Kamis, Maret 27, 2025
BerandaBerita CiamisAkibat Kemarau, PDAM Ciamis Putihkan Tagihan Pelanggan

Akibat Kemarau, PDAM Ciamis Putihkan Tagihan Pelanggan

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Akibat musim kemarau terus melanda, warga Ciamis kesulitan air bersih. Namun, mereka mendapat keringanan, pasalnya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Galuh Kab. Ciamis membuat kebijakan dengan memutihkan atau menghapus tagihan sebanyak 1.499 pelanggan.

Direktur PDAM Tirta Galuh Ciamis, Triani Puspa Dewi, mengatakan, sebanyak 1.499 pelanggan yang terpaksa diputihkan tagihannya, diantaranya tersebar di wilayah Saguling, Baregbeg, Surungdayung, dan Bojong.

“Pasokan air ke sejumlah wilayah itu, sejak pertama masuk musim kemarau sudah tidak mengalir total, dan tagihannya terpaksa diputihkan,” ujar Triani, Senin (12/11) di ruang kerjanya.

Triani menambahkan, sepanjang musim kemarau debit air secara keseluruhan mengalami penurunan tajam.

“Angka terendah ketersediaan air bersih saat kemarau bisa mencapai enam liter perdetik. Padahal, untuk memenuhi pelanggan di seputar Kec. Ciamis dan sekitarnya yang berjumlah sebanyak 8.200 pelanggan memerlukan 100 liter kubik perdetik,” beber Triani.

Kepala Cabang PDAM Sindangrasa, Muchlas, menyebutkan, rata-rata produksi air yang tersedia setiap hari mengalami fluktuatif karena harus berbagi dengan petani.

“Produksi air pada pukul 7 WIB mencapai 90 liter per detik, pada pukul 7 hingga 15 WIB berkurang hingga 40 liter per detik,” kata Muchlas.

Menurut Muchlas, penurunan debit air lebih parah terjadi sejak pukul 15.00-19.00 WIB. Pada jam tersebut debit air turun hingga enam liter per detik.

“Sedangkan sisa waktu dari pukul 19.00-24.00 WIB, pasokan air sama sekali harus ditutup karena berbagi jatah dengan petani,” tandas Muchlas.

Muchlas menambahkan, akibat kondisi stok air yang terus berkurang, pasokan ke pipa pelanggan di wilayah perkotaan terpaksa harus digilir.

Sementara di wilayah pinggiran yang cukup jauh dari jangkauan kota, terpaksa tidak bisa dipenuhi dan diputihkan billing-nya sekalipun angka meterannya berubah.

“Kalau melihat angka pada meteran air pelanggan pasti berubah, karena saat pipa terbuka hembusan angin tetap keluar akibat dorongan air saat masuk ke saluran pipa yang sebelumnya kosong,” jelas Muchlas.

Soal perebutan air dengan petani,kata Muchlas,tahun ini pihaknya tidak meminta tentara untuk menjaga sumber air seperti dilakukan tahun-tahun sebelumnya.

“Kami lebih meminta kesadaran petani untuk membagi sumber air. Karena, di sepanjang hulu sungai sedikitnya terdapat lima titik aliran sungai yang harus dibagi 50% dengan petani,” tandas Muchlas. (bgj)

Program Cek Kesehatan Gratis

Wakil Wali Kota Banjar Kaget, Program Cek Kesehatan Gratis Minim Antusias Warga

harapanrakyat.com,- Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Supriana, kaget saat melakukan peninjauan optimalisasi program cek kesehatan gratis untuk masyarakat, karena antusias warga yang mengikuti...
Anggota Satpol PP

Viral! Anggota Satpol PP Garut Dianiaya Pria Tak Dikenal di Pinggir Jalan

harapanrakyat.com,- Sebuah tayangan video viral memperlihatkan seorang anggota Satpol PP Kabupaten Garut, Jawa Barat, babak belur dianiaya pria tak dikenal. Korban tak bisa melawan...
Mobil Pemudik Asal Bandung

Mobil Pemudik Asal Bandung Alami Kecelakaan Tunggal di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Mobil pemudik asal Bandung mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Garut-Tasikmalaya, Jawa Barat. Mobil tersebut menabrak pembatas jalan tanjakan Cikaso, Desa Kutawaringin, Kecamatan...
Penumpang Mudik Gratis

Polres Garut Berangkatkan Ratusan Penumpang Mudik Gratis Tujuan Pantura dan Jateng

harapanrakyat.com,- Polres Garut, Jawa Barat, memberangkatkan 150 penumpang mudik gratis tujuan Cirebon, Indramayu hingga sejumlah daerah di wilayah Jawa Tengah, Rabu (26/3/2025). Warga pendatang yang...
Arus Pemudik di Terminal

H-5 Lebaran Belum Ada Lonjakan Arus Pemudik di Terminal Tipe A Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Memasuki H-5 Lebaran, Rabu (26/3/2025), arus pemudik di Terminal Tipe A Kota Banjar, Jawa Barat, masih nampak lengang. Bahkan belum terlihat adanya lonjakan...
Perumahan Samartha Land

Pemda Sumedang Evaluasi Proyek Perumahan Samartha Land demi Lingkungan

harapanrakyat.com,- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, melakukan evaluasi mendalam terhadap rekomendasi teknis proyek Perumahan Samartha Land yang berlokasi di kawasan Gunung Kacapi, Kelurahan...