Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 36 Kepala Keluarga (KK) calon transmigran tahun 2011 asal Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis, mengikuti pelatihan dasar umum (PDU) calon transmigran angkatan ke IV, yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Prov. Jawa Barat, bekerjasama dengan Balai Pelatihan Ketransmigrasian.
Kegiatan tersebut berlangsung sejak tanggal 6-13 Oktober 2011, bertempat di Aula Hotel Alam Segar, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar.
Menurut Bagian Pelatihan Dinsakertrans Prov. Jawa Barat, Jamâat, mengatakan, tujuan diadakannya pendidikan dan pelatihan terhadap calon transmigran supaya mereka memiliki keahlian di bidang pertanian.
“Semua calon transmigran memang sudah paham mengenai bertani, karena mereka belajar bertaninya secara otodidak, sehingga belum tahu bagaimana cara atau teknik bertani yang baik. Di lokasi transmigrasi itu kan mereka akan membuka lahan pertanian baru, jadi harus mengetahui teknik-teknik dalam mengolah lahan pertaniannya,” jelasnya, Selasa (11/10).
Untuk itu, ada beberapa materi yang diberikan pada pelatihan tersebut. Jamâat mengatakan, pihaknya menekankan materi mengenai teknis pertanian, diantaranya budidaya tanaman padi, cara pembuatan kompos, pengendalian hama terpadu, konservasi tanah dan ketransmigrasian.
Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa peserta pelatihan calon transmigran asal Kota Banjar berjumlah 11 orang, dan dari Kabupaten Ciamis 25 orang.
Meski peserta dari Ciamis lebih banyak, namun tempat kegiatan sengaja dilaksanakan di Banjar, lantaran calon transmigran dari Ciamis bertempat tinggal di wilayah perbatasan, seperti Cisaga, Cimaragas dan Lakbok.
Sedangkan mengenai daerah tujuan, kata Jam’at, mereka akan ditempatkan di tiga lokasi, yakni di daerah Mahalona, Sulawesi Selatan, kemudian Konawe, Kendari, dan di Provinsi Gorontalo.
“Pemberangkatan diutamakan bagi yang sudah mengikuti pelatihan, tapi mengenai kapan waktunya, kita masih menunggu kesiapan dari daerah yang akan dituju. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan lancar,” katanya.
Dia menambahkan, bahwa tujuan transmigrasi pada dasarnya merupakan pembangunan wilayah dalam rangka peningkatan taraf hidup, serta pemanfaatan sumber daya alam dan manusia dalam menciptakan kesatuan dan persatuan bangsa, yaitu melalui program terpadu dan lintas sektoral. (Eva)