Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sejumlah warga dan pedagang di bilangan pasar tradisonal Ciamis dan Ciamis Kota mengaku pasah menghadapi kenaikan harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako), di awal memasuki bulan Ramadhan tahun 2011 ini.
âHampir semua kebutuhan dapur mengalami kenaiakn, sebagai pedagang kecil kami hanya bisa pasrah saja. Yang pasti kami nggak mau merugi,â ucap Maman, seorang pedagang bubur Kacang di wilayah Cijantung.
Senada dengan itu, Heni, pedagang Jagung rebus di Baregbeg, mengatakan, kenaikan juga menimpa harga jagung. Pasalnya, sepekan sebelumnya, harga jagung hanya berkisar Rp. 4 ribu, sementar saat ini harga mencapai Rp. 6 ribu.
Pedagang grosir di Pasar Shubuh Ciamis, dan namanya enggan dikorankan, mengatakan, lonjakan harga sembako sudah merambah ke Pasar Subuh Ciamis. Diantaranya, Beras IR 64 (kualitas terbaik) bertengger dikisaran harga Rp 7.500,-, padahal sebelumnya hanya Rp. 6.500,- perkilo. Harga Minyak Kelapa pekan lalu hanya Rp. 8.600, kini dibandrol dengan harga RP. 9.400,- .
Kenaikan juga terjadi pada harga rokok, satu slop gudang garam filter, pekan lalu harganya hanya Rp 170 ribu, kini menjadi RP. 170 Ribu. Djarum Coklat, minggu lalu Rp. 6350 perbungkus menjadi Rp. 7.500.
Yuki, seorang pemilik toko PD. Payung, di jalan Kawali-Bargebeg, mengaku pasrah juga menghadapi lonjakan harga sembako dan kebtuhan sehari-hari lainnya, di ambang bulan puasa ini. (DK)