Sabtu, Juni 10, 2023
BerandaBerita BanjarTiket Kereta Api Bisnis & Eksekutif Habis Terjual Hingga H-5

Tiket Kereta Api Bisnis & Eksekutif Habis Terjual Hingga H-5

Jumlah kedatangan maupun pemberangkatan pemudik di Stasiun Kereta Api (KA) Banjar pada H-7 Lebaran masih relatif normal. Lonjakan pemudik diperkirakan terjadi pada H-5 Lebaran. Foto : Eva Latifah/HR.

PT KAI batasi jumlah penumpang untuk setiap gerbong demi keselamatan

Banjar, (harapanrakyat.com),- Memasuki H-7 Lebaran, Selasa (23/8), jumlah kedatangan maupun pemberangkatan pemudik di Stasiun Kereta Api (KA) Banjar masih relatif normal. Namun, tiket KA kelas bisnis dan eksekutif untuk pemberangkatan tanggal 25 Agustus, atau H-5 Lebaran sudah habis terjual.

Hal itu dikatakan Petugas Peron Stasiun KA Banjar, Hendra, Selasa (23/8). Menurutnya, puncak kedatangan dan pemberangkatan arus mudik biasanya terjadi pada H-5 Lebaran.

“Kalau sekarang masih terlihat normal, samasekali belum ada lonjakan. Perlu diketahui pula, bahwa pada musim Lebaran tahun ini, PT KAI (Kereta Api Indonesia) membatasi jumlah penumpang yang boleh diangkut dalam setiap gerbong KA kelas ekonomi saat mudik,” kata Hendra.

Hal itu berdasarkan telegram dari Direksi PT KAI (Persero) Nomor D6/22/8/2011, yang menyebutkan bahwa, untuk menjaga keselamatan penumpang pada masa angkutan Lebaran 1432 H tahun 2011, ditetapkan pelayanan KA ekonomi.

Pelayanan tersebut diantaranya, reservasi KA ekonomi non komersial jarak jauh dan jarak sedang dilayani H-7 tanpa tempat duduk mulai tanggal 17 Agustus 2011. Reservasi hanya dapat dilakukan di Stasiun Daop/Divre keberangkatan KA, stasiun lainnya di luar Daop/Divre keberangkatan hanya melayani penjualan pada hari H keberangkatan KA, selama batas kapasitas belum terpenuhi.

Pemesanan dan penjualan tiket KA ekonomi non komersial hanya menggunakan sistem ticketing online. Sedangkan, bagi stasiun yang tidak online tidak melayani penjualan karcis KA, kecuali lokal dengan menggunakan karcis manual.

Lanjut dia, satu gerbong KA kelas ekonomi hanya boleh diisi 150 penumpang. Ini berbeda dengan musim mudik tahun sebelumnya, kereta bisa diisi terus menerus sehingga gerbong penuh sesak. Kemudian, untuk satu gerbong KA kelas bisnis diisi 120 penumpang, dan satu gerbong kelas eksekutif diisi 100 penumpang.

Di satu sisi kebijakan ini akan membuat KA kelas ekonomi lebih aman dan nyaman. Namun, di sisi lain calon penumpang yang tidak mendapat tiket harus mencari moda transportasi lain agar bisa mudik Lebaran.

“Untuk mengatasi hal itu, maka di Stasiun KA Banjar membuka layanan penjualan tiket kereta kelas ekonomi pada tujuh hari sebelum keberangkatan,” pungkasnya. (Eva)

Cek berita dan artikel HarapanRakyat.com yang lain di Google News