Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita CiamisSetelah Putus, Pemkab Ciamis dan Kuningan Sepakat Bangun Kembali Jembatan Gantung Bungsu

Setelah Putus, Pemkab Ciamis dan Kuningan Sepakat Bangun Kembali Jembatan Gantung Bungsu

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pemkab Ciamis dengan Pemkab Kuningan akhirnya sepakat untuk kembali membangun jembatan gantung bungsu yang menghubungkan Kecamatan Tambaksari dengan Kecamatan Cilebak Kuningan yang beberapa hari lalu, putus dan membuat 13 warga yang tengah menyebrang di atas jembatan tersebut terjatuh hingga mengalami luka-luka.

Meski kesepakatan tersebut masih bersifat lisan, namun kedua kabupaten terlihat serius untuk segera membangun kembali jembatan gantung tersebut. Menurut Kabag Humas Pemkab Ciamis, Drs. Uga Yugaswara, M.Si, dana yang dianggarkan untuk membangun kembali jembatan gantung tersebut sebesar Rp. 500 juta.

“Sumber dana untuk membangun jembatan tersebut disepakati patungan, yakni sebesar Rp. 250 juta dari Ciamis dan Rp. 250 juta lagi dari Kuningan,” ujarnya, kepada HR, Senin (19/9).

Uga mengatakan anggaran Rp. 250 juta yang akan dikeluarkan Pemkab Ciamis untuk membangun jembatan gantung tersebut yakni akan mengambil dari pos anggaran dana tak tersangka.

“Berhubung pembangunan jembatan ini sifatnya mendesak dan bisa diklasifikasikan sebagai bencana, maka Pemkab akan menggunakan dana tak tersangka untuk membangun jembatan tersebut,” terangnya.

Menurutnya, meski kontruksi bangunan jembatan yang akan dibangun nanti masih berbentuk jembatan gantung, namun kekuatan kontruksinya akan dibuat lebih kokoh dari jembatan sebelumnya.

“Jembatan yang kemarin roboh kan menggunakan bahan dari bambu, sementara untuk jembatan gantung yang baru nanti akan menggunakan kayu pada bantalan jembatannya sebagai penyangga beban supaya kontruksi jembatan lebih kokoh,” ujarnya.

Selain merumuskan akan membangun kembali jembatan gantung, lanjut Uga, Pemkab Ciamis dan Pemkab Kuningan pun sudah membuka pembicaraan untuk sama-sama mengajukan anggaran ke Pemerintah Provinsi untuk membangun jembatan permanen dengan kontruksi beton di daerah tersebut.

“Jadi, membangun kembali jembatan gantung sifatnya hanya sementara. Karena Pemkab Kuningan dan Pemkab Ciamis akan mengajukan pembangunan jembatan permanen di perlintasan sungai tersebut,” ujarnya.

Dari hitungan sementara, kata Uga, untuk membangun jembatan permanen dengan bentangan 64 meter dan lebar 4 meter di perlintasan sungai tersebut, diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp. 5 milyar.

“Yang pasti, kedua daerah sudah serius untuk mengupayakan agar di perlintasan sungai yang mehubungkan dua kabupaten tersebut, dibangun jembatan permanen,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Ciamis, H. Asep Roni, mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah Pemkab yang akan mengeluarkan anggaran dana tak tersangka untuk membangun kembali jembatan gantung bungsu yang putus.

“Selama untuk kepentingan rakyat, DPRD pasti akan mendukung langkah Pemkab,” ujarnya, kepada HR, usai acara sertijab Kepala Kejaksaan Negeri Ciamis, di Aula Pemkab Ciamis, Selasa (20/9).

Namun, Asep meminta Pemkab agar melakukan pengecekan kontruksi jembatan gantung di seluruh wilayah Kabupaten Ciamis.

“Kita minta peristiwa jembatan gantung putus yang memakan korban, cukup di Tambaksari saja. Peristiwa itu harus menjadi cermin. Makanya Pemkab harus segera mengecek seluruh kontruksi jembatan gantung di seluruh Kabupaten Ciamis. Apakah ada lagi jembatan gantung yang kontruksinya rusak? Harus dilakukan pengecekan sebagai upaya pencegahan, jangan menunggu korban berjatuhan baru Pemkab bertindak memperbaiki jembatan tersebut,” pintanya.

Asep juga meminta Kepala Binamarga, SDA dan ESDM Ciamis segera memerintahkan seluruh UPTD Binamarga untuk mengecek kondisi seluruh jembatan, baik jembatan gantung maupun jembatan beton di wilayahnya masing-masing.

“Buat apa ada UPTD Binamarga di hampir setiap Kecamatan, apabila tidak tahu ada kontruksi jembatan di wilayahnya yang rusak,” tegasnya.

Seperti diketahui, Jembatan gantung bungsu yang menghubungkan Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis dengan Kecamatan Cilebak Kabupaten Kuningan sepanjang delapan puluh meter dengan ketinggian tujuh meter dari permukaan air Sungai Cijolang, putus akibat tidak mampu menahan beban.

Akibat peristiwa tersebut menyebabkan 13 warga yang melintasi jembatan tersebut mengalami luka parah dan ringan. Selain itu delapan sepeda motor juga jatuh ke dalam Sungai Cijolang yang saat ini airnya surut.

Jembatan yang dibangun tahun 1989 putus pada salah satu sisinya yang ada di dekat tiang penyangga yang ada di Desa Sukasari Tambaksari. Ketika kawat baja yang menyangga jembatan, putus, para pejalan kaki maupun pengendara sepeda motor terjatuh dan masuk sungai yang penuh batu. Akibatnya sebagian besar korban yang luka parah adalah mengalami patah tulang akibat jatuh membentur batu sungai. (Bgj)

Acer Nitro Lite, Laptop Gaming Berteknologi AI

Acer Nitro Lite, Laptop Gaming Berteknologi AI

Acer kembali menghadirkan laptop gaming dari jajaran lini Nitro, yakni Nitro Lite (NL16-71G). Perangkat ini dirancang khusus untuk para casual gamer sekaligus mendukung kreativitas...
Bripda Rizak Aril Zakri Harumkan Polres Pangandaran, Raih Juara 2 Kejuaraan Panahan Tingkat Nasional

Bripda Rizak Aril Zakri Harumkan Polres Pangandaran, Raih Juara 2 Kejuaraan Panahan Tingkat Nasional

harapanrakyat.com,- Bripda Rizak Aril Zakri, anggota muda personel Polres Pangandaran berhasil meraih Juara 2 kategori Recurve Umum Putra Beregu dalam ajang Banyumas Indoor Open...
Persib Bandung Juara Liga 1, Bobotoh Aswaja Kota Banjar Sebut Rasa Senang Bercampur Sedih, Kok Bisa?

Persib Bandung Juara Liga 1, Bobotoh Aswaja Kota Banjar Sebut Rasa Senang Bercampur Sedih, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Persib Bandung menjadi juara BRI Liga 1 2024/2025. Rasa bahagia Bobotoh Aswaja Kota Banjar, Jawa Barat, tak bisa terbendung. Untuk mengungkapkan rasa bahagia...
Persib Juara Liga 1 2024-2025, Bojan Hodak Torehkan Sejarah Ikuti Jejak Abah Tohir

Persib Juara Liga 1 2024-2025, Bojan Hodak Torehkan Sejarah Ikuti Jejak Abah Tohir

Gagalnya Persebaya Surabaya meraih kemenangan atas Persik Kediri, membuat Persib Bandung menjadi juara Liga 1 musim 2024-2025. Laga antara Persebaya vs Persik pekan ke-31...
3 Bulan Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Belum Dibayarkan, Pemkot Sebut Tunggu Perubahan Perwal 

3 Bulan Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Belum Dibayarkan, Pemkot Sebut Tunggu Perubahan Perwal 

harapanrakyat.com,- Tunjangan perumahan dinas dan tunjangan transportasi bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, sudah tiga bulan ini belum turun. Hal itu...
TPT Jalan Lintas Kawali-Sukadana Ciamis Ambruk, Pengendara Wajib Ekstra Hati-Hati

TPT Jalan Lintas Kawali-Sukadana Ciamis Ambruk, Pengendara Wajib Ekstra Hati-Hati

harapanrakyat.com,- Tembok Penahan Tanah (TPT) jalan lintas Kawali-Sukadana, tepatnya di Dusun Banjaransari, Desa Selacai, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk nyaris memakan badan...