(Setelah Aksi Tabur Bunga)
Ciamis, (harapanrakyat.com),- Setelah menggelar aksi damai tabur bunga ke sejumlah instansi pemerintahan Pemkab Ciamis, pekan lalu, Forum Peduli Pembangunan Kabupaten Ciamis (FPPKC) yang merupakan gabungan LSM di Kabupaten Ciamis, menyatakan akan terus melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan proyek pembangunan di Kabupaten Ciamis.
Koordinator FPPKC, Toni Apriantono, SH, mengungkapkan, aksi damai tebar bunga merupakan bentuk keprihatinan terhadap kondisi pemerintahan di Kabupaten Ciamis saat ini, dimana masih ada beberapa oknum pejabat yang masih saja melakukan penyalahgunaan kekuasaan dan wewenangnya.
â Kita ingin menyadarkan saja kepada oknum pejabat yang telah menyalahgunakan kekuasaan dan wewenangnya, bahwa masyarakat Ciamis adalah masyarakat yang melek dan mengetahui perbuatan kotor mereka, â tegasnya, usai melakukan aksi damai tebar bunga, di komplek perkantoran Ciamis, pekan lalu.
Menurut Toni, memang sulit untuk membuktikan perbuatan kotor para oknum pejabat dalam proyek pembangunan, karena perbuatan itu dilakukan tanpa bukti tertulis. â Meski begitu, kita yakin praktek seperti itu benar adanya, dan sudah menjadi rahasia umum. Makanya, kita mengetuk hati melalui aksi ini, agar segera hentikan perbuatan-perbuatan kotor seperti itu. Karena perbuatan itu hanya akan merugik0an rakyat, â tegasnya.
Toni pun menyatakan pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan proyek pembangunan di Kabupaten Ciamis. â Kita tidak akan berhenti mengingatkan sebelum perbuatan kotor itu benar-benar tidak lagi dilakukan oleh oknum pejabat,â imbuhnya.
Ditempat yang sama, Ketua LSM Care Clean Goverment (CCG) Ciamis yang juga Aktivis FPPKC, Andi Ali Fikri, mengatakan, gerakan moral lewat aksi damai tebar bunga ini bukanlah akhir dari gerakan FPPKC, tetapi gerakan pemantauan dan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek pembangunan, akan terus dilakukan.
â Kita akan terus kawal seluruh program pembangunan di Kabupaten Ciamis. Kita hanya berharap terwujudnya pemerintahan bersih di Ciamis, â tegasnya.
Menurut Andi, FPPKC pun akan membentuk Tim Pemantau untuk mengawasi jalannya seluruh program pembangunan. Hal itu sebagai bentuk pengawalan agar tidak terjadi lagi praktek-praktek kotor yang dilakukan oleh oknum pejabat.
Direktur LSM Citra Galuh Mandiri (CGM) yang juga Aktivis FPPKC, Ir. Heri Hernawan, mengatakan, pihaknya melakukan aksi damai tebar bunga sebagai bentuk protes yang dilakukan dengan cara mengetuk hati kepada oknum pejabat agar menghentikan perbuatan kotornya. Karena dari sekian kali melakukan aksi unjuk rasa yang dilakukan LSM, tetap saja praktek-praktek kotor yang dilakukan oknum pejabat masih terus berjalan.
â Terus terang saja, kita sudah jenuh melakukan unjuk rasa, karena terkesan tidak didengar. Mudah-mudahan dengan aksi damai ini, bisa mengetuk hatinya agar menghentikan perbuatan kotor yang eksisnya akan merugikan kepentingan rakyat, â ungkapnya. (Bgj)