Ciamis, (harapanrakyat.com),- Eks Gedung Bioskop Pusaka di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Ciamis, yang sudah lama kosong dan kini tampak kumuh, ternyata saat ini dilirik investor. Bangunan milik Pemprov Jabar itu kini tengah dilobi oleh salah satu investor untuk dijadikan mall perbelanjaan.
Apabila pembangunan mall tersebut terlaksana, maka pihak investor akan memberi nama pusat perbelanjaan itu dengan sebutan Ciamis Mall atau disingkat Ci Mall.
Perwakilan Pengembang Ciamis Mall (Ci Mall), Supartono, mengungkapkan, apabila masyarakat Ciamis setuju dengan rencana pembangunan Ci Mall, maka pengerjaan struktur bangunannya bisa dibuat dalam waktu tiga bulan, ditambah dua bulan lagi untuk pengerjaan finishing, dan pemasangan interior butuh waktu dua bulan.
“Total pembangunan ditargetkan hingga selesai dalam waktu tujuh bulan. Kalau di bangun November, maka pada April sudah selesai dan Mei sudah bisa beroperasi,” terangnya di Ciamis, Selasa (18/10).
Menurut Supartono, hasil kajian yang dilakukanya, total luas lahan eks Gedung Pusaka seluas 2.450 meter persegi. Kalau dibangun Plaza atau Mall, potensinya bisa menyerap sekitar 300 tenaga kerja, potensi pajak mall, retribusi air, parkir dan akan sinergi dengan PAD.
“Kita berharap bisa melengkapi perbelanjaan Ciamis. Bisa menambah semarak Ciamis. Bila ini direstui, kami berharap komponen lokal bisa lebih banyak,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pedagang Kecil (Aspek), Toni Setiawan, mengingatkan, keberadaan pasar modern saat ini sudah banyak membunuh perekonomian masyarakat kecil khususnya pedagang kecil. Untuk itu kalau konsep pusat belanja modern ini menjual barang yang sama dengan pedagang kecil maka harus ditinjau ulang.
“Kalaupun eks Bioskop Pusaka tetap akan dibuat pasar modern, maka pasar modern yang berdiri ke tingkat desa harus dihentikan. Jangan sampai warga asli Ciamis hanya menjadi penonton orang-orang kaya yang berbelanja saja,” tegasnya.
Dihubungi terpisah, Bupati Ciamis H. Engkon Komara, mengatakan, dari pada eks Gedung Bioskop Pusaka tampak kumuh tak terawat, lebih baik digunakan untuk kepentingan masyarakat.
“Ada rencana investor yang sudah berminat salah satunya dari perusahaan Giant. Selain siap mendatangkan pengusaha luar Giant juga, Mall ini nantinya pun siap menampung home industri di Ciamis,” kata Bupati, disela Rapat Koordinasi, di Gedung Setda Ciamis, Selasa (18/10).
Pihaknya, lanjut Bupati, menyambut baik adanya ketertarikan perusahaan Giant untuk berinvestasi di Ciamis. Namun begitu, keberadaan Mall tersebut harus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Namun, keputusan ini harus menjadi persetujuan bersama oleh seluruh elemen di Kabupaten Ciamis. Tidak boleh jadi gejolak, semua pihak harus memberikan pandangan dari sisi baik dan buruknya,” harapnya.
Bupati pun menilai, keberadaan pusat perbelanjaan yang terletak di pusat kota akan semakin membuat Ciamis hidup. Karena, dengan dibangun pusat perbelanjaan, kawasan itu bisa menjadi tampak lebih indah dan tidak kumuh.
“Daripada diabiarkan kumuh, selama untuk kemajuan dan keuntungan masyarakat saya tidak masalah dibuatkan pusat belanja. Sedangkan rencana gedung kesenian, bisa dibuat di tempat lain, salah satunya di Eks Gedung Graha yang kondisinya sama tidak terurus,” pungkasnya. (Bgj)