Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita BanjarNgirit biaya, Noval Mencontoh Guru Umar Bakri Naik Sepeda Ontel ke Kantor

Ngirit biaya, Noval Mencontoh Guru Umar Bakri Naik Sepeda Ontel ke Kantor

Sebenarnya sepeda masuk sebagai alat transportasi di Indonesia belum terlalu lama, yaitu sekitar awal abad ke-20 antara tahun 1910-an. Waktu pertama masuk tentu saja dipakai oleh pegawai kolonial dan para bangsawan, baru kemudian para misioneris dan saudagar kaya yang bisa memilikinya.

Bahkan Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal sebagai kota sepeda yang sampai sekarang di abad 21 ini, sepeda masih tetap ngetren, malah sekarang dibanyak kota dan daerah sedang musim terbentuknya komunitas-komunitas sepeda ontel. Sepeda zaman baheula dimodifikasi, bahkan harganya sekarang yang disebut sepeda ontel sampai jutaan.

Bila sudah jatuh kehobi, apapun bisa bernilai tinggi harganya itulah seninya barang antik. Ada cerita lain, pemakai sepeda ontel karena butuhnya alat transportasi untuk kerja dan keperluan keluarga. Meskipun zaman sekarang motor maupun mobil sudah berjubel, bisa kredit atau merental.

Lain pula pandangan Noval (26), seorang pekerja Sukwan (Sukarelawan) di Bappeda Kota Banjar mungkin dari sekian banyak pegawai di Pemkot Banjar, Noval yang bersepada ke kantor. Sebelum ada yang protes soal bersepeda ke kantor, eeh kalau tidak salah Kepala Dinas Capilduk Kota Banjar Aan Suparlan, suka iseng berangkat kerjanya akhir-akhir ini suka naik sepeda ontel tapi dia pehobi. Jelaskan bedanya Aan dan Noval. Kepala Dinas di Kota Banjar tidak mendapat jatah sepeda ontel, melainkan jatah untuk kerja mobdin aliasa mobil dinas Inova lagi. Benerkan!

Noval seorang mahasiswa drop out, tidak jelas apa alasannya. Koook….malahan jadi sukwan di Beppeda Banjar. Bisa ditebak, barangkali saja satu waktu nanti diangkat jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) Ia tak punya motor mengakunya, hanya ada sepeda zaman baheula agar bisa dimanfaatkan sepeda ontel setiap pagi dan sore dikayuhnya untuk pergi dan pulang kantor.

Motivasinya ngirit pengeluaran, tak seberapa uang yang Noval dapatkan sebagai sukwan setiap bulannya. Karena ia telah punya tanggungan istri dan satu orang anak balita, sepeda ontel dia manfaatkan selain untuk ke kantor juga dipakai untuk keperluan keluarga. Bonceng istri dan anak naik sepeda, happy-happy saja.

“Malah asalnya saya mau beli tempat duduk buat anak dari rotan, yang bisa disimpan pada palang sepeda. Eeeh, tahunya malah dikirim sama mertua dari Tasikmalaya. Lebih baik saya mencontoh Pak guru Umar Bakri, ke mana-mana naik sepeda irit dan sehat lagi,” kata Noval percaya diri, waktu berbincang-bincang dengan HR di kantor Bappeda Banjar disaat siang hari pada waktu istirahat di awal puasa pekan lalu. (PRA/bh)

Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...
Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

harapanrakyat.com,- Salah satu keluarga korban jiwa terkena ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa, di Garut, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh...