Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita CiamisDistan Antisipasi Gagal Panen di Musim Kemarau

Distan Antisipasi Gagal Panen di Musim Kemarau

Petani Banjarsari Mulai Beralih ke Palawija

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dinas Pertanian (Distan) Kab. Ciamis mempersiapkan langkah-langkah antisipatif bagi para petani agar tidak mengalami gagal panen pada musim kali ini. Distan mencatat, sekitar 1293 dari 6 ribu hektar sawah petani terancam gagal panen.

Kabid Produksi Tanaman Pangan Distan Ciamis, Yayat Sudarjat, Senin (27/6) menjelaskan, pihaknya sudah melakukan antisipasi terhadap sejumlah kelompok tani (koptan) yang lahannya selalu mengalami kekeringan.

“Sudah sejak jauh hari, kami memberikan pengarahan kepada beberapa Koptan agar mempersiapkan diri menghadapi kemarau,” ungkapnya.

Menurut Yayat, Koptan yang kerap mengalami kekeringan, tersebar di beberapa wilayah seperti Kec. Cijeungjing. Yayat juga mengaku sudah memberikan warning kepada anggota Koptan, dan meminta mereka untuk memanfaatkan air yang saat ini masih tersedia.

Yayat juga sudah menghimbau agar petani selalu berkordinasi dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), setiap kali mendapati kendala di lapangan. Hal itu perlu dilakukan agar, PPL bisa langsung membantu mencarikan solusi bagi petani.

Dia khawatir, jika para petani mengalami kerugian pada musim ini. Alasannya, jika hal itu terjadi, secara tidak langsung akan berdampak pada tingkat produksi gabah di Kab. Ciamis.

Lebih jauh Yayat mengutarakan, Koptan di Kab Ciamis bisa memahami dan siap menghadapi cuaca apapun. Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya melakukan Sekolah Lapangan Tanaman dan Sumber Daya Terpadu (SLPTT) bagi seluruh petani.

Yayat menambahkan, pada kegaiatan tersebut, satu Koptan menggarap  lahan sekitar 25 hektar. Satu hektar diantaranya digunakan sebagai laboratorium percobaan bagi pengembangan program.

Pola seperti itu sudah 50 persen mulai dilakukan sejak Bulan April. Dan sissanya akan akan dilaksanakn pada Bulan September. Dari 600 Koptan, 300 diantaranya sudah menerapkan pola tanam yang diajarkan dalam SLPTT.

Sementara itu, sejumlah petani di Kecamatan Banjarsari mulai menanam palawija. Penanaman jenis palawija merupakan upaya memutus mata rantai sejumlah hama yang selama ini menyerang tanaman padi petani.

Dari 21 desa yang ada di Kec. Banjarsari, 8 desa diantaranya memilih menanam kacang kedelai. Sementara 13 desa lainnya memilih menanam jenis palawija seperti jagung, kacang hijau, sayur-sayuran.

Wato (54), petani di Desa Langkapsari, beberapa waktu lalu mengatakan, hama wereng tidak lagi mempan dibasmi dengan pestisida. Ia mengaku telah menyemprotkan pestisida beberapa kali ke area sawah padi milkinya, tetapi serbuan wereng selalu datang.

Sementara itu, Rasini (60), petani dari Ciulu, mengungkapkan, pertimbangan lain petani menanam palawija adalah mulai datangnya musim kemarau. Menurut Rasini, kondisi tanah yang kering cocok untuk palawija.

”Pasca panen beberapa minggu lalu, kami masih bimbang mau menanam kedelai karena masih terjadi hujan. Sekarang melihat cuaca yang mulai terang, kami mulai berani tanam,” katanya.

Kepala BP3K Kec. Banjarsari, Djayusman, SP, mengatakan, penanaman palawija jenis kedelai ini memang sangat membantu memutuskan mata rantai sejumlah hama. Selain itu, secara kebetulan 33 kelompok tani (Koptan) dari 8 desa di Banjarsari mendapatkan bantuan benih kacang kedelai.

Menurut Djayusman, per-koptan menaman kacang kedelai di lahan seluas 10 hektar.  Untuk mengawasi agar tanaman kacang kedelai ini baik, pihaknya bersama sejumlah Koptan mengadakan Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman dan Sumber Daya Terpadu  (SLPTT).

Djayusman berharap, penanaman palawija jenis kedelai ini mampu mendongkrak jumlah produksi kedelai di kec. Banjarsari. (es/amlus)

ThinkPad X1 2-in-1 Gen 10, Laptop Canggih Bisa Jadi Tablet

ThinkPad X1 2-in-1 Gen 10, Laptop Canggih Bisa Jadi Tablet

ThinkPad X1 2-in-1 Gen 10 kembali mencuri perhatian para pecinta teknologi. Perangkat keluaran Lenovo ini membawa angin segar bagi pengguna yang menginginkan laptop premium...
Nokia G300 Max Resmi Meluncur di 2025, Tawarkan Baterai 6.000 mAh dan Harga Terjangkau

Nokia G300 Max Resmi Meluncur di 2025, Tawarkan Baterai 6.000 mAh dan Harga Terjangkau

Di tengah maraknya ponsel canggih dengan harga mahal, Nokia justru menghadirkan ponsel terjangkau melalui produk terbarunya yaitu Nokia G300 Max di tahun 2025 ini....
Wisatawan Serbu Objek Wisata di Pangandaran, Masih Jadi Primadona Libur Panjang Waisak

Masih Jadi Primadona Libur Panjang Waisak, Wisatawan Serbu Objek Wisata di Pangandaran

harapanrakyat.com,- Libur panjang Hari Raya Waisak dari pekan ini hingga tanggal 13 Mei mendatang, wisatawan sudah menyerbu sejumlah objek wisata Pangandaran, Jawa Barat. Bahkan...
Liburan Asik di Ciamis, Ini 9 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Long Weekend

Liburan Asik di Ciamis, Ini 9 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Long Weekend

harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terdapat banyak destinasi wisata yang menarik untuk mengisi long weekend atau libur panjang. Ada 9 rekomendasi tempat wisata di...
Chery Tiggo 8 CSH, SUV Plug-In Hybrid Canggih yang Siap Guncang Pasar Indonesia

Chery Tiggo 8 CSH, SUV Plug-In Hybrid Canggih yang Siap Guncang Pasar Indonesia

PT Chery Sales Indonesia (CSI) bersiap meluncurkan mobil Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pertamanya. Rupanya mobil tersebut ialah Chery Tiggo 8 CSH (Chery Super...
Kisah Baiat Ridwan di Bawah Pohon, Bukti Kesetiaan Sahabat kepada Rasulullah

Kisah Baiat Ridwan di Bawah Pohon, Bukti Kesetiaan Sahabat kepada Rasulullah

Kisah Baiat Ridwan adalah salah satu peristiwa paling menggugah dalam sejarah Islam yang menunjukkan kesetiaan tanpa syarat para sahabat kepada Rasulullah SAW. Peristiwa ini...