Banjar, (harapanrakyat.com).- Pemasangan pipa milik PDAM Tirta Anom di Jl. DR. Husen Kartasasmita, tepatnya di Blok Junti, Desa Neglasari, Kec. Banjar, Kota Banjar, dinilai telah menganggu pertumbuhan tanaman yang ada di sepanjang jalan tersebut, serta menyumbat saluran drainase.
Nurkholis, warga sekitar, pada HR, Senin (2/12), mengatakan, sejumlah pohon yang baru saja mulai tumbuh kini terganggu oleh galian pipa PDAM. Bahkan, ada beberapa pohon yang tumbang dan sebagian lagi tergali akarnya, sehingga tanaman tersebut menjadi layu.
âSelain menggangu tanaman, tumpukan tanah bekas galian banyak yang masuk ke saluran air, sehingga pada saat turun hujan saluran air menjadi tersumbat. Otomatis air selokan jadi meluap ke badan jalan dan menggenangi halaman rumah warga yang ada di sekitarnya,â kata Nurkholis.
Hal senada juga dikatakan Jajang Muslihin, warga lainnya. Menurut dia, penggalian tersebut memang pada dasarnya untuk kepentingan masyarakat, yakni pelayanan pemenuhan kebutuhan air bersih.
Namun, kata Jajang, sabaiknya petugas harus lebih berhati-hati saat melakukan penggalian, agar fasilitas lain yang ada di sekitar lokasi tidak terganggu, baik pohon di turus jalan, maupun saluran drainase.
âUntuk itu kami berharap, nanti setelah pemasangan pipa PDAM ini selesai, maka pihak terkait bersedia mengganti pohon-pohon tersebut. Selain itu, tanah bekas galian yang masuk ke saluran air mohon dibersihkan kembali,â harap Jajang. (PRA)