Selasa, Juni 10, 2025
BerandaBerita BanjarDimana dan Kemana Mencari Batik Khas Banjar

Dimana dan Kemana Mencari Batik Khas Banjar

Motif batik khas Banjar, dulu rencana digelar perdana pada peringatan hari jadi Kota Banjar ke-8, 21 Februari 2011. Akibat terkendala dana dan beberapa hal yang belum maksimal. Maka kegiatan tersebut baru bisa dilaksanakan, Selasa (10/1/2012) digelar launching perdana batik khas kota Banjar di aula Setda. Batik yang ditetapkan sebagai khas kota Banjar bermotif rambatan daun tarum dan ebeg (kuda lumping). Suatu pertanyaan apakah batik khas kota Banjar ini akan terus lestari atau akan mati suri,ini sebuah tantangan!

Batik Indonesia secara resmi diakui UNESCO dengan dimasukan kedalam daftar representatif sebagai budaya tak-benda warisan manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity) UNESCO mengakui batik Indonesia bersama dengan 111 nominasi mata budaya dari 35 negara, dan yang diakui dan dimasukan dalam daftar respresentatif sebanyak 76 mata budaya.

UNESCO mengakui bahwa batik Indonesia mempunyai teknik dan simbol budaya yang menjadi identitas rakyat Indonesia, mulai dari lahir sampai meninggal, bayi digendong dengan kain batik bercorak simbol yang membawa keberuntungan. Dan yang meninggal ditutup dengan kain batik.

Pakaian dengan corak batik sehari-hari dipakai secara rutin dalam kegiatan bisnis dan akademis, sementara itu berbagai corak lainnya dipakai dalam acara pernikahan, kehamilan, juga dalam wayang. Kebutuhan non sandang dan berbagai penampilan kesenian. Kain batik bahkan memainkan peran utama dalam ritual tertentu.

Berbagai corak batik Indonesia menandakan beberapa pengaruh dari luar mulai dari kaligrafi Arab, burung phoenix dari Cina, bunga cherry dari Jepang sampai burung merak dari India atau Persia. Tradisi membantik diturunkan dari generasi ke generasi, batik terkait dengan identitas budaya rakyat Indonesia dan melalui berbagai arti simbol dari warna dan corak mengekspresikan kreativitas dan spiritual rakyat Indonesia.

UNESCO memasukan batik Indonesia ke dalam Representative List karena telah memenuhi kriteria, antara lain kaya dengan simbol-simbol dan filosofi kehidupan rakyat Indonesia, memberi kontribusi bagi terpeliharanya warisan budaya tak benda pada saat ini dan di masa mendatang.

Selanjutnya seluruh komponen masyarakat bersama pemerintah melakukan langkah-langkah secara berkesinambungan  untuk perlindungan termasuk peningkatan kesadaran dan pengembangan kapasitas termasuk aktivitas pendidikan dan pelatihan. Pemerintah telah memasukan batik Indonesia ke dalam daftar Mata Budaya Indonesia.

Merujuk dari pemikiran diatas, Dekranasda kota Banjar dan Pemkot Banjar harus bergerak aktif menghidupkan batik khas kota Banjar dan terus mengadakan pelatihan membantik kepada masyarakat. Hal tersebut bila dilakukan akan menambah keterampilan dan wawasan masyarakat mengenai perbatikan, selain itu akan juga berdampak menyerap tenaga kerja berarti akan mengurangi pengangguran.

Melatih ibu-ibu rumah tangga dalam mengisi waktu luang, atau anak-anak muda yang berminat. Sebagai pionir bisa ibu-ibu PKK para pengajar Paud dan organisasi wanita lainnya, bisa juga mengajak seniman-seniman lukis, bila perlu mendatangkan dari luar daerah. Untuk mengembang motivasi dan inovasi corak batik khas Banjar yang ada hanya baru rambatan daun tarum dan ebeg.

Pada masa penjajahan Belanda dan pendudukan Jepang di tanah air kita, motif batik di Ciamis tempo doeloe motif batik koemelian adalah ciri batik tulis khas Ciamisan. Bahkan di Banjar pada tahun 1950-an terkenal dengan motif batik burung merak batik tulis burung merak harganya cukup mahal. Menurut cerita dari zaman penjajahan dan penduduk Jepang, di wilayah Ciamis dan Banjar, juga batik tulis burung phonix dari China, bunga cherry dari Jepang, yang dipakai encim-encim keturunan Tionghoa dan kelompok feodal sebagai tanda kalangan ningrat. Bila saja jenis motif batik-batik khas Banjar memodifikasi corak batik-batik burung phonix, cherry, burung merak atau kaligrafi Arab tak jelek rasanya.

Setelah batik khas kota Banjar di launching, terus kemana konsumen harus mencari batik khas Banjar, di outlet atau di toko dan butik mana batik khas Kota Banjar bisa dibeli? Jadi Dekranasda dan Pemkot Banjar, harus cepat mengajak pihak swasta untuk mengembangkan batik khas Banjar bisa dijual yang dapat menghasilkan profit menguntungkan.

Dalam dunia bisnis yang penuh kecanggihan, kekhasan atau keunikan produk, yang penulis maksud menjadi hal mutlak dilakukan. Coca-cola misalnya mampu menjaga kelanggengan pelanggan dengan menghasilkan Coca-Cola dengan kadar gula rendah. Kentucky Fried Chicken (KFC) menjaga kegairahan publik dengan mengganti minyak gorengnya lebih ramah lingkungan. Di Indonesia KFC terus menjaga kualitas produk dengan sangat ketat dengan bumbu dan minyak paten. Ahli cicip KFC Indonesia juga dikerahkan untuk selalu mencobai rasa ayam goreng tersebut.

Kembali ke batik khas Banjar, Dekranasda dan Pemkot Banjar harus berani mengajak stakeholder untuk duduk satu meja berdiskusi mencari solusi agar batik khas Banjar bisa dikenal secara nasional, karena Banjar kota baru yang barusia 9 tahun. Cari pemecahannya agar batik khas Banjar dikenal seperti Batik Tasikan, Batik Ciamisan, Batik Cirebonan. Ini semua adalah tanggungjawab semua urang Banjar, tapi harus diawali oleh pihak terkait masalah perbatikan dan Pemkot Banjar.

Khususnya terkait dengan Batik Indonesia, ditetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Indonesia. Hal tersebut harus disebarluaskan, agar Batik Indonesia dapat menjadi ikon nasional yang membanggakan bangsa. Selain itu tentu diharapkan secara ekonomi dapat juga memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi rakyat karena semua rakyat Indonesia memakai pakaian batik. Hal ini tentunya agar dapat memberi keuntungan bagi para pengrajin dan produsen batik.

Untuk itu semua pihak berusaha menjadikan batik Indonesia menjadikan ikon budaya Indonesia yang dikenal diseluruh dunia. Untuk mencapai itu perlu promosi secara terus menerus baik melalui pagelaran budaya, pameran, workshop dan bentuk promosi lainnya.

Soimah Bantu Tetangga Tuai Pujian, Rela Masak Langsung

Soimah Bantu Tetangga Tuai Pujian, Rela Masak Langsung

Soimah bantu tetangga tuai pujian setelah momen tersebut tersebar. Banyak netizen yang memuji sikap Soimah. Penyanyi Indonesia ini memang selalu terlihat sederhana. Baca Juga: Afgan...
Shuttle DAMRI Banjar-Pangandaran

Shuttle DAMRI Banjar-Pangandaran Harus Membawa Dampak Ekonomi

harapanrakyat.com,- Ketua Komisi II DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, Rossi Hernawati menanggapi perihal rencana beroperasinya Shuttle DAMRI Banjar-Pangandaran yang nantinya akan membawa penumpang pengguna...
Penyebab Meninggalnya Jemaah Haji

Kronologis dan Penyebab Meninggalnya Jamaah Haji Asal Pangandaran

harapanrakyat.com,- Bagian Kesra Setda Kabupaten Pangandaran menyampaikan kronologi dan penyebab meninggalnya jamaah haji asal Pangandaran, Jawa Barat, di Tanah Suci, pada Senin (9/6/2025). Plt Kabag...
Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menginformasikan kepada masyarakat terkait adanya rekrutmen terbuka bagi masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan calon Pekerja Migran...
Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Fenomena langit selalu punya daya tarik tersendiri bagi manusia. Salah satunya adalah Strawberry Moon, sebuah istilah yang terdengar manis namun menyimpan banyak makna dan...
Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

harapanrakyat.com,- Setelah menyebut Banjar sebagai kota yang paling ripuh, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, juga menyentil Pangandaran sebagai kabupaten setengah sekarat. Celetukan dari...