Banjar, (harapanrakyat.com),- Untuk tahun anggaran 2012, setiap perencanaan program dan kegiatan yang diusulkan dari pemerintah harus benar-benar matang. Jangan sampai seperti pembangunan Pasar Batulawang dan Kawasan Kuliner di Jl.BKR.
Hal itu ditegaskan Ketua DPRD Kota Banjar, Drs. Dadang R Kalyubi Msi., Selasa (27/12). Dia juga mengatakan, setiap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bisa peduli terhadap pembangunan Kota Banjar.
âMeski Kepala Dinas bukan orang Banjar, tapi karena bekerjanya di Banjar, ya jelas harus peduli pada pembangunan Kota Banjar. Mereka harus bisa mengimbangi kinerja Walikota Banjar, jangan sampai Walikota mah nyelenceng, sedangkan para Kepala Dinasnya lembon,â kata Politisi Asal Partai Golkar ini.
Dadang mencontohkan, akibat tidak mempunyai perencanaan program yang matang, atau bahkan tidak mampu membuat program, sehingga dana yang besarnya sekitar Rp.60 juta-Rp.100 juta untuk IKM tahun 2011 ditolak oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Banjar.
âDisperindag tidak mau diberi dana untuk kegiatan IKM dengan alasan tidak terserap. Padahal sebetulnya banyak yang bisa dilakukan untuk program kegiatan IKM di Kota Banjar. Tapi karena tidak mampu membuat program, ya tentu saja tidak akan terserap,â tuturnya.
Kemudian, lanjut dia, bagi masyarakat Kota Banjar yang suka menerima bantuan sosial (Bansos), diharapkan bersabar dulu. Karena, mulai tahun 2012, pedoman untuk pemberian hibah dan Bansos sudah diatur dalam Permendagri Nomor 32 Tahun 2011.
Namun, pihaknya maupun Pemerintah Kota Banjar pastinya akan menganggarkan di dalam penetapan anggran perubahan nanti.
âKarena semua Bansos dan hibah harus dimasukan ke PPAS, dan akan diberikan SK Walikota untuk bantuan hibah tersebut. Jadi kami harap masyarakat bersabar,â pungkas Dadang. (Eva)