Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisBantuan PKH Kemensos bagi RTSM di Ciamis Belum Merata

Bantuan PKH Kemensos bagi RTSM di Ciamis Belum Merata

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang digulirkan Kementrian Sosial (Kemensos) bagi masyarakat Kab. Ciamis masih belum merata. Pasalnya, masih banyak warga dengan kategori Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) belum mendapatkannya.

Salah satunya dialami Kanih (40), warga RT 04 RW 02 Desa Padaherang Kec. Padaherang. Pada Kamis (12/1), dia mendatangi kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kab Ciamis, untuk memperoleh informasi tentang penyaluran bantuan PKH.

“Tidak hanya itu, saya juga mendatangi pihak Desa dan juga Kec. Padaherang. Namun, sayang nama saya tidak tercatat dalam data. Padahal, jika dikategorikan, keluarga saya berhak menerima bantuan PKH,” ungkapnya.

Untuk itu, Kanih berharap Pemerintah Kab. Ciamis melakukan pengecekan kembali siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan PKH. Dengan begitu, penerima yang bukan haknya, tidak seharusnya mendapatklan bantuan tersebut.

“Kondisi kehidupan keluarga saya cukup memprihatinkan. Tubuh tidak normal, penghasilan seadanya, tapi tidak termasuk penerima PKH, belum lagi harus membesarkan anak yang masih duduk di bangku SD,” katanya, sambil meneteskan air mata.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pembinaan Kesejahteraan Sosial Dinsosnakertrans, Kab. Ciamis, Tonton, Senin (16/1), membenarkan banyaknya keluarga kategori RTSM yang belum terdata menjadi penerima bantuan PKH.

Tonton menegaskan, data yang ada di pihaknya merupakan data dari Kemensos yang bersumber Badan Pusat Statistik (BPS) Ciamis. Pihaknya hanya melakukan verifikasi, dengan menerjunkan tim pendamping PKH.

Menurut Tonton, data penerima PKH yang digunakan, merupakan data BPS tahun 2008.

Kasus seperti Kanih, wajar terjadi, karena datanya belum tercatat di Dinsos, meski yang bersangkutan masuk kategori RTSM.

Bahkan kata Tonton, banyak penerima bantuan PKH yang belum mengambil uang di rekening. Karena penerima tersebut berada dan bekerja sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di luar negeri.

“Dari sekitar 13 ribu penerima, ada sebagian bantuan PKH yang belum tersalurkan. Hal itu terjadi karena penerima berada di luar negeri,” ungkapnya.

Meski begitu, kata Tonton, pihaknya menuggu keputusan pusat dan juga Bank BRI, untuk pencairan bantuan PKH yang seharusnya sudah dicairkan. Namun, terkendala karena penerimanya tidak berada di tempat.

Senada dengan itu, Indra Maulana, Koprlap tim Pendamping bantuan PKH, mengaku hanya menjalankan tugas, yakni melakukan verifikasi data siapa saja yang menerima bantuan PKH.

Dia berharap, calon penerima yang belum terdata, bisa tercatat pada bantuan PKH periode selanjutnya. (es)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...