Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisRatusan Hektar Sawah kekeringan di Pamarican, Meski Bendung Citalabah di Pasang Pompa...

Ratusan Hektar Sawah kekeringan di Pamarican, Meski Bendung Citalabah di Pasang Pompa Air

Pamarican, (harapanrakyat.com),- Musim kemarau, menjadikan areal pesawahan di negeri ini mulai kekeringan. Anomali cuaca berupa musim panas yang cukup panjang saat ini, mulai memunculkan dampak serius dan mengkhawatirkan para petani pesawahan dan ladang. Untuk menyiasati kekeringan di areal pesawahan di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, kelompok mitra cai membendung air sungai Citalahab secara swadaya di blok Sumber yang dibimbing oleh BP3K (Badan Penyuluhan, Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan) setempat.

Pembendungan sungai Citalahab, dilakukan sebulan lalu oleh kelompok mitra cai Dusun/Desa Kubangpari. Hasilnya bisa tetap mengairi lebih dari 100 hektar pesawahan di daerah itu.

Untuk mendapatkan air untuk lahan pesawahan tidak hanya membendung sungai Citalahab, upaya lain juga dilakukan pihak BP3K menyediakan 5 pompa air setiap pompa yang ada bisa mengairi 5 hektar areal pesawahan. Upaya tersebut tak bisa mengairi seluruh pesawahan irigasi di Kecamatan Pamarican, yang memiliki luas areal pesawahan 2.914 hektar.

Kegelisahan petani di Kecamatan Pamarican, terungkap dari Kasija salah seorang petani di daerah itu, saat diwawancarai HR Senin (12/9) menyebutkan, seharusnya pada musim kemarau yang berlangsung baru tiga bulan semestinya pesawahan disini tidak harus kekeringan separah ini. Sebagian besar pesawahan di Pamarican diairi dari irigasi.

Redaksi HR menugaskan wartawan Pepep Ruswaanto Akbar untuk melakukan investigasi di Kecamatan Pamarican keluhan Kasija memang benar. Ratusan hektar pesawahan yang padinya bunting muda (mulai keluar bulir padi) terancam mati kekeringan karena tak ada air terutama di blok Jaham yang lebih parah lagi di blok Sukamukti.

Berebutan air sudah mulai terjadi air dari sungai Citalahab yang masuk irigasi, dialihkan sebagian warga untuk mengisi kolam ikan berbuntut air irigasi tak bisa mengairi pesawahan. Pihak BP3K sulit mencari solusi, seperti buah si malakama dimakan bapak mati tak dimakan ibu mati.

Penyebab lain yang memperparahnya kurang tersedianya air untuk pertanian, ada perbaikan teknis di hulu irigasi. Maka pembagian air pun diatur secara bergiliran, untuk siang hari irigasi dibuka hanya sedikit, sedangkan pada malam hari irigasi dibuka normal. Ucap Nia Rohina Petugas Penyuluhan Lapangan (PPL) binaan Sidamulih yang berhasil ditemui HR menjelaskan.

Dayat petani setempat bila terjadi gagal panen, selama kemarau tidak bisa ditanami padi. Petani di Kecamatan Pamarican akan mengganti pola tanam dengan palawija. Sampai menunggu musim hujan tiba baru kembali ke sawah. Kami sekarang sudah menyerah untuk siap rugi, begitu rata-rata keluhan petani di Kecamatan Pamarican, ketika dihubungi HR untuk memberikan informasinya.

Bila Pemda Kabupaten Ciamis lewat BP3K menambah lebih banyak pompa air, akan menyelamatkan padi yang sudah mulai bunting tidak sampai kekeringan. Dan bisa dipanen tentu saja kerugian akan sedikit berkurang, celoteh Dayat sambil berharap perhatian dari Pemda Kabupaten Ciamis. (PRA)

Juara Liga 1 2024-2025

Jadi Juara Liga 1 2024-2025, Ternyata Persib Pernah Dikalahkan 3 Klub Ini

Persib Bandung berhasil membawa gelar juara Liga 1 2024-2025, bahkan saat kompetisi baru memasuki pekan ke-31. Dengan 64 poin yang Persib dapatkan membuat pesaingnya...
Pelanggan Non Aktif PDAM

Pelanggan Non Aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar Capai 3.500 Dapat Relaksasi, Begini Ketentuannya!

harapanrakyat.com,- Pelanggan non aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat, mendapatkan relaksasi berupa penghapusan tagihan pembayaran dan denda, serta biaya pemasangan kembali. Hal itu...
Isa ZegaTerima Vonis Penjara 3,5 Tahun Akibat Hina Shandy Purnamasari

Isa ZegaTerima Vonis Penjara 3,5 Tahun Akibat Hina Shandy Purnamasari

Isa Zega terima vonis penjara atas kasusnya dengan Bos MS Glow.  Kasus yang melibatkan kedua pihak ini sempat menarik perhatian publik. Terutama karena Isa...
Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...