Kamis, Mei 29, 2025
BerandaBerita BanjarBerbagai Macam Jajanan Pasar Tersedia di Bulan Ramadhan

Berbagai Macam Jajanan Pasar Tersedia di Bulan Ramadhan

Makanan khas yang selalu hadir saat bulan puasa. Foto : Eva Latifah/HR.

Banjar, (harapanrakyat.com),- Seperti biasanya, setiap bulan Ramadhan banyak bermunculan pedagang dadakan yang menjual makanan khas untuk tajil saat berbuka puasa, seperti kolak pisang, candil, mie geyot dan tutut.

Namun, selain pedagang dadakan, jajanan tersebut banyak pula dijual oleh para pedagang makanan yang sudah biasa mangkal. Meski banyak disukai pembeli, namun mereka hanya menjualnya pada saat Ramadhan.

Padahal, jika dijual dihari-hari biasa, makanan itu tetap akan diminati masyarakat, apalagi kolak pisang dan candil disajikan dalam keadaan panas. Berbeda ketika bulan Ramadhan, biasanya konsumen lebih suka mengkonsumsinya dengan menambahkan es batu.

Menurut Wawan, pedagang colenak yang biasa mangkal di Alun-alun Kota Banjar, mengatakan, bahwa memang jajanan berupa kolak pisang, candil, mie geyot maupun tutut, banyak ditawarkan saat bulan Ramadhan saja.

Hal itu sudah menjadi tradisi masyarakat maupun pedagang yang menjadikan semua jenis makanan tersebut untuk tajil berbuka puasa. Sehingga, meski para pedagang tahu kalau makanan itu banyak diminati konsumen, namun mereka tidak menjualnya di hari-hari biasa.

“Memang banyak diminati konsumen, tapi mungkin karena sudah menjadi tradisi, jadi kami tetap saja hanya menjualnya pada bulan Ramadhan,” terangnya, Senin (1/8), saat dijumpai HR di Alun-alun Kota Banjar.

Wawan juga mengatakan, untuk membuat penganan berupa kolak pisang, candil, mie geyot atau tutut, pengolahannya cukup sederhana. Selain itu, biaya yang dibutuhkan pun tidak besar.

Namun demikian, para pedagang makanan beranggapan bahwa bulan Ramadhan merupakan moment yang paling tepat untuk menjual jajanan jenis makanan tersebut.

Lain hal dengan Bi Enok, pedagang jajanan keling. Meski bukan bulan Ramadhan, namun dia tetap menjual mie geyot dan candil. Harganya pun relaif sangat murah, yaitu Rp2.000 per bungkus.

“Ya hari-hari biasa juga suka menjualnya, tapi kolak mah enggak, cuma kalau tutut itu kadang-kadang, tergantung musim, biasanya musim hujan tutut banyak dijual di pasar, jadi harganya murah,” tuturnya.

Diakui Bi Enok, pada hari-hari biasa dia tidak banyak membuat candil, mie geyot maupun tutut, tapi ketika Ramadhan, jumlahnya ditambah, lantaran wilayah edarannya lebih jauh lagi.

Artinya, saat jualan di hari-hari biasa, dia hanya keliling di satu lingkungan saja, namun di bulan Ramadhan dia keliling hingga ke beberapa tempat. Dan jenis jajanan yang dijajakan kebanyakan makanan untuk tajil.

“Alhadulillah, dagangan selalu habis, paling tersisa juga cuma dua atau tiga bungkus saja. Hari-hari biasa juga sama seperti itu,” pungkasnya. (Eva)

Sinergi untuk Kedamaian, Kapolres Ciamis Pantau Langsung Ibadah Kenaikan Isa Al-Masih

Sinergi untuk Kedamaian, Kapolres Ciamis Pantau Langsung Ibadah Kenaikan Isa Al-Masih

harapanrakyat.com,- Kapolres Ciamis, AKBP. Akmal memantau langsung kegiatan Ibadah kenaikan Isa Al-Masih di dua Gereja di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Kamis (29/5/2025).  Dalam kesempatan...
Puluhan Pemuda di Ciamis Tanam 2.500 Pohon Demi Selamatkan Hutan 

Puluhan Pemuda di Ciamis Tanam 2.500 Pohon Demi Selamatkan Hutan 

harapanrakyat.com,- Puluhan pemuda dari Dusun Sukamaju, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menggelar aksi tanam pohon secara massal, Kamis (29/5/2025). Kegiatan ini...
Bubur Kabinet Merah Putih Haji Uding Pasar Galuh Kawali Ciamis

Kisah Dibalik Bubur Kabinet Merah Putih Haji Uding di Pasar Kawali Ciamis

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak bubur kacang hijau dan ketan hitam dengan bendera merah putih menarik perhatian sejumlah pengunjung Pasar Galuh, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa...
Pelajar pesta miras di Situ Sanghyang Tasikmalaya

Lima Pelajar Pesta Miras di Situ Sanghyang Tasikmalaya, Dua Ditemukan Terkapar Pingsan

harapanrakyat.com,- Lima pelajar pesta miras jenis ciu di Situ Sanghyang, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Dua orang di antaranya merupakan pelajar perempuan berumur...
Asteroid 2025 KF

Asteroid 2025 KF Melintasi di Dekat Bumi dengan Aman

Baru-baru ini, para ilmuwan terkejut akan keberadaan asteroid seukuran rumah yang terlihat mendekati Bumi. Fenomena ini terlihat pada 19 Mei oleh para astronom di...
Dedi Mulyadi Klarifikasi Alasan Bentak Supporter Persikas Saat Acara di Subang

Dedi Mulyadi Klarifikasi Alasan Bentak Supporter Persikas saat Acara di Subang

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengklarifikasi kemarahan dan bentakannya pada supporter Perserikatan Sepakbola Indonesia Kabupaten Subang (Persikas) saat acara santunan di Kabupaten Subang...