Banjar, (harapanrakyat.com),- Penempatan halte di jalan Siliwangi atau tepatnya di perbatasan Jabar-Jateng, dinilai warga terkesan sembarangan. Pasalnya, lokasi halte yang berada kawasan perbatasan tersebut, tidak disesuaikan dengan rencana dan hasil analisis yang tepat.
Hal itu disampaikan seorang warga yang enggan dikorankan, kepada HR, belum lama ini. Menurut dia, pembangunan halte tersebut terkesan hanya sebagai pajangan, dan kurang memperhatikan potensi yang ada.
Di tempat terpisah, seorang Pegawai Angkutan di Dishub Kota Banjar, Sandy N, Selasa (1/11), di ruang kerjanya, membantah, jika proyek yang diprakarsai pihaknya itu tanpa dilakukan dengan analisis.
Sandy menjelaskan, pihaknya sudah mempelajari dan menganalisis potensi juga tata letak lokasi pembangunan halte tersebut. menurut dia, lokasi itu merupakan lokasi akhir angkutan kota (Angkot) 02 jurusan Banjar-Cijolang.
“Pastinya, pembangunan halte tersebut didasari hasil analisis yang kami lakukan bersama sejumlah pihak. Selain itu, halte tersebut juga sebagai tanda/ titik akhir angkot 02 trayek Cijolang-Banjar,” katanya.
Dia berharap, keberadaan halte tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, sebagai penentu lokasi naik dan turun penumpang kendaraan umum. (deni)