(Setelah Hotel Pananjungsari dan Eks Bioskop Pusaka)
Ciamis, (harapanrakyat.com),- Setelah Hotel Pananjungsari Pangandaran dan Eks Bioskop Pusaka ramai diberitakan bakal dikelola pihak ketiga, kini giliran Pusat Pemasaran Bersama Makanan Olahan dan Kerajinan (P2BMOK) Cihaurbeuti dikabarkan tengah dilirik oleh investor.
P2BMOK yang berlokasi di Jl. Cihaurbeuti kilometer 1, dibangun tahun 2006 diatas lahan seluas 1 hektar milik Pemerintah Desa Cihaurbeti. Padahal, P2BMOK tersebut masih dipertanyakan banyak pihak.
Maklum, biaya pembangunan gedung yang bersumber dari dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Jawa Barat (Jabar) itu menghabiskan dana ratusan juta.
âSudah ada investor yang berminat, bahkan sudah mengirimkan surat kepada Bupati Ciamis. Namun tentunya, kini kami masih harus melakuka kajian terlebih dahulu soal apakah gedung tersebut dikelola pihak ketiga, atau kami fungsikan sebagai UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pengemasan produk makanan olahan atau Packaging, sebagai rest area, ketiga sebagai Pusat Pengembangan UKM Priangan Timur,â ungkap Kabid Perdagangan Disperindagkop Kab. Ciamis, Darwan, Senin (21/11) di ruang kerjanya.
Ketika ditanya soal siapa investor itu, Darwan enggan menyebutkan asal usul investor yang melirik P2BMOK Cihaurbeuti tersebut. Dia mengaku, pihaknya selain melakukan kajian, juga akan membuat rancangan MoU antara pihak Pemkab Ciamis dengan investor.
âPada prinsipnya, harus ada kerjasama saling menguntungkan antara pihak investor dan pemerintah. Jelas, P2BMOK berada di tempat yang starategis, yakni di jalur perbatasan Kabupaten Tasik,â katanya.
Dari data yang berhasil dihimpun HR, P2BMOK mempunyai satu unit Show Room Utama, 16 kios dan 3 unit Ruko. Hingga kini bangunan tersebut masih menyisakan permasalahan dengan pihak investor lama yang membangun gedung. Artinya jika ada investor baru masuk untuk mengelola P2BMOK, harus ada uoaya negoisasi dengan investor lama.
âApapun skema pengelolaanya, yang penting gedung tersebut dapat difungsikan kembali sebagai pusat perdagangan masyarakat Ciamis. Kami pihak desa sangat mendudkungnya, karena otomatis akan ada pemasukan bagi kas desa,â kata Sekretaris Desa Cihaurbeti, Drajat, Selasa (22/11) via telepon selulernya.
Drajat menuturkan, pihaknya juga belum mengetahui calon investor baru yang melirik keberadaan dan potensi P2BMOK. Dia menilai, investor itu sudah memperlajari potensi dan kemungkinan adanya keuntungan yang bakal diperoleh jika P2BMOK kembali dihidupkan. (DK)