Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarDisdukcapil Segera Sosialisasikan Pembuatan Akta Kematian

Disdukcapil Segera Sosialisasikan Pembuatan Akta Kematian

Banjar, (harapanrakyat.com),- Upaya penertiban administrasi kependudukan terus dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjar. Kali ini, Disdukcapil menghimbau masyarakat untuk sadar membuat akta kematian bagi anggota keluarganya yang meninggal.

Dalam rangka mencapainya, Disdukcapil rencananya bakal menggelar sosialisasi pembuatan akta kematian bagi masyarakat, pada pertengahan Bulan Desember, atau sekitar Tanggal 18 Desember mendatang.

Kadisdukcapil, M. Aan Suparan, ketika ditemui HR, Minggu lalu, mengatakan, akta kematian merupakan berkas penting yang memiliki pengaruh besar dalam ketertiban administrasi sebuah kota maju.

Aan menjelaskan, kematian merupakan salah satu peristiwa penting yang dialami oleh setiap orang. Peristiwa itu harus dicatat dan dikukuhkan oleh negara dalam bentuk Akta Kematian.

Menurut dia, akta kematian dapat dijadikan bukti outentik mengenai peristiwa kematian seseorang. Yang dimaksud kematian dalam kontek pencatatan ini adalah berhentinya fungsi seluruh organ tubuh seseorang yang dinyatakan dengan surat keterangan dokter, para medis, pejabat lain yang berwenang.

Di lain kesempatan, Dadang, Pegawai Disdukcapil, mengungkapkan, syarat penerbitan Akta Kematian meliputi, keterangan kematian (visum) dari dokter/ Petugas Kesehatan, foto copy KK dan KTP yang bersangkutan (Bagi Penduduk WNI dan Orang Asing Tinggal Tetap).

Syarat selanjutnya, fotokopi Surat Keterangan Tempat Tinggal, bagi Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Terbatas, atau Fotokopi Paspor, bagi Orang Asing yang memiliki Izin Kunjungan.

Akta Kelahiran yang meninggal (bagi yang memiliki), Akta Perkawinan (bagi yang memiliki), Surat Kuasa (bagi keluarga yang menguasakan), Surat Keterangan yang Menguasakan (ada hubungan darah/istri/suami/anak/orang tua) dari yang meninggal, Surat Keterangan Ganti nama apabila ada perubahan nama, dan Surat Keterangan Kematian yang ditandatangani Kepala Desa/Lurah apabila tidak ada Keterangan Kematian (visum) dari dokter/Petugas Kesehatan.

Lebih jauh, Dadang mengutarakan, mengapa orang meninggal perlu diurus Akta Kematiannya. Alasannya, karena akta kematian dapat menjadi bukti sah mengenai status kematian seseorang. Selain itu, akta tersebut juga menjadi dasar pembagian hak waris, penetapan status janda atau duda pasangan yang ditinggalkan, pengurusan asuransi/ pensiun/ dan perbankan.

“Bagi pemerintah, dengan pencatatan kematian diperoleh statistik peristiwa kematian yang dapat digunakan untuk kepentingan pemantauan penyebab kematian, angka usia harapan hidup, serta penetapan kebijakan pembangunan lainnya,” katanya.

Tidak hanya itu, Dadang berharap agar data kependudukan terpusat di Disdukcapil. Dan semua instansi mulai BPS (Badan Pusat Statistik), Dinsos (Dinas Sosial), dan lembaga lainnya yang memerlukan data kependudukan bisa mengunduhnya di Disdukcapil.

“Menurut hemat saya, dengan akta kematian, persoalan pemilih ganda, atau nama orang yang sudah meninggal tapi menjadi pemilih, yang sering terjadi pada PEMILU (pemilihan umum-red) bisa diminimalisir,” pungkasnya. (deni)

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...
Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...
Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...