan potensinya. Jika zona tersebut dinilai besar, maka pengelolaannya dilelangkan, sedangkan kalau nialainya kecil, itu berarti pengelolaannya melalui penunjukkan.

“€œPembagian pendapatan tentu tergantung kesepakatan sebelumnya, kalau di Kota Solo, dari hasil yang didapat setiap hari itu, 60% untuk pengelola, dan 40% disetorkan ke PAD. Tapi, urusan pembayaran insentif bagi petugas parkir, itu merupakan tanggung jawab pengelola, pemerintah hanya menerima setoran dari pihak pengelola saja,” terangnya.

Namun, mengenai penerimaan maupun pemberhentian petugas parkir yang direkomendasikan pihak ketiga, itu merupakan kewenangan UTP Parkir. Dengan demikian, maka tidak akan ada petugas parkir ilegal.

Kalau pun ada, maka pihak pengelola melaporkan permasalahan tersebut ke UPT Parkir. Dan untuk penindakannya, UPT Parkir akan bekerjasama dengan aparat penegak hukum lainnya, seperti Satpol PP dan Kepolisian.

Dikatakan Cecep, sistem tersebut sudah dijalankan di Kota Solo. Pendapatan dari sektor parkir di Kota Solo mampu mencapai Rp2 milyar lebih pertahunnya. Sementara target PAD yang harus dipenuhi sebesar Rp 2 milyar.

Sedangkan, mengenai permasalahan dari sektor parkir yang dialami Kota Solo sama halnya seperti di Kota Banjar, misalnya keterbatasan lahan parkir, pelanggaran parkir maupun sumber daya manusianya (SDM).

“Memang di Kota Solo zona parkirnya banyak, sehingga petugas parkir berikut pengelolanya pun mencapai 3000 orang. Di Kota Banjar petugas parkirnya hanya 100 orang, tapi pada tahun 2010, pendapatan PAD dari sektor perparkiran bisa mencapai 250 juta rupiah, sedangkan targetnya 269 juta rupiah,”€ terangnya.

Jika dihitung dan dibandingkan dengan Kota Solo, maka pendapatan PAD dari sektor parkir lebih besar di Kota Banjar. Karena, 100 orang petugas saja sudah mampu menyetor Rp250 juta, berarti kalau dengan jumlah petugas 400 orang, PAD yang bisa didapat mencapai Rp 1 milyar.

Penerapan sistem pengelolaan parkir khusus bisa diterapkan di Kota Banjar, asal ada payung hukumnya. Kata Cecep, tidak menutup kemungkinan bisa saja dikelola oleh pihak ketiga, kalau memang ada celah atau aturan yang berpihak ke arah sana.

Dia juga menambahkan, meski hal itu dilakukan, bukan berarti pengelolaan parkir di Kota Banjar saat ini tidak berhasil, tapi akan lebih baik lagi jika sistem pengelolaannya oleh pihak ketiga. (Eva)

Berhaji ke Tanah Suci

Penantian Seorang Petani di Kota Banjar Berhaji ke Tanah Suci Akhirnya Terwujud Saat Usianya Memasuki 100 Tahun

harapanrakyat.com,- Penantian Rusdi (99), warga lingkungan Langen, RT 2, RW 2, Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, berhaji ke tanah suci akhirnya...
Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Baru-baru ini para ilmuwan berhasil mengungkap fakta terbaru melalui bukti-bukti terkait asal usul raja dinosaurus. Seperti yang kita ketahui selama ini bahwa Tyrannosaurus rex ...
Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Setelah berhasil menghadirkan Moto G55 tahun lalu, Motorola siap untuk merilis penerusnya yaitu Moto G56.  Baru-baru ini, telah muncul bocoran render perangkat dan spesifikasi...
Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Di tengah sibuknya Yogyakarta yang kini makin padat, ada jejak sejarah yang kerap terlupa. Bukan tentang benteng atau istana megah, tapi soal masjid. Bukan...
Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

harapanrakyat.com,- Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA UPI Bandung melakukan pengabdian kepada Guru SMA yang ada di Pangandaran. Dalam pengabdian tersebut mereka menyampaikan soal tren...
Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Asus ExpertBook BG1409CVA jadi andalan para pekerja dengan mobilitas tinggi. Hal ini karena laptop Asus tersebut memiliki spesifikasi unggulan. Selain membantu penggunanya, spesifikasi laptop...