(Meski Oyon Unggul)
Ciamis, (harapanrakyat.com),- Yayasan Pendidikan Galuh (YPG) Ciamis menegaskan bahwa hasil sidang rapat senat Penjaringan dan Pertimbangan Kandidat Rektor akan menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan pelantikan Rektor Universitas Galuh (Unigal) Periode 2012-2016.
Hal itu disampaikan Ketua YPG Ciamis, R. Dida Yudanegara, kepada wartawan, belum lama ini. Menurut dia, pihak yayasan memiliki mekanisme dan kriteria dalam menentukan figur yang menduduki posisi Rektor sesuai dengan mekanisme.
“Tapi, yayasan juga memiliki mekanisme dan aturan untuk menentukan siapa yang menjadi Rektor. Keputusan yayasan bukan perorangan, akan tetapi bersifat kolektif kolegial,” katanya.
Pengurus dan Pembina Yayasan, kata Dida, akan mengelar rapat untuk mengambil keputusan menyangkut posisi figur yang bakal menjadi Rektor Unigal baru, menggantikan Prof. Dr. Koswara.
“Insya Allah, apabila tidak ada hambatan atau kendala, 12 Januari 2012 mendatang, Rektor baru sudah dilantik,” ujarnya.
Dalam Rapat Senat Penjaringan dan Pertimbangan Kandidat Rektor, yang berlangsung pada hari Sabtu (31/12), Dr. H. Oyon Saryono, MM, Pembantu Rektor I Unigal memeroleh dukungan 17 suara, sedangkan Prof. DR. Suherli mendapat 12 suara.
Anggota senat yang memiliki hak suara berjumlah 29 orang, terdiri dari Rektor, Pembantu Rektor, Dekan, Direktur Pasca Sarjana. Ketua LPPM, Dosen tetap yang bergelar guru besar serta perwakilan dosen dari masing-masing fakultas.
Sementara itu, menurut sumber HR di Internal Unigal menyebutkan, meski Rapat Senat Penjaringan dan Pertimbangan Kandidat Rektor menyatakan Dr. H. Oyon Saryono, MM, memeroleh dukungan tertinggi, keputusan itu belum final, karena SK Rektor belum dikeluarkan pihak Yayasan. Artinya, keputusan itu bisa berubah, manakala Yayasan membuat keputusan diluar hasil penjaringan.
Sehari sebelumnya, Mahasiwa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Peduli Universitas Galuh (SMPUG), menggelar aksi, meminta Pilrek Unigal dilakukan secara demokratis. (deni)