Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita BanjarLegalitas PKL Wiskul Doboku Terjamin Penggusuran

Legalitas PKL Wiskul Doboku Terjamin Penggusuran

Banjar, (harapanrakyat.com),- Para Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) kawasan kuliner Doboku saat ini tengah merasa bahagia. Kenapa tidak, pasalnya mereka kini sudah mendapat tempat yang lebih baik, kokoh dan terjamin dari ancaman penggusuran.

Apalagi, dalam waktu dekat ini, sekitar pertengahan bulan Januari, kawasan Kuliner Doboku akan segera diresmikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar. Meski diakui sejumlah PKL, luas tempat mereka berjualan menjadi menyusut, yakni lebih kecil dibandingkan dengan luas semula.

Sebelumnya, diakui PKL, mereka sempat merasa was-was, karena tempat yang menjadi andalan hidup sehari-hari belum mendapat pengakuan resmi dari Pemkot Banjar. Tapi setelah Pemkot membantu membangun kawasan itu, PKL menjadi merasa lebih nyaman.

“Enaknya, PKL disini menjadi lebih diakui ketimbang masa-masa dulu. Tempatnya jadi lebih berkesan rapih, kokoh. Meski luasnya menyusut,” ungkap Mas Ery, pengelola Soto Sewu, Selasa (3/1).

Mas Erry, juga membenarkan penyusutan luas tempat dia berjualan. Bahkan, dirinya berencana menambah luas tempat tersebut, sekitar satu meter ke arah belakang. Solanya, kata dia, Kalau sedang ramai, tempat jualan miliknya tidak cukup untuk menampung pembeli/ konsumen.

Selain itu, harapan sejumlah PKL Wisata Kuliner (Wiskul) Doboku agar pihak pemerintah kota tidak menetapkan pajak retribusi makanan seperti ke rumah makan berskala besar. Sebab, akan menambah beban pengeluaran bagi mereka.

“Retribusi kecil pun kita akan namakan alokasinya ibarat kita menambah satu orang pegawai lagi. Cuma itu pegawai buat pemerintah, karena itungannya hampir sama nilainya,” ungkap Mas Erry.

Bahkan, ungkap salah seorang yang enggan namanya disebutkan, ia pernah menemukan sebuah rumah makan besar di dalam bon pembayaran kepada konsumen tidak disertai dengan retribusi untuk pemerintah.

“Nah seharusnya mereka itu yang pantas menerima retribusi pajak makanan dan minuman. Sebab, harga jual mereka jauh dengan kita,” ungkapnya.

Penataan kawasan Wiskul Doboku jangan hanya selesai seperti sekarang saja. Mereka berharap, pihak pemerintah mampu lebih membina demi kemajuan bersama. Selain menjadi pusat keramaian, kawasan tersebut akan menjadi daerah perekonomian baru bagi masyarakat. (deni)

Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...
Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

harapanrakyat.com,- Salah satu keluarga korban jiwa terkena ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa, di Garut, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh...