Minggu, Mei 25, 2025
BerandaBerita BisnisPegadaian, Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah dan Tak Banyak Lagi yng Malu

Pegadaian, Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah dan Tak Banyak Lagi yng Malu

Saat ini, mereka yang keluar masuk Pegadaian bukan cuma orang yang terlilit persoalan keuangan. Orang bisa meminjam modal usaha, menitipkan barang, hingga mencari keuntungan melalui pembelian logam mulia. ***

Inilah cerita seorang pengusaha wanita yang tengah membutuhkan uang tunai dalam waktu cepat. Sebut saja Fauziah (35), pengusaha di bidang konstruksi. Untuk pertama kali dalam hidup menggadaikan barang di salah satu pegadaian di kota ini. Ketika dia tengah membutuhkan dana tunai “cuma” Rp.10 juta.

” Waktu itu, uang tunai yang aku punya untuk membeli semen dan pasir kurang Rp.10 juta. Mau pakai uang bank, prosesnya lebih panjang. Padahal, kebutuhan aku hanya Rp.10 juta dan hanya untuk waktu seminggu. Pinjam saudara enggak enak. Bongkar deposito juga sayang. Jadi, terpaksa ke pegadaian,” tutur Fauziah.

Sesampai di Pegadaian, Fauziah terperangah karena hanya butuh waktu 10 menit untuk mendapat uang tunai dengan menggadaikan sebuah gelang emas. “Aku engga nyangka secepat itu prosesnya. Gelangku jadi seperti kartu ATM,” kata Fauziah.

Cerita menjelang lebaran tahun ini, jumlah barang yang masuk ke Pegadaian cabang Banjar ternyata lebih sedikit. Masyarakat justru malah lebih banyak yang menebus barang gadaiannya. Hal ini dikatakan Kepala Pegadaian Cabang Banjar Rachmat, saat ditemui HR Senin (22/8). Biasanya peningkatan jumlah barang yang masuk terjadi sejak dua minggu sebelum lebaran.

Menurut Rachmat, pihaknya sudah meningkatkan persiapan dana untuk menghadapi lebaran, sebesar 20-25 persen. Lantaran menghadapi lebaran tahun ini, Perum Pegadaian Pusat telah menyiapkan dana Rp.5 triliun, dan omzet ditarget terjadi kenaikan 15 s/d 20 persen.

“Biasanya bila sudah mendekati lebaran banyak masyarakat yang menggadaikan barang, dalam hal ini berupa emas atau sepeda motor berikut dengan BPKB-nya. Lain dengan menjelang lebaran tahun ini tidak ada peningkatan yang signifikan, normal-normal saja. Mungkin sekarang masyarakat banyak menebus barangnya itu untuk dipakai saat lebaran,” ucap Rachmat.

Lebih lanjut dia mengatakan, jenis barang yang digadaikan warga berupa perhiasan dari emas dan sepeda motor buatan Jepang minimal keluaran tahun 2005. Lantaran, Pegadaian sekarang lebih selektif dalam menerima barang gadaian. Selain itu saat HR akan memotret yang sedang bertransaksi, dilarang. Kok gitu yaa. Hallo Bung Rachmat apa di Perum Pegadaian di tempat lain juga seperti di kota Banjar?. Dilarang memotret, saat transaksi.!!!

Pegadaian tidak lagi menerima barang gadaian berupa elektronik, sebab nilai taksiran pada barang tersebut jauh lebih rendah, dan harga jual di pasaran pun gampang turun, sebabnya barang eletronik cepat sekali mengeluarkan produk atau tipe baru, seperti halnya handphone. Kalau dulu memang kami menerima barang gadaian berupa elektronik, bahan kain pun kami terima.

Seiring dengan kemajuan zaman, jenis-jenis barang tersebut tidak lagi mempunyai nilai jual yang tinggi, dan tidak laku ketika dilelang. Sedangkan emas dan motor nilai jualnya tetap tinggi. Tetapi untuk sepeda motor buatan China tidak diterima, sebab harga jual seken (bekas) sangat rendah.

Rachmat menambahkan, untuk memaksimalkan pelayanan, saat ini di kota Banjar telah dibuka dua unit kantor pembantu Pegadaian di Jl. Husen Kartasasmita, dan di Jalan Tentara Pelajar dan Pegadaian Syariah di Jalan Gudang. (Eva)

Perahu Nelayan di Garut Terbalik Usai Dihantam Ombak, 10 Orang Selamat

Perahu Nelayan di Garut Terbalik Usai Dihantam Ombak, Evakuasi Penyelamatan Berlangsung Dramatis

harapanrakyat.com,- Perahu nelayan bernama Bintang 5 terbalik saat akan menepi ke dermaga Santolo Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (24/5/2025). Perahu bermuatan 10...
Aksi Premanisme Berkedok Jual Air Mineral di Cisaga, Polres Ciamis Amankan 2 Orang

Aksi Premanisme Berkedok Jual Air Mineral di Cisaga, Polres Ciamis Amankan 2 Orang

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, mengamankan dua terduga pelaku yang melakukan aksi premanisme berkedok menjual air mineral. Kedua orang tersebut diduga melakukan pemaksaan menjual...
Natasha Rizky Klarifikasi Soal Mobil Baru

Natasha Rizky Klarifikasi Soal Mobil Baru, Bukan dari Desta

Natasha Rizky klarifikasi soal mobil baru yang diduga netizen sebagai hadiah dari mantan suaminya, Desta. Aktris sekaligus penulis buku ini menegaskan bahwa mobil barunya...
GMNI Sebut Tak Ada Progres Kasus Tunjangan Rumdin, Kejari Kota Banjar Buka Suara

GMNI Sebut Tak Ada Progres Kasus Tunjangan Rumdin, Kejari Kota Banjar Buka Suara

harapanrakyat.com,- Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Banjar, Jawa Barat, mempertanyakan kelanjutan kasus dugaan korupsi tunjangan rumah dinas (rumdin) dan transportasi pada anggaran...
Blackview BL7000 5G

Spesifikasi HP Rugged Terbaru, Blackview BL7000 5G

Blackview BL7000 5G merupakan salah satu brand HP rugged yang memberikan performa optimal untuk aktivitas outdoor. Umumnya, brand HP ini cukup populer di kalangan...
Paripurna LKPJ Wali Kota Banjar 2024 Banjir Rekomendasi dari DPRD

Paripurna LKPJ Wali Kota Banjar 2024 Banjir Rekomendasi dari DPRD

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Banjar, Jumat (23/5/2025). Paripurna tersebut terkait penyampaian...