Panjalu, (harapanrakyat.com),- Puluhan pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kecil (ASPEK) Pasar Panjalu mendatangi kantor Desa. Kedatangan para pedagang untuk mengeluh dan menolak keberadaan Toko Modern SB Marc yang berdiri tidak jauh dari pasar Panjalu.
Ketua ASPEK Panjalu, Usan, Kamis (15/12), mengatakan, pihak pedagang tidak pernah diajak berunding oleh pengelola minimarket, bahkan pemberitahuan dan sosialisasi soal pengoperasian minimarket tersebut pun tidak ada.
Usan khawatir, keberadaan Toko Modern SB Marc justru akan mematikan pedagang kecil yang ada di pasar Panjalu. Dia juga meminta Pemdes Panjalu memfasilitasi ASPEK untuk melakukan pertemuan dengan pihak pengelola.
Sementara itu, Kades Panjalu, Doni Heryanto, seusai menerima para pedagang di Aula Desa, mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi keinginan para pedagang untuk bertemu dengan pengelola SB Marc.
Di tempat yang sama, Camat Panjalu, Drs. Dadang Hidayat, mengatakan, pihaknya sudah mensosialisasikan soal rencana pembangunan minimarket yang saat ini lokasinya tidak jauh dari pasar Panjalu.
Menurut Dadang, pedagang tidak usah khawatir, karena Badan Perijinan dan Pelayanan Terpadu (BPPT) Kab. Ciamis masih melakukan kajian soal pengoperasian SB Marc, termasuk mengkaji kemitraan yang mungkin bisa dijalin antara SB Marc dan pengusaha kecil setempat.
Namun demikian, Dadang juga berharap, SB Marc tidak mendominasi pangsa pasar, sehingga membuat kalangan pedagang di pasar Panjalu menjadi mati. Justru, bagiamana nantinya, SB Marc menjadi bapak angkat bagi pelaku usaha kecil. (Hendaya)