Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita CiamisJelang Gelombang Pensiun, BP4K Khawatir Jumlah Penyuluh PNS Menyusut

Jelang Gelombang Pensiun, BP4K Khawatir Jumlah Penyuluh PNS Menyusut

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) mengkhawatirkan gelombang pensiun mempengaruhi kinerja sektor pertanian. Pasalnya, diperkirakan, jumlah penyuluh PNS (Pegawai Negeri Sipil) di tahun mendatang bakal menyusut hingga 50 persen, akibat gelombang pensiun.

Kepala BP4K Kab. Ciamis, H. Wasdi, beberapa waktu lalu, mengungkapkan kekahwatirannya soal gelombang pensiun yang bakal terjadi antara tahun 2012 hingga 2014. Menurut dia, dari sekitar 270 penyuluh PNS, akan tersisa sekitar 135 penyuluh PNS.

Wasdi menjelaskan, penyusutan jumlah penyuluh itu juga berkaitan dengan rekrutmen PNS yang kemungkinan tidak dibuka hingga 2014 mendatang. Dia memperkirakan, penyusutan tersebut akan sangat berdampak terhadap kinerja lembaga yang saat ini dipimpinnya.

Dalam kesempatan itu, Wasdi mengutarakan, jika formasi perekrutan PNS untuk penyuluh di BP4K tidak diprioritaskan, akan berimbas pada kemajuan sektor Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di wilayah Kab. Ciamis.

Kepada HR, Wasdi mengungkapkan harapannya, agar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) memperhatikan kondisi yang akan dialami BP4K. Padahal, jika mengacu pada Undang-undang (UU) Penyelenggaraan Penyuluh, Nomor 16 Tahun 2006, disebutkan bahwa idealnya satu desa memiliki satu penyuluh.

Wasdi menyebutkan, saat ini, jumlah tenaga penyuluh PNS dibawah BP4K mencapai 270 orang, ditambah 110 Tenaga Harian Lepas (THL). Meski gelombang pensiun belum terjadi, faktanya jumlah tenaga penyuluh di BP4K masih kurang.

Lebih lanjut, Wasdi menjelaskan, kekurangan itu khususnya terjadi pada penyuluh PNS bidang peternakan, yang hanya berjumlah 23 orang. Secara ideal, jumlah itu belum memenuhi kriteria.

”Dengan jumlah tersebut, satu penyuluh peternakan harus mengcover antara 2 hingga 3 kecamatan,“ katanya.

Tidak hanya itu, Wasdi juga mempersoalkan kecenderungan dan keterlibatan Pemuda di sektor pertanian sangat kurang. Sehingga tidak menutup kemungkinan, kemajuan sektor tersebut menjadi sedikit terancam.

Dari situs resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Kab. Ciamis, menyebutkan, bahwa 43,16 persen jumlah tenaga kerja berada pada sektor pertanian. Jumlah tersebut merupakan angka tertinggi dibanding jumlah daya serap tenaga kerja di sektor lainnya. (DK)

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...