Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dinas Binamarga Sumberdaya Air Enenrgi dan Mineral Kab. Ciamis, pada Bulan Januari 2012, mencatat sedikitnya 621 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) mengalami kerusakan, dari total 3681 PJU.
Kepala Bidang Energi, Ono, Jum`at (10/2), mengatakan, data kerusakan PJU yang berhasil diinventarisasi pihaknya, sebagian kerusakan disebabkan oleh bencana angin puting beliung yang sempat terjadi di beberapa wilayah, dan beberapa kerusakan teknis/ umum (lampu mati, dsb).
Meski begitu, Ono mengaku, pihaknya sudah mengupayakan perbaikan terhadap PJU yang berada di sekitar Ciamis Kota. Dia menjelaskan, akan segera memperbaiki PJU yang ada di wilayah lain, meski anggarannya terbatas.
Dalam kesempatan itu, Ono menyebutkan, pada Bulan Januari pihaknya sudah memperbaiki sebanyak 110 titik PJU. Untuk 511 sisanya, baru akan diperbaiki setelah anggaran perbaikan PJU kembali tersedia.
Ono juga menyoal, permintaan masyarakat untuk pemasangan PJU melalui Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Akibatnya, pihaknya kesulitan dalam memantau data/ jumlah PJU yang terpasang, karena selalu berubah.
âPemasangannya (PJU-red) tidak kita ketahui. Tapi ketika ada kerusakan PJU, datanya masuk laporan. Contohnya, PJU yang terpasang di beberapa perdesaan,â ungkapnya.
Dengan kondisi seperti itu, Ono menegaskan, pihaknya akan mengajukan alokasi anggaran perbaikan PJU dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), salah satunya untuk mengantisipasi kerusakan PJU yang belakangan ini terjadi.
Anggota Komisi II DPRD Kab. Ciamis, Dadang Kusmayadi, mengatakan, pihaknya mendapati banyak PJU di wilayah Ciamis utara dalam keadaan rusak dan tidak menyala. Bahkan, hingga kini kerusakan PJU tersebut belum tersentuh perbaikan.
âWilayah Kec. Kawali contohnya, masih ditemukan PJU yang rusak dan tidak menyala. Padahal bagi masyarakat Kawali, keberadaan PJU sangat berarti,â katanya.
Untuk mengantisipasi kerusakan lebih lanjut, Dadang menghimbau agar Dinas/ instansi yang berhubungan dengan PJU (Dinas Binamarga, Sumberdaya Air, Mineral dan Energi) segera melakukan perbaikan. Tidak hanya itu, dia juga menandaskan agar program pemeliharaan dan perawatan PJU lebih diperhatikan. (es)