Jumat, Mei 16, 2025
BerandaBerita BanjarAwal Februari, HPP Beras & Pupuk Bersubsidi Naik

Awal Februari, HPP Beras & Pupuk Bersubsidi Naik

Banjar, (harapanrakyat.com),- Pengambilan keputusan besaran HPP beras masih dibahas pemerintah dan akan diumumkan awal Februari 2012 ini, atau sebelum masuk masa panen. Perubahan HPP merupakan langkah untuk mengantisipasi panen raya.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kota Banjar, Yuswarman, mengatakan, kenaikan HPP bertujuan menurunkan harga pembelian Bulog dan memberikan insentif kepada petani dari jatuhnya harga gabah saat panen raya.

“Kenaikan HPP beras ini tentu akan menguntungkan petani, sebab HPP gabah di pasaran naik menjadi Rp.5.200/kg, sebelumnya hanya sebesar Rp.4.500/kg,” katanya, Senin (30/1).

Tetapi, naiknya HPP juga dibarengi dengan dikuranginya subsidi pupuk. Harga Eceran Tertinggi (HET) urea bersubsidi pada tahun ini naik Rp.200/kg, atau 12,5% menjadi Rp.1.800/kg, sebelumnya Rp.1.600/kg.

Dengan demikian, maka petani dibebani Rp.200/kg pupuk, atau dari luas lahan 100 bata, petani mengeluarkan biaya untuk kebutuhan pupuknya sebesar Rp.6.000. Dikatakan Yuswarman, pengurangan subsidi pupuk tersebut masih dapat menguntungkan petani. Lantaran, harga pupuk non subsidi jenis urea mencapai Rp.6.700/kg.

“Kalau pupuk dinaikan, otomatis petani akan hoream mupuk tanamannya, sehingga produksi padi juga tentu turun, dan itu akan menimbulkan rawan pangan. Jadi, dengan pengurangan subsidi dan dinaikannya HPP tidak akan terjadi rawan pangan. Selain itu, petani juga tetap diuntungkan, karena perbandingannya jauh sekali bila petani harus membeli pupuk non subsidi,” ujar Yuswarman.

Lanjut dia, kenaikan HET pupuk urea bersubsidi untuk mengurangi secara bertahap perbedaan harga antara pupuk bersubsidi dan non subsidi. Kenaikan harga tersebut juga untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk majemuk dan pupuk organik secara berimbang, sesuai rekomendasi spesifik lokasi.

Peningkatan HET juga hanya berlaku untuk jenis urea, sebab kebijakan ini merupakan instrumen untuk menerapkan penggunaan pupuk berimbang. Artinya, secara bertahap pemerintah ingin menurunkan penggunaan pupuk urea, dan meningkatkan penggunaan pupuk organik.

Sementara itu, mengenai pencetakan lahan sawah baru, menurut Yuswarman, memang seharusnya dilakukan, lantaran luasan lahan pesawahan di Kota Banjar sudah berkurang. Dan hal ini tentu akan mengurangi jumlah produksi.

“Namun, hingga saat ini belum ada lagi rencana pembukaan lahan sawah baru. Alasannya pertama, untuk pembukaan sawah baru itu biayanya mahal. Kedua, lokasinya belum ada. Adapun lahan di Rancabogo, Desa Sinartanjung, tapi datarannya tinggi, jadi mau dari mana saluran airnya,” pungkas Yuswarman. (Eva)

Gear Motor Metal, Performa Lebih Stabil dan Tahan Aus

Gear Motor Metal, Performa Lebih Stabil dan Tahan Aus

Gear motor adalah salah satu komponen penting dalam sistem penggerak sepeda motor. Tanpa adanya gear motor, tenaga dari mesin tidak dapat disalurkan secara efektif...
Doa Terhindar dari Istidraj, Kenikmatan yang Ternyata Ujian

Doa Terhindar dari Istidraj, Kenikmatan yang Ternyata Ujian

Doa terhindar dari istidraj sangat penting untuk umat muslim amalkan. Pasalnya, banyak orang merasa hidupnya makin lancar meski ibadah semakin jarang dilakukan. Rezeki deras,...
Intip Spesifikasi Huawei Nova Y72S 4G, Smartphone Kelas Menengah dengan Harga Terjangkau

Intip Spesifikasi Huawei Nova Y72S 4G, Smartphone Kelas Menengah dengan Harga Terjangkau

Huawei resmi menghadirkan smartphone terbaru yaitu Huawei Nova Y72S 4G. Ponsel tersebut tergolong kelas menengah dengan spesifikasi sederhana namun tetap fungsional. Tentunya, perangkat milik...
Siti Badriah Melahirkan Anak Kedua, Pilih Rahasiakan Namanya

Siti Badriah Melahirkan Anak Kedua, Pilih Rahasiakan Namanya

Siti Badriah melahirkan anak kedua pada 15 Mei 2025. Pedangdut tersebut kini semakin lengkap dengan kehadiran putri kedua dalam keluarganya. Meskipun Siti Badriah dan...
Calon Jamaah

Satu Orang Calon Jamaah Haji asal Kota Banjar Dipastikan Tidak Ikut Berangkat ke Tanah Suci

harapanrakyat.com,- Satu orang calon jamaah haji asal Kota Banjar, Jawa Barat, dipastikan tidak ikut berangkat dalam kloter 32 JKS karena sakit, dan terindikasi mengalami...
Kursi Pimpinan BAZNAS

18 Pelamar Bakal Berebut Kursi Pimpinan Baznas Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Masa pendaftaran seleksi calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Banjar, Jawa Barat, periode 2025-2030 telah memasuki batas akhir, yaitu 14 Mei...