Banjar, (harapanrakyat.com),- Sumber mata air Cibodas yang berada di daerah Pangadegan, Kelurahan Hegarsari, Kec. Pataruman, Kota Banjar, merupakan mata air yang tidak pernah surut, meski pada saat musim kemarau datang.
Letak geografis kawasan sumber mata air Cibodas, bila dibuatkan waduk atau situ akan mampu mengairi areal pesawahan sebelah Barat, Timur bahkan Utara. Hal tersebut dapat dilihat dari topografi yang sangat variant, karena daerah perbukitan mengelilingi sumber mata air Cibodas.
Dari elevasi ketinggian, sumber mata air Cibodas memiliki ketinggian lebih tinggi dibandingkan dengan Situ Leutik yang terletak di Desa Cibeureum, Kec. Banjar.
Melihat fakta seperti itu, sumber mata air Cibodas secara sepintas memiliki potensi yang lebih besar untuk dibuatkan waduk/situ, dibandingkan dengan Situ Leutik.
Menanggapi adanya penemuan baru mengenai sumber mata air Cibodas, Kabid. PSDA Dinas PU Kota Banjar, H. Endang Pandi, berjanji akan segera melakukan pengecekan ke lokasi tersebut.
“Kami belum mengetahui adanya sumber mata air Cibodas yang dimaksud itu, dan kami juga berterima kasih atas informasinya. Pasti kami juga akan melihat langsung ke lokasi, karena PU harus melakukan pengkajian terlebih dahulu secara teknisnya,” ujar Endang, Jum’at (10/2).
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk memastikan apakah sumber mata air Cibodas lebih cocok dijadikan situ atau embung, maka terlebih dahulu pihaknya harus mendatangkan konsultan guna menganalisis dan melakukan feasibility study.
Karena, feasibility study merupakan langkah pertama yang harus dilakukan, dan menjadi pokok dari pembangunan suatu kawasan, seperti halnya Situ Leutik, dimana yang menentukan layak atau tidaknya dijadikan situ/waduk/embung adalah konsultan berdasarkan hasil analisisnya.
“Kalau misalkan setelah dilakukan analisis oleh konsultan dan ternyata sumber mata air Cibodas layak untuk dibuatkan waduk, tentu Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas PU akan membangunnya, apalagi jika waduk dikhususkan untuk usaha pertanian, perikanan dan wisata,” katanya. (Eva)