Jumat, Mei 30, 2025
BerandaBerita CiamisPenyuluh Pertanian Keluhkan Dana Operasional Minim

Penyuluh Pertanian Keluhkan Dana Operasional Minim

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sejumlah penyuluh pertanian tingkat kecamatan yang ada di Kabupaten Ciamis Jawa Barat mengeluhkan kecilnya anggaran dana operasional. Pasalnya, dana operasional yang bersumber dari APBD tersebut tergolong minim dan kurang memadai, dibandingkan dengan kegiatan dan operasional yang dilakukan penyuluh.

Kepala BP3K Kecamatan Sukamantri, Itang, beberapa waktu lalu, membenarkan minimnya anggaran operasional di tingkat penyuluh pertanian kecamatan. Dia menyebutkan, dana operasional penyuluh hanya dianggarkan sebesar Rp 1,5 juta pertahun.

Padahal kata Itang, dana sebesar itu hanya mencukupi biaya sewa lahan, listrik, ATK (Alat Tulis Kantor) saja. Sementara biaya operasional lainnya, seperti kegiatan penyuluhan belum bisa ter-cover dari dana tersebut.

Itang menegaskan, kegiatan penyuluh tergolong tinggi. Menurut dia, jika merujuk pada UU Nomor 16 Tahun 2006, tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, BAB V, soal Kelembagaan, ayat b, tugas penyuluh meliputi melaksanakan penyuluhan dan mengembangkan mekanisme, tata kerja, dan metode penyuluhan.

Kemudian, lanjut Itang, pada ayat c, penyuluh harus melaksanakan pengumpulan, pengolahan, pengemasan, dan penyebaran materi penyuluhan bagi pelaku utama dan pelaku usaha.

“Jelas kelembagaan penyuluh memerlukan mobilitas yang tinggi dalam melakukan upaya penyuluhannya. Termasuk dukungan dana/anggaran yang bisa men-cover kegiatan tersebut,” katanya.

Itang menambahkan, pada BAB pembiayaan Pasal 32  ayat 1, menyebutkan, bahwa untuk menyelenggarakan penyuluhan yang efektif dan efisien, diperlukan tersedianya pembiayaan yang memadai untuk memenuhi biaya penyuluhan.

“Jadi upaya-upaya kelembagaan penyuluh untuk melakukan penyuluhan sudah dijamin oleh UU, termasuk sumber pembiayaannya. Untuk itu, kami minta anggaran operasional ditingkatkan, mengingat peran startegis pertanian di Kab. Ciamis sangat tinggi,” katanya.

Senada dengan itu, Staf BP3K Rancah, saat dihubungi HR via telepon selulernya, Selasa (27/9), mengatakan, bahwa biaya operasional lembaga penyuluh sebesar Rp. 1,5 juta pertahun tersebut sangatlah minim.

“Bayangkan saja, biaya sebesar itu hanya cukup untuk sewa lahan kantor, listrik dan ATK saja. Apalagi jika ada program SL (Sekolah Lapangan), kami harus mengerjakan laporan awal dan akhir, berikut admnistrasinya, dan dana tak terduga lainnya,” katanya.

Sementara itu, Kepala BP4K Kab. Ciamis, H. Wasdi, Selasa (27/9), mengatakan, bahwa pihaknya sedang mengupayakan peningkatan biaya operasional bagi kelembagaan penyuluh di tingkat kecamatan.

Menurut Wasdi, pengajuan tersebut peningkatan dana operasional memerlukan proses. Untuk itu, dia menghimbau agar BP3K tingkat kecamatan bisa menunggu dan bersabar. Dia juga berharap, agar BP3K kecamatan mengoptimalkan dan memaksimalkan dana operasional yang saat ini tersedia. (DK)

Pelayanan Publik di Kota Banjar

Pelayanan Publik di Kota Banjar Harus Terbebas dari Pungutan Liar

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat bersama UPP Saber Pungli berkomitmen mewujudkan pelayanan publik di Kota Banjar bebas dari praktek pungutan liar. Langkah tersebut ditegaskan...
Kualitas Bek Timnas Indonesia

Bukti Kualitas Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes Masuk Pemain Terbaik Serie A Ungguli Bintang AC Milan

Kualitas bek Timnas Indonesia, Jay Idzes memang tak perlu diragukan lagi. Kapten Timnas Indonesia ini masuk dalam daftar 100 besar pemain terbaik Serie A...
TMMD ke-124 di Sumedang

Meski Terkendala Cuaca, Brigjen Ferry Irawan Optimis TMMD ke-124 di Sumedang Rampung Tepat Waktu

harapanrakyat.com,- Ketua Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar TNI, Brigjen Ferry Irawan, optimis pelaksanaan Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-124 di...
Tim Pangeran Biru

Badai Kepergian Pemain Melanda Persib Bandung, Kevin Ray Mendoza Ikut Tinggalkan Tim Pangeran Biru

Badai kepergian pemain melanda Persib Bandung. Usai Ciro Alves dan Nick Kuipers meninggalkan tim Pangeran Biru, kini giliran Kevin Ray Mendoza. Kontrak Kevin sendiri...
Kiper Termahal di Asia

Kiper Timnas Indonesia Masuk dalam Daftar 6 Kiper Termahal di Asia

Peran seorang kiper tak kalah penting dari posisi lainnya dalam dunia sepak bola. Perannya yang krusial membuat harga pasaran kiper pun melambung tinggi. Kiper...
Objek Wisata di Garut

Antisipasi Kecelakaan Wisatawan, Selama Libur Panjang Objek Wisata di Garut Dijaga Polisi

harapanrakyat.com,- Anggota Polres Garut, Polda Jabar, disebar untuk mengamankan sejumlah objek wisata di Garut selama libur panjang cuti bersama. Penyebaran personil polisi itu dilakukan...